Batasan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3 Data responden difokuskan pada pembudidaya ikan yang terdaftar menjadi anggota kelompok sea farming di Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

V. KEADAAN UMUM WILAYAH

5.1. Wilayah Administrasi

Program sea farming merupakan salah satu program pembangunan andalan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Pulau Panggang dipilih dan ditetapkan sebagai lokasi ujicoba pertama implementasi sea farming di Kepulauan Seribu. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dibentuk pada tahun 2001, setelah sebelumnya merupakan bagian dari Kotamadya Jakarta Utara. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 1986 Tahun 2000, wilayah Kepulauan Seribu memiliki 110 pulau dengan luas 565,29 ha, yang secara administratif terbagi ke dalam 2 wilayah kecamatan. Kedua wilayah kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara memiliki 79 pulau yang tersebar di 3 kelurahan, yakni; Kelurahan Pulau Panggang 13 pulau, Kelurahan Pulau Kelapa 36 pulau, dan Kelurahan Pulau Harapan 30 pulau. Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan memiliki 31 pulau yang tersebar di 3 kelurahan, yaitu; Kelurahan Pulau Untung Jawa 15 pulau, Kelurahan Pulau Tidung 6 pulau dan Kelurahan Pulau Pari 10 pulau. Pulau Panggang merupakan salah satu pulau berpenduduk yang ada di Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Pulau Panggang memiliki luas pulau 9 ha. Wilayah Kelurahan Pulau Panggang merupakan wilayah yang paling kecil dibandingkan dengan kelurahan-kelurahan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, karena hanya memiliki luas daratan 62,10 hektar. Secara administratif kelurahan ini merupakan bagian dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang terbagi ke dalam 5 Rukun Warga RW dan 29 Rukun tetangga RT, di mana di Pulau Panggang sendiri terdapat 3 RW dan 21 RT. Pusat pemerintahan kelurahan ada di Pulau Panggang. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pulau Panggang adalah sebagai berikut: • Sebelah Utara : 05 41’41” LS - 05 Berbatasan dengan perairan Kelurahan Pulau Kelapa 41’45” LS • Sebelah Timur : 106 Berbatasan dengan perairan Laut Jawa 44’50” BT • Sebelah Barat : 106 Berbatasan dengan perairan Laut Jawa 19’30” BT • Sebelah Selatan : 05 47’00” LS - 05 Berbatasan dengan perairan Kelurahan Pulau Tidung Di Kelurahan Pulau Panggang selain Pulau Panggang juga terdapat 12 pulau lain, dan dari seluruh pulau yang ada hanya dua pulau yang dihuni berpenduduk, yaitu Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, sedangkan pulau-pulau lainnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat peristirahatan, perkantoran, PHU, pariwisata, Tempat Pemakaman Umum dan navigasi. Secara rinci nama- nama pulau, luas dan peruntukannya disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Perbandingan luas dan peruntukan pulau-pulau di Kelurahan Pulau Panggang 41’15” LS. No. Nama Pulau Luas ha Peruntukan 1. Pulau Panggang 9,00 Pemukiman 2. Pulau Pramuka 16,00 Pemukiman 3. Pulau Karya 6,00 PerkantoranTPU 4. Pulau Peniki 3,00 Navigasi 5. Pulau Karang Bongkok 0,50 Peristirahatan 6. Pulau Karang Congkak 0,60 Peristirahatan 7. Pulau Kotok Besar 20,75 Pariwisata 8. Pulau Air Besar 2,90 Peristirahatan 9. Pulau Gosong Sekati 0,20 Peristirahatan 10. Pulau Semak Daun 0,75 PHU 11. Pulau Gosong Pandan - Peristirahatan 12. Pulau Opak Kecil 1,10 Peristirahatan 13. Pulau Kotok Kecil 1,30 PHU Jumlah 62,10 Sumber : Laporan Tahunan 2009 Kelurahan Pulau Panggang