Hasil Pengamatan observasi guru

80 pembelajaran pada setiap pertemuan di siklus I pada mata pelajaran IPS kelas 5 materi perjuangan memprtahankan kemerdekaan. Dari pelaksanaan siklus I ada beberapa kendala yang dialami antara lain : Tabel 21. Tabel refleksi siklus I No. Refleksi Siklus I Rekomendasi Siklus II 1. Tempat duduk siswa saat berkelompok belum ditentukan, sehingga ada beberapa siswa yang saling berebut tempat duduk dan bingung untuk duduk di sebelah mana. Menentukan tempat duduk siswa pada saat berkelompok. 2. Guru masih terpaku terhadap power point atau media yang digunakan sehinga kurang aktif memberikan penjelasan kepada siswa. Guru aktif dalam menjelaskan materi dan langkah kerja. 3. Kegiatan berkelompok siswa masih kurang, hanya ada beberapa siswa saja yang aktif dalam kelompok karena kelompok yang dibuat adalah kelompok yang berdasarkan prestasi akademik siswa dan kurang sesuai dengan keinginan siswa Perubahan anggota kelompok siswa sesuai dengan keinginan siswa dan sesuai dengan prestasi akademik siswa. 4. Siswa kurang aktif bertanya, karena kurang adanya kesempatan siswa untuk bertanya, dan siswa kurang akif dalam kegiatan pembelajaran. Memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa agar siswa aktif dalam kegiatan tanya jawab. 5. Perhitungan skor individual dan skor kelompok siswa masih kesulitan karena beberapa kelompok siswa merasa bingung sehingga harus dibantu peneliti dan guru. Menjelaskan skor kemajuan individual dengan jelas serta dibantu dengan media power point. 6. Siswa tidak boleh membuka buku saat mengerjakan tugas dan diskusi kelompok. Siswa boleh membuka buku saat mengerjakan tugas dan diskusi kelompok 81 Setelah peneliti dan guru melakukan kegiatan refleksi untuk siklus I, maka siklus II akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

2. Hasil Penelitian Siklus II

a. Hasil Prestasi Belajar siklus II

Pada siklus II, tes juga dilakukan pada pertemuan I dan pada pertemuan II. Selain hasil tes, pada siklus II ini digunakan nilai tes sebelumnya yaitu pada nilai pada siklus I pertemuan II sebagai nilai awal siswa. Nilai siswa terlampir paa lembar lampiran. Skor kemajuan dihitung berdasarkan peningkatan nilai yang diperoleh siswa dari nilai tes yang sebelumnya dan tes yang selanjutnya. Tabel skor kemajuan siswa, terlampir pada lampiran. Berikut secara sederhana tabel skor kemajuan siswa pada pertemuan I dan pertemuan II siklus II : Tabel 22. Tabel skor kemajuan siklus II No Pertemuan Skor Persentase 1 Pertemuan I 390 54.17 2 Pertemuan II 410 56.94 Dari tabel tersebut, skor kemajuan siswa pada pertemuan I sebesar 54.17 dan pada pertemuan II sebesar 56.94. Dari hal tersebut, diambil skor yang paling tinggi untuk dibandingkan dengan skor pada siklus I. skor yang diambil adalah 56.94 pada siklus II pertemuan II. Dengan demikian, pada siklus I skor kemajuan individual siswa mencapai 67.36 sedangkan pada siklus II mencapai 56,94. Jika digambarkan pada diagram, hasil tersebut menjadi :

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN COLENG (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD (Student Team Achievement Division) KELAS XB SMA NEGERI I KEJOBONG - repository perpustakaan

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239