23
b. Pelaksanaan 1
Bermain peran mulai dimainkan oleh kelompok pemeran. 2
Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian 3
Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemerannya yang mendapat kesulitan.
4 Bermain peran hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang didramakankan.
c. Penutup 1
Melakukan diskusi balik tentang jalannya drama maupun materi cerita yang didramakan. Guru harus mendorong agar sisiwa dapat memberikan kritik dan
tanggapan terhadap proses pembelajaran. 2
Merumuskan kesimpulan.
36
C. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Pengertian IPS
IPS merupakan ilmu pengetahuan yang meneliti dan membahas segala hal yang menyangkut dengan manusia, tingkah lakunya, proses penghidupannya,
hubungannya antara manusia dengan manusia lain, hubungan antara manusia sebagai individu dengan masyarakat sekitarnya, atau hubungan antara manusia
dengan benda sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan. Menurut buku karangan Sapriya, yang berjudul Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Ada
beberapa pakar yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian IPS, diantaranya :
Charles R Keller, yang mengatakan bahwa “IPS adalah suatu paduan daripada sejumlah ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya yang tidak terikat oleh ketentuan
disiplin ilmu tertentu melainkan bertautan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan
36
Wina Senjaya, Strategi Pembelajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan, Jakrata: Kencana, 2006 ha.. 160-161
24
yang berencana dan sistematis untuk kepentingan program pengajaran sekolah dengan tujuan memperbaiki, mengembangkan, dan memajukan hubungan
kemanusiaan dan masyarakat”.
37
Maksudnya adalah IPS adalah disiplin ilmu sosial yang erat kaitan nya dengan hubungan bermasyarakat atau dengan kata lain IPS adalah ilmu yang
mempelajari tentang masyarakat dari masalah dasar hingga masalah kompleks dalam masyarakat.
Selanjutnya, Muhammad Nu’man Somantri mengatakan bahwa “IPS merupakan penyederhanaan displin ilmu-ilmu social, ideologi negara dan disiplin
ilmu lainnya”.
38
Maksudnya IPS
mengkaji masalah-masalah
sosial terkait
yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan di sekolah baik tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas. Berbeda dengan A. Kosasih Djahiri, yang mengemukakan bahwa “IPS
merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu dan ilmu lainnya kemudian di olah berdasarkan prinsip
pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”.
39
Pengertian IPS “merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktifitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia dalam kehiduan sosialnya
merupakan fokus kajian dari IPS”.
40
Berdasarkan pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa IPS adalah cabang ilmu pengetahuan yang
merupakan penyederhanaan dari sekelompok ilmu-ilmu sosial yang diajarkan
37
Sapriya, dkk, Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung : UPI Press, 2006, hal.11
38
Sapriya, dkk, Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS Bandung : UPI Press, 2006, hal.11
39
Sapriya, dkk, Pembelajaran dan ..., hal.11
40
Nana Supiatna, dkk, Pendidikan IPS SD, Bandung : UPI Press, 2007, hal. 4