Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
38 Berdasarkan observasi, di SDN Amabartawang khususnya pada kelas
5, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan teacher centered. Teacher centered merupakan pembelajran konevensional yang hanya bersifat
satu arah dari guru ke siswa. Penggunaan teacher centered, membuat siswa cepat merasa bosan karena guru hanya bercerita sehingga terkesan monoton.
Padahal, ruang lingkup mata pelajaran IPS kelas sekolah dasar pada hakikatnya meliputi aspek sistem sosial dan budaya manusia, tempat dan
lingkungan, perilaku ekonomi dan kesejahteraan, waktu, keberlanjutan dan perubahan, serta sistem berbangsa dan bernegara.
Tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar yakni mengembangkan siswa menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan
ketrampilan yang memadai untuk berperan serta dalam kehidupan demokrasi dimana konten mata pelajaran digali dan diseleksi berdasarkan sejarah dan
ilmu sosial, serta banyak hal termasuk humaniora dan sains. Keberhasilan tujuan pembelajaran tersebut dapat dilihat dari prestasi belajar siswa.
Berdasarkan ruang lingkup tersebut, maka perlu dibutuhkan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi dan sesuai tujuan pembelajaran
mata pelajaran IPS. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. peniliti mencoba menggunakan pembelajaran
cooperative learning tipe STAD Student Team Achivement Division yang dinilai dapat meingkatkan presatasi belajar sesuai dengan tujuan tersebut.
Cooperative learning merupakan suatu pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran dimana para siswa bekerja sama dalam kelompok kecil
39 dan saling membantu dalam belajar. Dalam cooperative learning ada
berbagai macam jenis salah satunya STAD Student Team Achivement Division. Pada STAD ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
untuk saling berdiskusi, belajar, dan mengajarkan satu sama lain. Setelah para siswa belajar dalam kelompok kemudian para siswa di tes dengan
menggunakan kuis. Skor yang diperoleh siswa dalam kuis tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi kelompok mereka sehingga para siswa harus
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengerjakan kuis tersebut. Berikut adalah alur kerangka pikir :
Gambar 1. Alur kerangka pikir
Kerangka Pikir
Masalah IPS di SDN Ambartawang :
1. Siswa kesulitan mempelajari IPS yang berisi materi hafaan. 2. Rendahnya rata-rata nilai IPS kelas 5 Sebagian siswa, nilainya masih di
bawah KKM 4. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar IPS
5. Siswa merasa bosan dengan Pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya dengan ceramah saja
Cooperative learning Tipe STAD
1. Pembelajaran berkelompok. 2. Setiap siswa dalam kelompok memastikan setiap anggotanya untuk benar-benar
belajar materi yang diberikan 3. Setiap anggota kelompok memacu dirinya untuk memberikan kontribusi tinggi
bagi timya. 4. Adanya kuis individu untuk menilai skor kemajuan setiap siswa
5. Skor kemajuan Individu berpengaruh terhadap nilai kelompok 6. Adanya reward.
Cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi beajar siswa dalam mata pelajaran IPSkelas 5 SDN
Ambartawang