39 dan saling membantu dalam belajar. Dalam cooperative learning ada
berbagai macam jenis salah satunya STAD Student Team Achivement Division. Pada STAD ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
untuk saling berdiskusi, belajar, dan mengajarkan satu sama lain. Setelah para siswa belajar dalam kelompok kemudian para siswa di tes dengan
menggunakan kuis. Skor yang diperoleh siswa dalam kuis tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi kelompok mereka sehingga para siswa harus
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengerjakan kuis tersebut. Berikut adalah alur kerangka pikir :
Gambar 1. Alur kerangka pikir
Kerangka Pikir
Masalah IPS di SDN Ambartawang :
1. Siswa kesulitan mempelajari IPS yang berisi materi hafaan. 2. Rendahnya rata-rata nilai IPS kelas 5 Sebagian siswa, nilainya masih di
bawah KKM 4. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar IPS
5. Siswa merasa bosan dengan Pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya dengan ceramah saja
Cooperative learning Tipe STAD
1. Pembelajaran berkelompok. 2. Setiap siswa dalam kelompok memastikan setiap anggotanya untuk benar-benar
belajar materi yang diberikan 3. Setiap anggota kelompok memacu dirinya untuk memberikan kontribusi tinggi
bagi timya. 4. Adanya kuis individu untuk menilai skor kemajuan setiap siswa
5. Skor kemajuan Individu berpengaruh terhadap nilai kelompok 6. Adanya reward.
Cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi beajar siswa dalam mata pelajaran IPSkelas 5 SDN
Ambartawang
40
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut Ada peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas
5 SDN Ambartawang dengan penerapan cooperative learning tipe Student Team Achivemen t Division STAD.
41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian praktis untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada di kelas. Dalam pengumpulan data penelitian tindakan kelas ini, akan digunakan metode kualitatif, dengan
melakukan observasi langsung dan dengan dokumentasi. Namun, untuk memperoleh data yang mendalam, maka akan digunakan metode kuantitatif
yang berupa data evaluasi siswa kelas lima tentang materi IPS dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Team
Achivement Division STAD. Pada tahap evaluasi ini, dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pre test
dan post test. Tahap pre test merupakan tahap dimana sebelum digunakannya pembelajaran STAD, siswa diuji dahulu dengan materi yang di presentasikan
guru. Selanjutnya, evaluasi pada tahap post test dilakukan setelah dilakukannya pembelajaran cooperative learning tipe STAD dengan materi
yang sama. Maka, nantinya dapat dilihat persentase perbedaan antara hasil pre test dan post test yang dapat digunakan sebagai alat analisis untuk
memperdalam hasil dari data kualitatif. Dalam pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif, akan digunakan pada setiap siklus, setiap siklus terdiri atas
dua pertemuan.
42
B. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di SD N Ambartawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Observasi dilakukan
pada bulan Oktober 2015, sedangkan penelitiannya dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2016.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, menunjukkan bahwa pada kelas 5 terutama kelas 5 A prestasi belajar pada mata pelajaran IPS masih
tergolong rendah. Hal itu dapat terlihat dari nilai siswa yang masih berkisar pada nilai KKM dan bahkan ada siswa yang masih belum tuntas nilai KKM.
Nilai KKM untuk mata pelajaran IPS pada kelas 5 SD N Ambartawang adalah 70. Rendahnya nilai pada mata pelajaran IPS tersebut disebabkan
karena pembelajaran lebih sering berpusat pada guru sehingga membuat siswa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013 : 80 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan ditarik kesimpulan. Sedangkan sampel menurut Sugiyono 2013 : 81
merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas 5A SD N Ambartawang, Kecamatan Mungkid. Kabupaten Magelang. Alasan