dengan perannnya masing-masing.
Siswa melaksanakan kegiatan Sosiodrama yaitu memainkan
peran yang
telah digbagikan
sebelumnya. Dan guru mendapingi jalannya kegiatan pembelajaran.
Tanggung jawab
Melatih siswa dalam penerapan metode
pembelajaran soisodrama. Keaktifan, kedisiplinan
Guru sebagai narasumber atau fasilitator
Disiplin
Elaborasi
Guru
menghentikan simulasi
hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan
untuk mednorong
siswa berpikir
dalam mengetahui masalah yang sedang disimulasikan.
Perhatian
Guru memberi pengarahan kepada siswa setelah
melakukan pembelajaran dengan Sosiodrama Perhataian, keatifan
Guru melakukan dialog atau diskusi dengan siswa
dalam setelah melakukakan setelah pembelajaran sosiodrama
Perhatian, kebranian, keaktifan.
.Siswa memberikan komentar terhadap terhadap
kegiatan simulasi berlangsung. Keberanian
Kofirmasi
Memberikan penghargaan kepada siswa yang
telah maju memberikan komentar terhadap gambar yang telah dibagikan.
Perhatian
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum paham Keberanian, keaktifan
Melakukan tanya jawab mengenai materi
pelajaran Perhatian, keberanian
Membangkitkan motivasi kepada siswa yang
Kesungguhan
kurang atau belum berpartisipasi akatif
Kegiatan penutupan 15 menit
Guru melakukan diskusi balik tentang jalannya
simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.
Guru harus mendorong agar sisiwa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses
simulasi
Bersama dengan peserta didik dan atau sendiri membuat kesimpulan pelajaran
Perhatian
Guru memberikan review dan umpan balik
terhadap materi yang dibahas oleh siswa Perhatian
Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa,
agar siswa termotivasi. Kesungguhan
Seluruh siswa melaksanakan Post Test
Tanggung jawab
Guru mengahiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada murid
Perhatian
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sutarto dkk, 2008. IPS Untuk SMPMTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional 2.
Sri Sudarmi Waluyo, 2008. Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu; untuk SMPMTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
H. Penilaian
1. Tekhnik
Pada pembelajaran IPS pada konsep penyimpangan sosial ini menggunakan teknik tes tertulis.
2. Bentuk
Bentuk instrumen dari penilaian ini berupa tes pilihan ganda PG. 3.
Soal Terlampir lengkap . 4.
Proses Penilaian menggunakan test tertulis, dilakukan melalui pemberian tes awal Pre Test
dan tes akhir Post Test dengan soal yang sama terkait dengan materi yang diajarkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
MTs : SMP Nusantara Plus
Mata Pelajaran Siklus
: :
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS II
KelasSemester : VIII 2
Standar Kompetensi : Memahami usaha persiapan kemerdekaan.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi dan proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 2 x pertemuan
A. Indikator Pembelajaran.
1. Menjelaskan latar belakang pemerintah Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada
Indonesia 2.
Menjelaskan latar belakang dibentuknya BPUPKI oleh pemerintah Jepang 3.
Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI sebagai realisasi janji Jepang 4.
Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang terlibat dalam BPUPKI 5.
Menjelaskan hasil sidang-sidang BPUPKI 6.
Menjelaskan latar belakanng perubahan BPUPKI menjadi PPKI 7.
Mengidentifikasi perbedaan antara BPUPKI dengan PPKI 8.
Menjelaskan peranan PPKI dalam persiapan kemerdekaan Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesaipembelajaran, siswa dapat: 1.
Menjelaskan latar belakang pemerintah Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia
2. Menjelaskan latar belakang dibentuknya BPUPKI oleh pemerintah Jepang
3. Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI sebagai realisasi janji Jepang
4. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang terlibat dalam BPUPKI
5. Menjelaskan hasil sidang-sidang BPUPKI
6. Menjelaskan latar belakanng perubahan BPUPKI menjadi PPKI
7. Mengidentifikasi perbedaan antara BPUPKI dengan PPKI
8. Menjelaskan peranan PPKI dalam persiapan kemerdekaan Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2. Proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.