36
Selatan sebelum dan sesudah aktifitas pembelajaran dengan menggunakan Metode Sosiodrama.
H. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Tes
Tes tertulis ini berupa test awal Pre Test dan Tes Akhir Post Test. Tes awal adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada
siswa, karena itu butir-butir soalnya dibuat yang mudah. Sedangkan tes akhir Post test adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting, yang telah
diajarkan kepada siswa, dan biasanya naskah post test ini dibuat sama dengan tes
awal. Soal terdiri dari beberapa kognitif yang terdiri dari :
“Pengetahuan C1, jenjang hafalan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang lebih dipelajarinya.
Pemahaman C2, meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi yang diterima. Aplikasi atau penerapan C3, adalah kemampuan menggunakan prinsip,
aturan, metode yang dipelajarinya pada situasi baru atau konkret. Analisis C4, meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi
komponen-komponenya sehingga struktur informasi serta hubungan antara komponen informasi tersebut, sehingga menjadi jelas. Sintesis C5, kemampuan
untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi satu padu. Evaluasi C6, adalah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu
persyaratan, uraian, pekerjaan, berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan”.
49
Siklus I dan siklus II terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. Alasan peneliti memilih soal pilihan ganda PG sebagai acuan dalam penilaian tertulis, karena
waktu jam pelajaran yang terbatas, sedangkan tes awal pretest dan tes akhir post test harus dilaksanakan pada setiap siklus, selain itu dipilihnya alternatif tes
pilihan ganda PG untuk mempermudah siswa dalam menemukan jawaban,
karena terdiri dari beberapa alternatif jawaban.
Tes tertulis ini berupa tes awal pretest dan tes akhir post test. Tes awal pretets adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberkan kepada
49
Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta : Gaung Persada Press, 2009, hal.28
37
peserta didik, karena itu butir-butir soalnya dibuat yang mudah-mudah. Sedangkan tes akhir post test adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong
penting yang telah diajarkan kepada para peserta didik dan biasanya naskah tes
akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal.
Tes tersebut dalam bentuk tes obyektif berbentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal setiap siklusnya. Jika benar mendapatkan poin 10, dan jika salah
mendapatkan poin 0.
2. Instrumen Non test
Dalam instrument non test yang digunakan adalah sebagai berikut : a
Lembar observasi “Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis,
logis, objektif, dan rasional mengenai bebagai fenomena baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu”.
50
Lembar observasi yang digunakan terdiri dari tes perbuatan berupa penilaian.Observasi dilakukan untuk mengadakan pencatatan mengenai aktivitas
siswa dalam pembelajaran di kelas. b
Lembar Catatan lapangan Catatan lapangan diperlukan untuk mengamati seluruh kegiatan selama
proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek pembelajaran dikelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan
siswa, dan aspek lainnya yang pelu dicatat. c
Lembar wawancara “Wawancara adalah salah satu bentuk evaluasi jenis non tes yang dilakukan
melalui percakapan dan Tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung”.
51
Wawancara pada saat observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan
50
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja rosdakarya, 2009, hal. 153
51
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur …........, hal. 15