diubah nilainya adalah komponen manfaat yang bernilai paling besar, yang dalam penelitian ini adalah komoditas-komoditas bukan kayu. Sedangkan komponen
biaya yang diubah adalah nilai biaya operasional TNGL. Secara umum analisis sensitivitas pada komponen manfaat adalah untuk melihat jika terjadi penurunan
pada manfaat. Untuk komponen biaya maka yang dilakukan adalah untuk melihat dampak jika terjadi peningkatan pada biaya. Pada penelitian ini penurunan nilai
komponen manfaat diasumsikan sebesar 20 persen dan untuk komponen biaya terjadi peningkatan nilai sebesar 20 persen.
4.5. Metode Matrik Analisis Kebijakan
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui daya saing dan dampak kebijakan pemerintah adalah PAM Policy Analysis Matrix. Alat analisis ini
berupa suatu matrik yang disusun dengan memasukkan komponen-komponen penerimaan, biaya, dan keuntungan. Bentuk matriks PAM di perlihatkan oleh
Tabel berikut. Tabel 2. Matrik Analisis Kebijakan
Komponen Penerimaan
Biaya Keuntungan
Laba Input
Tradable Input Non-
Tradable Harga Privat
A B
C D
finansial Harga Sosial
E F
G H
bayangan Dampak kebijakan
I J
K L
dan distorsi harga
Sumber: Monke and Pearson, 1995.
Berdasarkan matrik PAM dapat dilakukan beberapa analisis yaitu analisis keunggulan kompetitif, keunggulan komparatif, dan dampak kebijakan
pemerintah.
4.5.1. Analisis Keunggulan Kompetitif
1. Keuntungan Privat Privat Profitability = PP
D = A – B + C D 0 menunjukkan bahwa sistem ini memperoleh profit diatas normal
sehingga secara finansial kegiatan ini layak dilanjutkan. 2. Rasio Biaya Privat Private Cost Ratio = PCR
PCR = C A – B PCR 1 atau semakin kecil maka berarti sistem ini mampu membiayai
faktor domestiknya pada harga privat dengan kemampuan yang meningkat.
Analisis Keunggulan Komparatif
1. Keuntungan Sosial Social Profitability = SP
H = E – F + G H 0 menunjukkan sistem ini efisien dan mempunyai keunggulan
komparatif. Sebaliknya jika H 0 berarti sistem ini perlu bantuan atau intervensi dari pemerintah.
2. Rasio Biaya Sumberdaya Domestik Domestic Resource Cost Ratio=DRC
DRC = G E – F DRC 1 menunjukkan sistem sudah efisien secara ekonomi dalam
pemanfaatan sumberdaya dan memiliki keunggulan komparatif. Sebaliknya jika DRC 1berarti sistem tidak dapat hidup tanpa bantuan dri pemerintah.