Metode Pengumpulan, Jenis, Sumber dan Analisis Data
Tabel 2 Tujuan penelitian, jenis, sumber dan analisis data
No. Tujuan Penelitian
Jenis Data Sumber Data
Analisis Data
1. Menganalisis
kelembagaan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya pesisir
dan lautan di Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu
Kondisi geografis, kependudukan, ekonomi
wilayah, potensi sumberdaya ikan, tingkat pemanfaatan,
hukum formal Undang- undang, Peraturan Menteri,
Keputusan Menteri, Peraturan Daerah Gubernur
DKI Jakarta, Peraturan Daerah Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu, Keputusan Bupati
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Aturan
informal kesepakatan antar masyarakat
Profil dan statistik
perikanan Kabupaten
Administrasi Kepulauan
Seribu, wawancara,
laporan tesis Pascasarjana
IPB, dokumen penelitian
PKSPL IPB Deskriptif
kualitatif
2. Menganalisis kelembagaan
pengelolaan sea farming
Identifikasi aktor, peran masing-masing aktor,
hubungan antar aktor Wawancara dan
kuisioner Analisis
stakeholders
Identifikasi konflik antar aktor
Wawancara dan kuisioner
Analisis konflik
3. Menganalisis manfaat ekonomi pengelolaan
sea farming Jumlah produksi ikan
panen, jumlah biaya produksi
Wawancara, dokumen
penelitian PKSPL IPB
Analisis pendapatan
Menganalisis biaya transaksi pengelolaan
sea farming Biaya pengambilan
keputusan, biaya operasional bersama, biaya informasi
Wawancara dan kuisioner
Analisis biaya
transaksi dan analisis
keefektifan biaya
4. Menganalisis keberlanjutan
pengelolaan sea farming
Domain dan indikator dalam rangka pengambilan
keputusan mengenai tindak lanjut program sea farming
Wawancara dan kuisioner
Analisis evaluasi
skenario program
Penentuan responden dilakukan secara purposive sampling dengan penggalian data menggunakan panduan kuisioner. Maksudnya adalah
pengumpulan data melalui penjelasan oleh peneliti dan mengambil responden berupa pembudidaya ikan yang terdaftar menjadi anggota kelompok sea farming
di Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang menurut pertimbangan sesuai dengan maksud penelitian. Nasution 2003
menyebutkan bahwa purposive sampling adalah sampel yang dipilih dengan cermat hingga relevan dengan desain penelitian.
Penentuan aktor-aktor yang dijadikan responden dalam penelitian ini juga memperhatikan hasil-hasil studi sebelumnya. Oleh sebab itu, sebelum menentukan
aktor-aktor yang akan dijadikan narasumber, peneliti terlebih dahulu melakukan studi literatur yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya ikan di Kepulauan
Seribu. Literatur-literatur yang dijadikan rujukan dalam penentuan narasumber tersebut adalah laporan hasil penelitian tesis, dokumen hasil penelitian di Pusat
Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan PKSPL IPB yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan di Kepulauan Seribu, dan
dokumen-dokumen terkait lainnya yang dimiliki oleh Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.