Dimensi perkembangan moral dan sosial emosional

22 membentuk kelompok bermain. Maka dari itu, perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa tersebut. Salah satu model pembelajaran yang sesuai adalah dengan menerapkan model cooperative learning tipe STAD. Model cooperative learning tipe STAD akan meningkatkan aktivitas siswa dalam hal berkelompok, belajar bersama, bekerja sama dengan teman kelompok, dan berkompetesi dengan kelompok lain. Cooperative learning tipe STAD akan menantang siswa untuk berkompetisi antarkelompok dan mempererat kerjasama dalam kelompok. Cooperative learning tipe STAD juga sesuai dengan karakteristik siswa yang suka berkompetisi antarindividu maupun antarkelompok.

4. Kajian tentang Cooperative Learning tipe STAD

a. Pengertian Cooperative learning

Cooperative learning atau sering disebut dengan pembelajaran kooperatif. Cooperative learning ini sering dipakai dalam berbagai macam pembelajaran. Cooperative leearning merujuk pada berbagai macam tipe pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran Robert E. Slavin , 2005 : 6. Banyak ahli yang mendefinisikan tentang cooperative learning seperti Roger, Parker, Davidson, Johnson dan Johnson, Artz dan Newman, serta masih banyak lagi lainnya. 23 Roger Miftahul Huda, 2011 : 29 menyatakan cooperative learning merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan anggota-anggota yang lain. Setiap anggota kelompok harus saling membantu satu dengan yang lain agar setiap anggota paham dan tahu tentang apa yang sedang dibahas dalam kelompok. Selain itu, setiap anggota yang lain dalam kelompok dituntut untuk paham dan mengerti hal yang sedang dibahas dalam kelompok. Jadi tidak hanya satu atau beberapa orang saja yang paham dan mengerti apa yang sedang dibahas dalam kelompok. Parker Miftahul Huda, 2011 : 29 mendefinisikan cooperative learning sebagai susasana pembelajaran dimana para siswa saling berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan bersama. Sementara itu, Davidson Miftahul Huda, 2011 : 29 mendefinisikan cooperative learning merupakan suatu konsep yang sudah ada sejak dulu. Selain itu konsep ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja kelompok, organisasi, dan perkumpulan manusia. Johnson dan Johnson Miftahul Huda, 2011 : 31 juga berusaha mendefinisikan tentang cooperative learning. Menurutnya 24 “cooperative learning is working together to accomplish shared goals ”. Artinya pembelajaran kooperatif merupakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap anggota kelompok bersama-sama mencapai hasil yang nantinya akan dirasakan oleh setiap anggota kelompok. Beberapa pendapat di atas, hampir sama dengan pendapat dari Artz dan Newman Miftahul Huda, 2011 : 32. Mereka mendefinisikan cooperative learning is a small group of learners working together as a team to solve a problem, complete a task, or acomplish a common goal. Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa siswa bekerja sama dalam suatu tim atau kelompok kecuali untuk mengatasi suatu masalah, menyelesaikan tugas ataupun mencapai suatu tujuan bersama. Menurut Slavin 2005 : 8 inti dari cooperative learning adalah saat para siswa duduk bersama dalam kelompok yang terdiri atas empat orang dan menguasai materi dari guru. Dari hal tersebut, inti dari cooperatove learning jelas bahwa berkelompok dan mendiskusikan materi yang diberikan guru serta menguasainya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan definisi tentang cooperative learning. Secara singkat cooperative learning merupakan suatu pembelajaran yang dimana para siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam belajar. Selain itu, cooperative learning merupakan kerja sama

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN COLENG (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD (Student Team Achievement Division) KELAS XB SMA NEGERI I KEJOBONG - repository perpustakaan

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239