Pengertian Cooperative learning Kajian tentang Cooperative Learning tipe STAD

24 “cooperative learning is working together to accomplish shared goals ”. Artinya pembelajaran kooperatif merupakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap anggota kelompok bersama-sama mencapai hasil yang nantinya akan dirasakan oleh setiap anggota kelompok. Beberapa pendapat di atas, hampir sama dengan pendapat dari Artz dan Newman Miftahul Huda, 2011 : 32. Mereka mendefinisikan cooperative learning is a small group of learners working together as a team to solve a problem, complete a task, or acomplish a common goal. Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa siswa bekerja sama dalam suatu tim atau kelompok kecuali untuk mengatasi suatu masalah, menyelesaikan tugas ataupun mencapai suatu tujuan bersama. Menurut Slavin 2005 : 8 inti dari cooperative learning adalah saat para siswa duduk bersama dalam kelompok yang terdiri atas empat orang dan menguasai materi dari guru. Dari hal tersebut, inti dari cooperatove learning jelas bahwa berkelompok dan mendiskusikan materi yang diberikan guru serta menguasainya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan definisi tentang cooperative learning. Secara singkat cooperative learning merupakan suatu pembelajaran yang dimana para siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam belajar. Selain itu, cooperative learning merupakan kerja sama 25 antara beberapa orang dalam suatu kelompok kecil untuk memecahkan masalah, menyelesaikan tugas maupun, mencapai tujuan bersama dimana setiap anggota kelompok saling membantu satu sama lain.

b. Macam-macam cooperative learning

Ada beberapa macam pembelajaran yang bisa menggunakan model pembelajaran cooperative learning antara lain : 1 Jigsaw Jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson, kemudian dikembangkan lagi oleh Slavin dan selanjutnya dikembangkan oleh Kagan. Dalam jigsaw, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. dalam setiap kelompok, anggota kelompok ditugaskan menjadi seorang ahli dari materi tertentu. Tugas seorang ahli nantinya adalah mencati informasi tentang bidang yang mereka dapatkan dengan para ahli dari kelompok lain. Setelah mereka mendapatkan informasi yang cukup, mereka kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan informasi yang mereka dapatkan kepada anggota kelompok yang lain. 2 STAD Student Team Achivement Division STAD Student Team Achivement Division membagi siswa menjadi beberapa tim yang terdiri atas 4 orang siswa yang berbeda tingkat kemampuan, etnik, ras, dan jenis kelamin Robert E. Slavin 2005 : 11. Pada STAD, guru menyampaikan materi seperti biasa. 26 Setelah guru menyampaikan materi, siswa berkelompok untuk memastikan bahwa setiap anggota kelompok benar-benar menguasai pelajaran. Kemudian, siswa diuji dengan tes individu. Skor dari tes individu itu nantinya akan berpengaruh pada prestasi kelompok, karena skor individu dalam kuis menentukan skor kelompok mereka. Maka, setiap individu dalam kelompok, harus benar-benar memastikan setiap anggota kelompoknya menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru agar nilai kelompoknya lebih tinggi dari kelompok-kelompok yang lain. 3 TGT TGT Teams Games Tournament hampir sama dengan STAD Miftahul Huda, 2011 : 117. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Dalam kelompok, siswa mempelajari materi yang diberikan oleh guru. Lalu, yang membedakan STAD dengan TGT adalah pada pengujiannya. Pada STAD siswa diuji dengan menggunakan kuis individual. Sedangkan pada TGT siswa diuji dengan game akademik, dimana skor yang mereka peroleh dalam game menentukan skor kelompok mereka.

c. Pengertian Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement

Division STAD Student team achivement division merupakan pembelajaran yang dikembangkan oleh Slavin. Robert E. Slavin 2005 : 12 mangatakan gagasan utama STAD adalah untuk memotivasi pasra siswa supaya dapat 27 saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru. Apabila setiap siswa dalam kelompok menginginkan kelompoknya mendapatkan penghargaan maka setiap anggota kelompok harus saling membantu anggota tim atau kelompok mereka untuk memahami materi yang diberikan guru. Robert E. Slavin 2005 : 11 dalam STAD siswa dibagi menjadi beberapa kelompok atau tim yang terdiri atas beberapa orang siswa yang berbeda tingkat kemampuan, ras, gender, dan latar belakang etniknya. Hal itu dilakukan agar, terjadi pemerataan diantara kelompok siswa dan terjadi persaingan yang adil diantara tim-tim siswa. Selain itu, pemerataan anggota tim membuat terjadinya persaingan yang ketat diantara para tim. Pada STAD, guru pertama-tama menyampaikan materi pelajaran seperti biasa. Setelah guru menyampaikan materi, kemudian siswa bekerja dalam kelompok atau tim untuk mendiskusikan materi yang telah disampaikan oleh guru. Pada saat itu, anggota tim saling membantu untuk memahami materi pelajaran yang telah disampaikan. Pada saat bekerja dalam tim ini, setiap siswa harus berusaha dengan sungguh- sungguh untuk memahami materi agar dalam kuis nanti mereka mendapatkan skor yang bagus. Setelah semua siswa selesai dalam berkelompok, kemudian guru memberikan kuis individu kepada siswa. Kuis ini dikerjakan oleh masing-masing anggota kelompok secara individu. Disini siswa tidak

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN COLENG (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD (Student Team Achievement Division) KELAS XB SMA NEGERI I KEJOBONG - repository perpustakaan

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239