Hipotesis KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Metode Pengmpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah berupa potensi lahan. Sedangkan data sekunder berupa data mengenai kondisi umum wilayah, potensi lahan, pendapatan dan pengeluaran dan data lain yang berkaitan dengan penelitian.

4.1.1. Data Primer

Pengumpulan data pokok pada penelitian ini dilakukan secara survey langsung di lokasi Taman Nasional Gunung Leuser wilayah Langkat Selatan yaitu Rayon Bahorok berketepatan pada resort Paman Samelir. Pengamatan dan pencatatan serta pengukuran dilakukan pada setiap jenis pohon maupun tumbuhan yang terdapat dalam kotak survey. Wilayah survey diambil di luar batas Taman Nasional Gunung Leuser dengan lokasi perladangan penduduk. Pencatatan pohon meliputi diameter setinggi dada 130 cm atau 20 cm di atas banir dan tinggi pohon. Pencatatan ini diperlukan untuk mengetahui volume pohon. 1. Pengukuran Pohon a. Inventarisasi Jenis Dilakukan inventarisasi terhadap setiap jenis pohon yang dikenali, baik pohon besar dan pohon kecil serta segala tumbuhan yang terdapat di dalam kotak survey baik kayu maupun yang bukan kategori kayu. b. Pengukuran Diameter dan Tinggi Pohon Untuk mengukur diameter pohon dilakukan dengan mengukur batang pohon setinggi dada 130cm atau 20 cm di atas banir bagi pohon yang berbanir 110 cm dengan tali. Sedangkan tinggi pohon yang diukur adalah tinggi batang bebas. c. Perhitungan Volume Pohon Menghitung volume pohon dipergunakan rumus sebagai berikut : V = ¼ PD 2 T Dengan keterangan : V = Volume batang bebas cabang dan banir m 3 D = Diameter batang cm P phi = 3,14285 T = Tinggi pohon m d. Volume tegakan Menghitung volume tegakan setiap plot pada areal berhutan meliputi jumlah batang N petak dan volume Vm 3 2. Pencatatan Data Lainnya. petak yang dibedakan menurut jenis kelas-kelas kayu baik yang komersil maupun yang non komersil. Pada setiap petak pengamatan selain menginventarisasi jumlah batang tumbuhan yang terdapat di dalamnya, seperti pohon rotan, talas hutan, pinang hutan, pohon aren, jenis-jenis pakis dan tumbuhan yang dipergunakan untuk obat-obatan oleh penduduk.