Perencanaan Pelaksanaan Siklus II

67 Langkah Pembelajaran a Kegiatan awal Kegatan awal dilakukan kurang lebih 5 menit. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam kemudian berdoa bersama sebelum memulai kegiatan. Guru selanjutnya menjelaskan topik yang akan dipelajari dan hal-hal apa saja yang nantinya akan dilakukan. b Kegiatan inti Kegiatan inti berlangsung kurang lebih 50 menit. Kegiatan inti dimulai dengan Siswa mendengarkan penjelasan mengenai peristiwa pertempuran mempertahankan kemerdekaan pada saat peristiwa perundingan Linggarjati, perundingan Renville, agresi militer Belanda I, dan agresi militer Belanda II. Setelah siswa mendengarkan penjelasaan guru, siswa memposisikan diri membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru. Kemudian siswa menerima LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. Siswa melakukan kegiatan berkelompok dengan bimbingan guru. Selesai berkelompok, siswa mempresentasikan hasil diskusi. Siswa menanyakan hal- hal yang belum jelas kepada guru. Setelah siswa melakukan kegiatan bertanya, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Siswa mengerjakan kuis secara individu. Siswa bersama guru mengoreksi jawaban kuis dan memberikan nilai 68 kuis serta nilai kemajuan yang diperoleh siswa. Kelompok siswa yang memperoleh nilai tertinggi mendapatkan reward penghargaan dari guru c Kegiatan penutup Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dan menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama. 2 Pelaksanaan Siklus II pertemuan II Pertemuan II dilaksanan pada Jumat, 21 Mei 2016. Kegiatan pada siklus II pertemuan I meliputi : Standar Kompetensi Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Indikator a Menceritakan perjuangan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. b Menunjukkan cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. 69 c Menunjukkan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Tujuan Pembelajaran a Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat mengetahui perjuangan para tokoh dalam mepertahankan kemerdekaan. b Setelah kegiatan pembelajaran siswa dapat mencari contoh cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. c Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat membuat laporan secara kelompok tetang cara menghargai perjuangan para tokoh dalam kehidupan sehari-hari Langkah Pembelajaran a Kegiatan awal Kegatan awal dilakukan kurang lebih 5 menit. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, kemudian berdoa bersama sebelum memulai kegiatan. Guru selanjutnya menjelaskan topik yang akan dipelajari dan hal-hal apa saja yang nantinya akan dilakukan. b Kegiatan inti Kegiatan inti berlangsung kurang lebih 50 menit. Kegiatan inti dimulai dengan Siswa mendengarkan 70 penjelasan mengenai peristiwa pertempuran mempertahankan kemerdekaan pada saat serangan umum 1 Maret, resolusi dewan PBB, perundingan Roem Royen, dan Perundingan KMB. Setelah siswa mendengarkan penjelasaan guru, siswa memposisikan diri membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru. Kemudian siswa menerima LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. Siswa melakukan kegiatan berkelompok dengan bimbingan guru. Selesai berkelompok, siswa mempresentasikan hasil diskusi. Siswa menanyakan hal- hal yang belum jelas kepada guru. Setelah siswa melakukan kegiatan bertanya, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Siswa mengerjakan kuis secara individu. Siswa bersama guru mengoreksi jawaban kuis dan memberikan nilai kuis serta nilai kemajuan yang diperoleh siswa. Kelompok siswa yang memperoleh nilai tertinggi mendapatkan reward penghargaan dari guru c Kegiatan penutup Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dan menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama. 71

C. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I terdiri dari 2 pertemuan. Pertemuan I dilaksanakan pada Rabu, 11 M ei 2016 dan pertemuan II pada Jum’at, 13 Mei 2016 hasil yang didapat dari kedua pertemuan pada siklus I tersebut antara lain :

a. Hasil Prestasi belajar siklus I

Pada penerapan cooperatve learning tipe student team achievement division STAD selain evaluasi siswa dinilai dengan tes, juga dihitung skor kemajuan individual siswa. Seperti pada bab 3, skor kemajuan individual siswa adalah sebagai berikut : Tabel 12. Skor kemajuan individual No Skor kuis Poin kemajuan 1. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 2. 10 sampai 1 poin di bawah skor awal 10 3. Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 15 4. Lebih dari 10 poin di atas skor awal dan jawaban sempurna 30 Untuk mengetahui skor kemajuan individual siswa, maka perlu diketahui terlebih dahulu nilai siswa pada saat mengikuti kegiatan tes pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II. Pada penlitian ini, nilai siswa pada saat pratindakan digunakan sebagai nilai awal setiap siswa. Sehingga, dengan adanya nilai awal tersebut dapat diketahui peningkatan nilai siswa setiap mengikuti tes. Nilai siswa terlampir pada halaman lampiran. Dari data nilai siswa tersebut, kemudian dapat dihitung skor kemajuan siswa. Hasil skor peningkatan individual siswa pada 72 pertemuan I dan II siklus I terlampir pada lampiran serta secara sederhana akan disajikan pada tabel berikut : Tabel 13. Skor kemajuan individual siswa siklus I No Pertemuan Jumlah skor Persentase 1 Pertemuan I 320 44.43 2 Pertemuan II 485 67.36 Dari skor kemajuan individual tersebut, terlihat bahwa skor kemajuan siswa dalam mata pelajaran IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan meningkat. Pertemuan I skor kemajuan individual siswa adalah 44.43 sedangkan pada pertemuan II adalah 67.36. Nilai skor kemajuan siswa merupakan skor yang relatif, maksudnya apabila rata-rata kelas tinggi, belum tentu skor kemajuan individualnya tinggi. Setelah diketahui skor kemajuan individual siswa, rekognisi tim atau penghargaan kepada tim pun diberikan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pada skor kemajuan yang didapat oleh setiap anggota tim. Tim yang mendapatkan skor paling tinggi merupakan tim yang akan diberi penghargaan. Berikut daftar perolehan skor tim : 73 1 Penghargaan tim pertemuan I siklus I Tabel 14. Penghargaan tim siklus I pertemuan I No. TimKelompok Rata-rata Skor Predikat 1 Satu 8.3 Tim baik 2 Dua 10 Tim baik 3 Tiga 13.3 Tim baik 4 Empat 18.3 Tim sangat baik 5 Lima 16.6 Tim sangat baik 6 Enam 16.6 Tim sangat baik 7 Tujuh 10 Tim baik 8 Delapan 13.3 Tim baik 2 Penghargaan tim siklus I pertemuan II Tabel 15. Penghargaan tim Siklus I pertemuan II No. TimKelompok Skor Predikat 1 Satu 25 Tim sangat baik 2 Dua 20 Tim sangat baik 3 Tiga 20 Tim sangat baik 4 Empat 11.67 Tim baik 5 Lima 23.3 Tim sangat baik 6 Enam 11.67 Tim sangat baik 7 Tujuh 25 Tim sangat baik 8 Delapan 25 Tim sangat baik Nilai individu siswa yang telah terkumpul, selain untuk mengetahui skor kemajuan, juga untuk melihat ketuntasan siswa. Nilai kriteria ketuntasan minimal KKM siswa pada mata pelajaran IPS SD N Ambartawang kelas 5 adalah 70 Ketuntasan siswa pada siklus pertama terlampir pada lampiran. Secara sederhana, hasil belajar pada pertemuan I dan II pada siklus satu dapat dilihat pada tabel berikut :

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAV) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 5 44

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN COLENG (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD (Student Team Achievement Division) KELAS XB SMA NEGERI I KEJOBONG - repository perpustakaan

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239