Biaya Transaksi TINJAUAN PUSTAKA
2.12. Kebijakan Pengembangan Kelembagaan
Salah satu problem utama dalam pembangunan kelautan sejak Orde Baru sampai saat ini adalah bagaimana menciptakan suatu mekanisme kelembagaan yang menunjang pengelolaan sumberdaya kelautan. Untuk melakukan suatu analisis dan pengembangan kelembagaan dibutuhkan framework analisis kelembagaan. Framework tersebut dinamakan Institutional Analysis and Development IAD. Kerangka analisis ini telah digunakan untuk menguji pengaturan kelembagaan – aransemen kelembagaan institutional arrangement dalam pengelolaan air tanah, common pool resources misalnya sistem irigasi, kehutanan dan perikanan, organisasi metropolitan dan pengembangan infrastruktur pedesaan. IAD ini dapat digunakan juga untuk menguji aransemen kelembagaan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Hasil dari analisis dan pengujian ini diharapkan akan mampu mengembangkan suatu mekanisme kelembagaan yang sesuai Kusumastanto 2003. Secara skematik IAD digambarkan pada Gambar 4.Parts
» Perumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan
» Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
» Definisi Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Tiga Lapisan Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Karakteristik Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Property Right TINJAUAN PUSTAKA
» Karakteristik Fisik Common Pool Resources CPRs
» Aransemen Kelembagaan dalam Tata Kelola Pembangunan Kelautan
» Tata Kelola Kelembagaan Sumberdaya Perikanan
» Konflik Pengelolaan Sumberdaya Ikan
» Biaya Transaksi TINJAUAN PUSTAKA
» Biaya Transaksi dalam Ko-Manajemen Perikanan
» Kebijakan Pengembangan Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Definisi dan Perkembangan Sea Farming
» Lokasi Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Pengumpulan, Jenis, Sumber dan Analisis Data
» Analisis Kelembagaan Metode Analisis Data
» Analisis Stakeholder Metode Analisis Data
» Analisis Biaya Transaksi Analisis Keefektifan Biaya
» Analisis Evaluasi Skenario Program
» Batasan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Wilayah Administrasi KEADAAN UMUM WILAYAH
» Kependudukan KEADAAN UMUM WILAYAH
» Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM
» Koperasi Organisasi Kemasyarakatan Kelembagaan 1. Pemerintahan
» Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah Laut
» Karakteristik Fisik Sumberdaya Pesisir
» Tragedi Kebersamaan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Property Right Regime Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
» Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
» Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan
» Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
» Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
» Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
» Kelembagaan Informal Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
» Sistem Pengelolaan dan Alternatif Kebijakan
» Program ANALISIS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SEA FARMING
» Batas Pengelolaan dan Mekanisme Sea Farming Sistem Aturan
» Sistem Hak Pengaturan Hubungan Kepemilikan
» Sistem Sanksi Kelembagaan Informal Pengelolaan Sea Farming
» Arena Aksi dalam Pengelolaan Sea Farming
» Pola Interaksi Antar Aktor Dalam Pengelolaan Sea Farming
» Analisis Manfaat Ekonomi dalam Pengelolaan Sea Farming
» Keefektifan Biaya Transaksi Organisasi
» Keberlanjutan Program Sea Farming
» Desain Kelembagaan Pengelolaan Sea Farming ke Depan
» Implikasi Kelembagaan ANALISIS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SEA FARMING
Show more