Teknik Pengolahan Data Metode Penentuan Nilai Ekonomi

penyangga. Biaya rencana proyek dibebankan pada tahun pertama begitu pula dengan biaya tidak lansung akibat terjadinya erosi karena tidak terjadi setiap tahun.

4.4. Analisis Kelayakan Ekonomi

Penerapan metode analisis manfaat-biaya dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha perlindungan Taman Nasional Gunung Leuser melalui pemanfaatan daerah penyangga. Analisis yang dilakukan adalah secara ekonomi mengingat sifat proyek yang memiliki dampak eksternalitas terhadap lingkungan dimana pihak yang berkepentingan didalamnya menyangkut pemerintah dan masyarakat. Pengujian melakukan alat ukur kriteria investasi yang berupa Net resent Value NPV, Net BenefitCost Ratio BC Rasio dan Internal Rate of Return IRR.

4.4.1. Nilai Bersih Sekarang Net Present Value

Penentuan NPV dari suatu proyek menunjukkan ukuran besarnya manfaat bersih tambahan yang diterima proyek pada akhir periode umur proyek tersebut. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: ∑ = + − = n t t t t i C B NPV 1 1 Keterangan: NPV : nilai bersih, yaitu manfaat dikurangi biaya pada tahun ke t t : tahun i : tingkat bunga B : manfaat C : biaya Jika: NPV 0 : berarti proyek tersebut menguntungkan. NPV 0 : berarti proyek tersebut tidak layak diusahakan. NPV = 0 : berarti pengembalain proyek sama besar dengan social opportunity cost of capital dan masih layak diusahakan.

4.4.2. Rasio Manfaat – Biaya Net BC Ratio

Analisis ini membandingkan antara jumlah manfaat bersih dengan jumlah biaya bersih proyek dimana nilainya menunjukkan berapa kali lipat manfaat yang diperoleh untuk setiap biaya yang dikeluarkan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: ∑ ∑ = = + + = n t t t n t t t i C i B C B 1 1 1 1 Keterangan: BC : rasio manfaat-biaya bersih t : tahun i : tingkat bunga B : manfaat C : biaya Jika: Net BC ≥ 1 : berarti proyek layak diusahakan. Net BC 1 : berarti proyek tidak layak diusahakan.

4.4.3. Pengembalian Internal Internal Rate of Return

IRR merupakan tingkat bunga maksimal yang dapat dibayarkan proyek kepada sumber modal yang digunakan untuk pengeluaran investasi dan operasional pada posisi NPV = 0. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: