bersangkutan dan didiskontokan discounted dengan tingkat bunga yang berlaku. Penentuan NPV dari suatu proyek menunjukkan ukuran besarnya manfaat bersih
tambahan yang diterima proyek pada akhir periode umur proyek tersebut. NPV dapat dirumuskan sebagai berikut Mangkoesoebroto, 2001:
t t
t
i C
B i
C B
i C
B i
C B
C B
NPV 1
... 1
1 1
3 3
3 2
2 2
1 1
+ −
+ +
+ −
+ +
− +
+ −
+ −
= atau:
∑
=
+ −
=
n t
t t
t
i C
B NPV
1
1 Keterangan:
NPV : nilai bersih, yaitu manfaat dikurangi biaya pada tahun ke t t
: tahun i
: tingkat bunga B
: manfaat C
: biaya Suatu proyek dinyatakan layak jika NPV-nya bernilai positif sedangkan jika
bernilai negatif maka proyek tersebut tidak layak diusahakan. Penentuan tingkat bunga sangat penting dalam perhitungan nilai bersih
sekarang maka pemilihan tingkat bunga harus mencerminkan biaya korbanan penggunaan dana. Tingkat bunga yang terlalu tinggi akan menyebabkan nilai
NPV menjadi terlalu rendah untuk proyek yang memberi hasil dalam jangka waktu lama begitu pula sebaliknya.
2.7.2. Rasio Manfaat – Biaya Net BC Ratio
Metode rasio manfaat-biaya adalah suatu cara untuk mengevaluasi suatu proyek dengan membandingkan nilai sekarang dari seluruh hasil yang diperoleh
dari proyek tersebut dengan nilai sekarang seluruh biaya proyek tersebut. Analisis ini menggunakan rumus sebagai berikut Mangkoesoebroto, 2001:
∑ ∑
= =
+ +
=
n t
t t
n t
t t
i C
i B
C B
1 1
1 1
Keterangan: BC
: rasio manfaat-biaya bersih t
: tahun i
: tingkat bunga B
: manfaat C
: biaya Suatu proyek dilaksanakan bila rasio manfaat bersih nilainya lebih besar
dari pada satu. Namun menurut Mangkoesoebroto 2001 metode ini mempunyai kelemahan antara lain tidak adanya pedoman yang jelas mengenai hal-hal yan
masuk sebagai perhitungan biaya atau manfaat dan kemungkinan terjadinya manipulasi.
2.7.3. Metode Pengembalian Internal Internal Rate of Return
Metode pengembalian internal menghitung tingkat diskonto yang menghasilkan nilai sekarang suatu proyek sama dengan nol. Metode IRR dapat
dirumuskan sebagai berikut Mangkoesoebroto, 2001:
1 ...
1 1
1
3 3
3 2
2 2
1 1
= +
− +
+ +
− +
+ −
+ +
− +
−
t t
t
i C
B i
C B
i C
B i
C B
C B
atau
1 2
2 1
1 1
i i
NPV NPV
NPV i
IRR −
− +
=
Keterangan: IRR
: nilai pengembalian investasi tahun ke t t
: tahun i
: tingkat suku bunga