Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
6.4.2. Kelembagaan Informal
Kelembagaan sebagai norma-norma dan konvensi, lebih diartikan sebagai aransemen berdasarkan konsesus atau pola tingkah laku dan norma yang disepakati bersama. Norma dan konvensi umumnya bersifat informal. Norma dan tradisi atau kesepakatan lokal yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya laut Pulau Panggang tidak banyak dijumpai. Menurut Haswanto 2006, penyebab hal tersebut di atas diduga karena beragamnya suku nenek moyang masyarakat Pulau Panggang, seperti Suku Bugis, Mandar, Sunda dan Betawi yang tidak ada suku satupun yang mendominasi. Akibatnya sulit dijumpai adat mana yang berlaku di masyarakat. Disamping melalui perdagangan, datangnya nelayan dari luar Pulau juga sangat mempengaruhi. Hal ini karena posisi relatif Pulau Panggang yang berdekatan dengan Jakarta serta dijadikannya Kepulauan Seribu sebagai tujuan wisata membuat semakin tinggi intensitas pendatang. Memudarnya berbagai kearifan masyarakat Pulau Panggang dalam mengelola sumberdaya laut sangat mungkin disebabkan adanya interaksi dengan masyarakat luar yang cukup tinggi. Beberapa norma atau aturan tak tertulis yang masih dapat dijumpai diantaranya adalah : a Nelayan meliburkan diri melaut pada hari Jumat. Mereka beramai-ramai menyelam untuk memungut sampah hingga kedalaman 20 meter atau 30 meter. Sampah-sampah bawah laut harus diangkat sebagai upaya menyelamatkan sumber pangan mereka. Lemahnya kebijakan pengelolaan sampah di Jakarta telah mengorbankan perairan Kepulauan Seribu sebagai tempat pembuangan akhir sampah. b Kebiasaan untuk menyisihkan sebagian hasil tangkapan terutama saat hasil banyak untuk dibagikan kepada anak yatim piatu maupun janda.Parts
» Perumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan
» Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
» Definisi Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Tiga Lapisan Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Karakteristik Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Property Right TINJAUAN PUSTAKA
» Karakteristik Fisik Common Pool Resources CPRs
» Aransemen Kelembagaan dalam Tata Kelola Pembangunan Kelautan
» Tata Kelola Kelembagaan Sumberdaya Perikanan
» Konflik Pengelolaan Sumberdaya Ikan
» Biaya Transaksi TINJAUAN PUSTAKA
» Biaya Transaksi dalam Ko-Manajemen Perikanan
» Kebijakan Pengembangan Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA
» Definisi dan Perkembangan Sea Farming
» Lokasi Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Pengumpulan, Jenis, Sumber dan Analisis Data
» Analisis Kelembagaan Metode Analisis Data
» Analisis Stakeholder Metode Analisis Data
» Analisis Biaya Transaksi Analisis Keefektifan Biaya
» Analisis Evaluasi Skenario Program
» Batasan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Wilayah Administrasi KEADAAN UMUM WILAYAH
» Kependudukan KEADAAN UMUM WILAYAH
» Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM
» Koperasi Organisasi Kemasyarakatan Kelembagaan 1. Pemerintahan
» Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah Laut
» Karakteristik Fisik Sumberdaya Pesisir
» Tragedi Kebersamaan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Property Right Regime Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
» Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
» Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan
» Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
» Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
» Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
» Kelembagaan Informal Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
» Sistem Pengelolaan dan Alternatif Kebijakan
» Program ANALISIS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SEA FARMING
» Batas Pengelolaan dan Mekanisme Sea Farming Sistem Aturan
» Sistem Hak Pengaturan Hubungan Kepemilikan
» Sistem Sanksi Kelembagaan Informal Pengelolaan Sea Farming
» Arena Aksi dalam Pengelolaan Sea Farming
» Pola Interaksi Antar Aktor Dalam Pengelolaan Sea Farming
» Analisis Manfaat Ekonomi dalam Pengelolaan Sea Farming
» Keefektifan Biaya Transaksi Organisasi
» Keberlanjutan Program Sea Farming
» Desain Kelembagaan Pengelolaan Sea Farming ke Depan
» Implikasi Kelembagaan ANALISIS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SEA FARMING
Show more