Langkah-langkah STAD Kajian tentang Cooperative Learning tipe STAD

35 d Siswa bekerja sama menyelesaikan tugas. e Guru memberikan evaluasi. f Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang memperoleh skor kemajuan tertinggi. Malihat dari langkah-langkah cooperative learning tipe STAD, model pembelajaran cooperative learning Tipe STAD dirasa sesuai dengan karakteristik siswa kelas 5. Penggunaan model cooperative learning tipe STAD akan membuat siswa bekerja secara kelompok dalam pemecahan suatu masalah. Sehingga siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan membuat siswa belajar. Selain itu siswa juga termotivasi mendapatkan nilai yang tinggi untuk memperoleh penghargaan. Cooperative learning tipe STAD juga terkait dengan mata pelajaran IPS. Cooperative learning tipe STAD akan mempermudah siswa untuk memahami materi IPS karena Cooperative learning tipe STAD sesuai dengan karakteristik siswa kelas 5. Selain itu Cooperative learning tipe STAD sesuai dengan materi yang diberikan pada mata pelajaran IPS. Dengan Cooperative learning tipe STAD siswa akan belajar untuk memahami materi guna mendapatkan nilai yang tinggi serta menyumbangkan poin kemajuan bagi kelompok mereka. 36

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Apri Nur Aini Esofa yang berjudul “Penerapan Model Cooperative learning Type Student Team Achivement Division STAD untuk Meningkatkan Keefektifan Siswa pada Kompetensi Membukukan Ayat Jurnal Penutup dan Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan Siswa Kelas X Ak 2 SMK Muhamadiyah Klaten Utara Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model cooperative type STAD dapat menigkatkan keaktifan siswa dari 32,26 menjadi 59,19 pada siklus 1 dan meingkat lagi pada siklus 2 menjadi 80,32. Hubungan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu terlihat dari peningkatan motivasi belajar dan keaktifan siswa dengan diterapkannya Cooperative learning tipe STAD. Maka dari itu, peneliti mencoba menggunakan Cooperative learning tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam meta pelajaran IPS kelas 5 sekolah dasar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Diah Restu Tyasning Sari yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Student Team Achivement Division STAD dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Standar Kompetensi Mengelola Peralatan Kantor Siswa Kelas XI AP2 di SMK Batik Perbaikan Purworejo Tahun Ajaran 20102011” hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan prestasi belajar yang pada siklus 1 rata-rata kelas mencapai 68,45 dan pada siklus 2 rata- rata kelasnya meningkat menjadi 85,92. Hubungan dengan penelitian ini 37 yaitu pada penelitian tersebut terlihat bahwa penerapan cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu, pada penelitian tersebut juga menerapkan cooperative learning tipe STAD. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Oky Wasrik Dwi Nugroho, berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas 5 SDN Karang Duren”. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi yang lebih baik dengan penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Hubungan dengan penelitian yang dilakukan yaitu sama-sama membahas cooperative learning tipe STAD, peningkatan prestasi belajar, dan pada mata pelajaran IPS kelas 5. Perbedaan penelitian yaitu penelitian tersebut adalah penelitian dengan model eksperimen dan penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan PTK.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk membuat kejadian-kejadian tertentu sehingga membuat seseorang belajar untuk memperoleh informasi dan mengolah informasi untuk mempertahankan dan menigkatkan informasi yang dimiliki. Selain itu, pembelajaran yang baik harus bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya. Untuk meningkatkan prestasi siswa tersebut, seorang guru bisa memilih berbagai model pembelajaran, salah satunya adalah cooperative learning. 38 Berdasarkan observasi, di SDN Amabartawang khususnya pada kelas 5, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan teacher centered. Teacher centered merupakan pembelajran konevensional yang hanya bersifat satu arah dari guru ke siswa. Penggunaan teacher centered, membuat siswa cepat merasa bosan karena guru hanya bercerita sehingga terkesan monoton. Padahal, ruang lingkup mata pelajaran IPS kelas sekolah dasar pada hakikatnya meliputi aspek sistem sosial dan budaya manusia, tempat dan lingkungan, perilaku ekonomi dan kesejahteraan, waktu, keberlanjutan dan perubahan, serta sistem berbangsa dan bernegara. Tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar yakni mengembangkan siswa menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan yang memadai untuk berperan serta dalam kehidupan demokrasi dimana konten mata pelajaran digali dan diseleksi berdasarkan sejarah dan ilmu sosial, serta banyak hal termasuk humaniora dan sains. Keberhasilan tujuan pembelajaran tersebut dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Berdasarkan ruang lingkup tersebut, maka perlu dibutuhkan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi dan sesuai tujuan pembelajaran mata pelajaran IPS. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. peniliti mencoba menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe STAD Student Team Achivement Division yang dinilai dapat meingkatkan presatasi belajar sesuai dengan tujuan tersebut. Cooperative learning merupakan suatu pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran dimana para siswa bekerja sama dalam kelompok kecil

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN COLENG (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD (Student Team Achievement Division) KELAS XB SMA NEGERI I KEJOBONG - repository perpustakaan

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239