sejumlah nilai tertentu adalah gambaran manfaat yang diperolehnya. Bila dijelaskan secara grafik, manfaat dapat diterangkan oleh kurva permintaan pada
Gambar 1. Melalui gambar tersebut, terlihat bahwa harga pasar dari manfaat yang
diperoleh dari sumberdaya alam adalah P. Jika individu menginginkan untuk memperoleh sejumlah sumberdaya X maka ia akan membayar sebesar PX. Jika
ingin mendapatkan X
1
unit sumberdaya maka individu bersedia membayar P
1
dan P
2
untuk memiliki X
2
unit sumberdaya alam. Dengan demikian jumlah kesediaan membayar untuk sumberdaya tersebut adalah daerah PD dibawah kurva
permintaan. Sedangkan daerah PAP menunjukkan besarnya surplus konsumen
untuk konsumsi sebesar X . Sedangkan daerah 0X
AP menunjukkan daerah dimana konsumen bersedia membayar total willingness to pay untuk sejumlah
X
Gambar 1. Kurva Permintaan Individu Terhadap Manfaat Produk.
Sumber: Bann 1998 dan Tietenberg 2001.
unit sumberdaya alam Tietenberg, 2001.
X X
1
P P
1
P
2
P S
D A
Harga
X
2
Sumberdaya Alam
Dengan cara yang sama melalui kurva penawaran individu yang ingin
memanfaatkan produk lingkungan dapat direfleksikan biaya-biaya dari bahan baku atau sumber tersebut. Melalui Gambar 2 kurva penawaran manfaat A akan
diterima dengan keseimbangan P X
. Jika produk lingkungan tersebut akan dipasarkan X
1
unit maka harga yang didapat adalah sebesar P
1
. Selanjutnya jika produk lingkungan akan dijual X
2
unit maka harga yang didapat adalah P
2
. Maka surplus produsen diperlihatkan oleh daerah PAP
untuk banyak unit X .
Sedangkan daerah 0PAX menunjukkan total biaya yang dikeluarakan untuk X
Gambar 2. Kurva Penawaran Manfaat Individu
Sumber: Bann 1998 dan Tietenberg 2001.
unit Tietenberg, 2001.
Dari uraian sebelumnya maka penjumlahan surplus konsumen dengan surplus produsen untuk suatu perubahan manfaat pada suatu tingkat tertentu adalah
merupakan manfaat sosial bersih net social benefit. Manfaat bersih adalah manfaat yang melebihi dari biaya yang dikeluarkan yaitu daerah dibawah kurva
permintaan yang berada diatas kurva penawaran. X
X
1
X
2
P P
2
P
1
P S
D A
Harga
Sumberdaya Alam
2.6. Identifikasi Nilai Ekonomi
Penilaian terhadap fungsi ekologi dari suatu ekosistem dan dampak potensial terhadap sistem adalah dengan menentukan biaya dan manfaat yang
dapat dihitung dari berbagai akibat yang ditimbulkan oleh berbagai proyek, maka secara keseluruhan kawasan lindung, dalam hal ini Taman Nasional Gunung
Leuser menawarkan beraneka manfaat bagi kehidupan sosial masyarakat maupun manfaat ekosistem. Menurut Bann 1998 penilaian ini dilakukan dengan
menghitung total nilai ekonomi atau Total Economic Value TEV yang terdiri dari tiga kategori yaitu nilai penggunaan langsung direct use value, nilai
penggunaan tidak langsung indirect use value, dan nilai pilihan option value.
2.6.1. Nilai Penggunaan Langsung Direct Use Value
Nilai penggunaan langsung merupakan suatu penilaian yang didapatkan dari penurunan penggunaan langsung dari suatu sumberdaya dengan kata lain
adalah interaksi dari sumberdaya taman nasional dan jasa yang didapatkan dari taman nasional terhadap masyarakat pemanfaat. Penggunaan langsung ini dapat
berupa kegiatan-kegiatan komersial maupun non komersial. Kegiatan non komersial biasanya sangat berperan bagi upaya masyarakat lokal atau setempat
untuk bertahan hidup. Penggunaan langsung lebih mudah untuk dilakukan penilaian karena
relatif lebih jelas untuk dispesifikasi. Biasanya penilaian yang dilakukan dikaitkan dengan nilai pasar dari keuntungan yang didapatkan dari hasil produksi. Namun
perhitungan dengan hanya menggunakan harga saja seringkali menghasilkan nilai
manfaat yang lebih rendah dari yang seharusnya karena tidak menghitung surplus konsumen. Metode lain yang dapat digunakan untuk untuk menilai penggunaan
langsung adalah nilai korbanan tidak langsung indirect opportunity cost, biaya pengganti tidak langsung indirect substitute costs, dan biaya pengganti
replacement cost.
2.6.2. Nilai Penggunaan Tidak Langsung Indirect Use Value
Kategori nilai penggunaan tidak langsung dapat didefinisikan sebagai dukungan secara tidak langsung dan perlindungan terhadap aktivitas ekonomi
serta kepemilikan yang dihasilkan oleh fungsi alamiah dari taman nasional dimana taman nasional memberikan jasa sebagai regulator lingkungan. Misalnya adalah
fungsi kontrol taman nasional terhadap banjir yang dapat melindungi produksi pertanian, infrastruktur, nilai lahan, bahkan jiwa manusia Tietenberg, 2001.
Penilaian terhadap fungsi lingkungan jarang yang mempunyai nilai pasar. Oleh karena itu penilaian terhadap penggunaan tidak langsung umumnya
dipergunakan teknik penilaian non pasar non market valuation techniques. Teknik penilaian ini diantaranya adalah dengan menghitung perubahan dalam
produktivitas, contingent valuation, travel cost method dan hedonic priceing.
2.6.3. Nilai Pilihan Option Value
Nilai pilihan adalah suatu bentuk dari nilai penggunaan dimana penilaian ini terkait dengan penggunaan sumberdaya di masa yang akan datang. Nilai
pilihan meningkat karena orang per orang atau individu menilai suatu pilihan manfaat sumberdaya alam tersebut akan digunakan pada waktu tertentu di masa