26
d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
42
4. Tujuan Pembelajaran IPS
Menurut Gross menyebutkan bahwa tujuan pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan mahasiswasiswa menjadi warga Negara yang baik dalam
kehidupan di masyarakat, serta mengembangkan keputusan setiap persoalan yang dihadapinya.
5. Fungsi Pembelajaran IPS
Pendidikan IPS pada hakekatnya berfungsi untuk membantu perkembangan peserta didik global dan komposisi budaya, sosialisasi proses sosial.
D. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat diambil suatu kerangka pemikiran sebagai berikut.
Pembelajaran IPS Terpadu merupakan suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran IPS dalam mengajarkan IPS Terpadu kepada para peserta didiknya, yang
di dalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik tentang
IPS Terpadu yang beragam agar tejadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik dalam mempelajari
mata pelajaran IPS. Dengan demikian setiap guru harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan namun peserta didik dapat memahami konsep atau materi
yang disampaikan oleh guru salah satunya adalah dengan memilih metode pembelajaran yang lebih memperdayakan peserta didik, sehingga tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan tercapai dan hasil belajar yang diperoleh peserta didik akan lebih baik.
Pembelajaran IPS adalah untuk membentuk peserta didik yang dapat berpikir dan menyelesaikan masalah dan memiliki ketrampilan sosial. Ketrampilan sosial
dalam hal ini seperti memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi di
42
http:eprints.uny.ac.id78843bab20220-2007105244002.pdf diakses pada mei 2013
27
lingkungan sekitarnya pada khususnya dan lingkungan nasional sebagai lingkungan yang lebih luas. Pembelajaran IPS juga untuk membentuk peserta
didik yang dapat bekerjasama dalam masyarakat yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS, maka
metode pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi bahan ajar kepada para peserta didiknya merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi hasil belajar peserta didik, sehingga pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didik sangat diperlukan. Metode
pembelajaran Sosiodrama, pembelajarannya menitikberatkan pada kemampuan mengingat, bekerja sama dan interaksi antar peserta didik. Proses pembelajaran
menjadi menyenangkan sehingga bisa memotivasi peserta didik untuk belajar sehingga hasil belajarpun meningkat.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan dugaan yang sifatnya sementara dan dapat dibuat berdasarkan fakta yang ada serta akan dibuktikan kebenaranya dalam sebuah
penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial apabila dilakukan dengan metode Sosiodrama akan efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 20122013. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena Penelitian
Tindakan Kelas PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas. Adapun waktu penelitian akan dijelaskan
sebagai berikut:
No Tanggal Kegiatan
1 Maret 2012
Pembuatan Proposal Penelitian 2
25 Oktober 2012 Persiapan penyusunan instrument wawancara
awal 3
28 Oktober 2012 Menyerahkan surat Penelitian kepada kepala
SMA SMP Nusantara Plus 4
1 November 2012 Observasi dan Wawancara
5 4 sd 29 November
2012 Membuat RPP, Instrument tes, Panduan
observasi. 6
5 dan 12 November 2012
Pelaksanaan siklus I
7 19 November 2012 Pelaksanaan siklus II
8