Pembatasan Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah
9
Pengertian belajar yang lain adalah menurut Slameto yang mengemukakan belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”
9
Dalam definisi ini dapat dipahami bahwa belajar harus menunjukan adanya perubahan perilaku yang disebabkan karena interaksi dengan lingkungan.
Menurut Slameto, belajar merupakan “suatu proses usaha yang dilakukan
oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan.”
10
Sedangkan menurut Winkel belajar adalah “suatu aktivitas mental dan psikis
yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap. Perubahan yang terjadi tersebut bersifat secara relatif konstant
.”
11
Hamalik mendefinisikan belajar adalah suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah
laku yang baru yang disebabkan pengalaman dan latihan. Menurut Hamalik pengertian belajar “merupakan proses suatu kegiatan dan bukan hasil atau
tujuan.”
12
Sedangkan pengertian belajar menurut Ahmad Sabri adalah “ perilaku berkat pengalaman dan latihan.”
13
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan yang terjadi pada diri seseorang perubahan tersebut
berupa perubahan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, dan nilai sikap,
9
Ridwan, Kegiatan
Belajar dan
prestasi, artikel
diakses dari
http:ridwan202.wordpress.com20080423kegiatan-belajar-dan-prestasi, Pada 16 Juni 2010.
10
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta, Bina Aksara, 1998 , h. 2
11
Pengertian Belajar Menurut Ahli. Artikel diakses pada 15 Juni 2011 dari http:belajarpsikologi.compengertian-belajar-menurut-ahli
12
Pengertian Belajar
Mengajar, artikel
diakses dari
http:www.scribd.comdoc5661756520Pengertian-Belajar-Mengajar, pada 03 Juni 2011.
13
Ahmad Sabri, Strategi Belajar MengajarMicro Teaching, Jakarta, PT Ciputat Press, 2010, h. 19
10
perubahan-perubahan tersebut merupakan hasil pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungan pengalaman dan latihan, perubahan-perubahan tersebut
bersifat tetap. Dari berbagai pendapat tersebut ada elemen-elemen penting yang menjadi ciri seseorang disebut belajar. Elemen-elemen tersebut adalah perubahan
tingkah laku, adanya interaksi dengan lingkungan, dan adanya perubahan yang relatif tetap.
Perubahan yang dihasilkan oleh proses belajar bersifat progresif dan akumulatif, mengarah kepada kesempurnaan, misalnya dari tidak mampu menjadi
mampu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, baik mencakup aspek pengetahuan cognitive domain, aspek afektif afektive domain maupun aspek psikomotorik
psychomotoric domain. Keberhasilan pembelajaran yang untuk mencapai tingkatan ini diperlukan
dukungan keberhasilan dari pilar pertama, kedua, ketiga dan keempat. Empat pilar tersebut di atas akan membentuk peserta didik yang mampu mencari informasi
dan menemukan ilmu pengetahuan yang mampu menyelesaikan masalah, bekerjasama, bertenggang rasa, dan toleransi terhadap perbedaan yang ada di
masyarakat. Keempat pilar tersebut yakni learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be menumbuhkan rasa percaya diri pada
peserta didik sehingga menjadi manusia yang mampu mengenal dirinya, berkepribadian mantap dan mandiri, memiliki kemantapan emosional dan
intelektual, serta sosial.