Pariwisata KEKAYAAN HUTAN KAWASAN PENYANGGA

tertinggi yang dapat dijadikan Titik Tujuan Pendakian di samping puncak gunung lainnya yaitu: a. Gunung Leuser 3.404 M Perjalanan ke puncak Gunung Leuser dapat dimulai dari Agusan sebelah Barat Blangkejeren - Aceh Tenggara dengan waktu tempuh diperkirakan 15 hari dan dari Panosan Blangkejeren - Aceh Tenggara dengan waktu tempuh diperkirakan 9 hari. Obyek selain medan lapangan Gunung Leuser yang dapat dinikmati adalah hutan tropis yang masih perawan, hutan dataran tinggi yang lebat, hutan lumut padang bunga liar yang luas, harimau, rusa, burung dan satwa primata lainnya. b. Gunung Kemiri 3.314 M Perjalanan menuju puncak Gunung Kemiri dapat dimulai dari Gumpang Aceh Tenggara - Propinsi DI Aceh melalui lereng-lereng di sebelah barat Sungai Alas, dengan waktu tempuh diperkirakan selama 5 hari. Obyek yang dapat dinikmati adalah hutan tropis yang perawan, panorama puncak Gunung Leuser dan Gunung Bendahara, Kota Kutacane, primata Orang Utan, Gibbon, Siamang, Kera, Rusa, Harimau dan lainnya. Arung Jeram Sungai Alas . Untuk kegiatan rafting menyusuri Sungai Alas, dapat dilakukan di lokasi Sungai Alas Gurah - Aceh Tenggara sampai ke Gelombang Aceh Selatan dengan pembagian rute, yakni: a. Dari Gurah sampai Muara Situlen, waktu perjalanan selama 2 hari. b. Gurah sampai Gelombang, waktu perjalanan selama 5 hari. c. Dari Muara Situlen sampai Gelombang, waktu perjalanan 3 hari. Sarana dan prasarana yang tersedia di dalam obyek wisata antara lain penginapan tradisional sd bungalow, kantinrestaurant, visitor centretourist information, jalan setapak trail untuk menikmati hutan, sumber air panas, air terjun, areal berkemah, tower, shelter dan petugas pemandu Taman Nasional Gunung Leuser yang berpengalaman dan siap untuk berbagai kegiatan. Obyek yang menarik untuk dinikmati berupa panorama alam hutan tropis dan perkampungan rakyat tradisional di sepanjang tepian Sungai Alas, medan sungai yang berarus tenang sampai deras dan jeram-jeramnya yang membawa keasyikan tersendiri dan memerlukan keberanian yang tinggi. Dan juga jenis satwa yang turun minum ke tepi sungai seperti primata, rusa, babi hutan, gajah, burung, dan mandi di Sungai Alas yang sejuk dan jernih. Cara Mencapai Lokasi Taman Nasional Gunung Leuser dari beberapa tempat disekitarnya adalah sebagai berikut: - Medan - Kutacane + 240 km, 8 jam dengan mobil. - Kutacane - GurahKetambe + 35 km, 30 menit dengan mobil. - Medan - BohorokBukit Lawang + 60 km, 1 jam dengan mobil. - Medan - Sei Betung Sekundur + 150 km, 2 jam dengan mobil. - Medan - Tapak Tuan + 260 km, 10 jam dengan mobil.

6.3. Air

Penyediaan air pos gunung Leuser pos dusun Pamah Semelir dan pos Bahorok dikelilingi gunung yang ditutupi hutan yang lebat dari celah gunung tersebut mengalir air yang dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk keperluan pengairan pesawahan, irigasi. Keperluan hidup sehari-hari dan kepentingan sumber tenaga listrik persediaan air yang melimpah dari kawasan TNGL ini merupakan potensi besar bagi produksi padi karena sawah dapat berair sepanjang tahun sehingga panen dapat dialakkan setahun tiga kali. Secara umum air yang dari gunung Leuser masih melimpah, dan sungai- sungainya masih menampakkan warna menghijau. Khususnya di kawasan bukit Kawang terpelihara hutan Leuser menjamin terhindarnya banjir yang merugikan petani sawah di bagian hilir dengan keadaan seperti ini sungai bukit Lawang menghijau sepanjang tahun. Pada setiap hari libur ataupun hari biasa turis dari dalam negara maupun manca negara melakukan wisata air dengan menggunakan rakit. Selain sebagai sumber air bagi desa-desa yang mencakup tiga kabupaten air sungai dijadikan sebagai sumber air baku PD PAM yang dikonsumsi oleh penduduk kota Medan, Binjai dan kota-kota besar lainya. Penduduk desa Garunggung setiap hari memanfatkan air bersih dari Leuser. Jumlah debit air yang melimpah ditampung pada tiga pemandian umum. Pada setiap bemandian terdapat tiga saluran air yang mampu mengalirkan air persepuluh menit satu meter kubik air, dengan demikian dari ketiga pemandian tersebut setiap sepuluh menit diperoleh sembilan meter kubik air dan ini merupakan potensi sumber air yang sangat besar jika dihitung debit air perhari mencapai 1296 neter kubik atau sama dengan 1.296.000 liter perhari. Jika penduduk menggunakan air bersih setiap hari 125 liter maka dapat dipenuhi kebutuhan bagi 10.368 penduduk. Dan dengan memberi harga per 125 liter sebesar Rp 836 maka nilai Rupiahnya sebesar Rp 8.667.648 hari.