Tahap Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus 1 a. Rencana Tindakan Siklus 1

52 pencotekan kepada teman disampingnnya, gurupun memberikan teguran kepada beberapa murid tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan saat penelitian Siklus I dapat diketahui bahwa tindakan yang diberikan dengan menerapkan metode pembelajaran Sosiodrama pada siklus I belum sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Hal ini disebabkan siswa bingung karena belum terbiasa dengan langkah- langkah metode pembelajaran Sosiodrama sehingga belum menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. Tidak hanya itu gurupun menyadari dalam kegitan pembelajaran untuk penympaian materi belum secara menyeluruh, ini diakibatkan karena keterlambatan murid mengerjakan soal Pre-Test seuai dengan waktu yang direncanakan maupun cara penjelasan materi yang sepenuhnya dilakukan oleh guru.

2. Wawancara

Setelah pelaksanaan tindakan Siklus I selesai, dilakukan wawancara, di luar kelas pada pukul 15.00. Wawancara dilakukan kepada 6 orang siswa, yang terdiri dari 3 orang perepuan dan 3 orang laki-laki. Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar : a Siswa masih merasa biasa-biasa saja terhadap metode pembelajaran Sosiodrama, tetapi diantara siswa yang lain juga merasa senang dengan pembelajaran langsung dengan masalah yang terjadi pada saat pebelajaran berlangsung. Siswa juga berkomentar lebih banyak merasa senang karena belum pernah sebelumnya siswa bermain peran dalam proses pembelajarannya. b Sebagian besar siswa senang karena selain mereka bisa menjadi seorang tokoh pahlawan, mereka juga belajar bagaimana memahami materi pembelajaran secara langsung. Walaupun pada awalnya siswa sangat malas untuk mendengarkan. c Siswa masih malu-malu dalam Tanya jawab pada saat dialog, karena merasa takut jika salah bertanya, dan menjawab pertanyaan. 53 Berdasarkan wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa menyukai metode pembelajaran Sosiodrama. Dengan pembelajaran menggunakan metode ini siswa mampu membuka pikirannya terhadap berbagai peristiwa secara langsung yang tentunya menjadi patokan terhadap perilakunya yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dalam kehidupan mereka jalani dalam kesehariannya, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat umum dalam upaya mengisi kemerdekaan. Dengan metode pembelajaran yang aktif seperti Sosiodrama ini pula diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat secara signifikan.

3. Hasil Belajar

Berdasarkan hasil test Pre Test dan Post Test yang diperoleh pada siklus I, mengenai konsep Proses Persiapan Kemerdekaan dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang dalam satu kelas dengan menggunakan metode pembelajaran Sosiodrama. Data nilai Pre Test, diperoleh dari hasil test sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya metode pembelajaran Sosiodrama, serta nilai Post Test diperoleh dari hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran Sosiodrama. Data nilai Pre Test dan Post Test tersebut sebagai berikut : Tabel 4.1 Nilai N-Gain Siklus I No Nama Pre Test Post Test N-Gain Kategori 1 S1 40 60 0,33 Sedang 2 S2 50 70 0,60 Sedang 3 S3 60 70 0,25 Rendah 4 S4 50 60 0,20 Rendah 5 S5 60 80 0,67 Sedang 6 S6 50 60 0,20 Rendah 7 S7 40 50 0,16 Rendah 54 8 S8 50 60 0,20 Rendah 9 S9 60 80 0,67 Sedang 10 S10 40 60 0,40 Sedang 11 S11 60 70 0,25 Rendah 12 S12 60 70 0,25 Rendah 13 S13 40 60 0,40 Sedang 14 S14 50 60 0,20 Rendah 15 S15 50 60 0,20 Rendah 16 S16 50 70 0,60 Sedang 17 S17 50 70 0,60 Sedang 18 S18 70 80 0,33 Sedang 19 S19 60 70 0,25 Rendah 20 S20 70 80 0,33 Sedang 21 S21 40 50 0,16 Rendah 22 S22 60 70 0,25 Rendah 23 S23 60 70 0,25 Rendah 24 S24 50 70 0,60 Sedang 25 S25 40 60 0,40 Sedang 26 S26 50 70 0,60 Sedang 27 S27 70 80 0,33 Sedang 28 S28 50 60 0,20 Rendah 29 S29 60 70 0,25 Rendah 30 S30 50 60 0,20 Rendah 31 S31 80 90 0,50 Sedang 32 S32 50 60 0,20 Rendah 33 S33 60 70 0,25 Rendah 34 S34 40 50 0,16 Sedang 35 S35 40 50 0,16 Rendah 36 S36 80 90 0,50 Sedang 37 S37 60 70 0,25 Rendah