Tahap Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus II a. Rencana Tindakan Siklus II

61 Setelah pelaksanaan tindakan Siklus II selesai, dilakukan wawancara, di luar kelas pada pukul 02.30. sama pada halnya Siklus I wawancara dilakukan kepada 6 orang siswa, yang tergabung dalam satu kelompok dalam penelitian. Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa dalam satu kelompok yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar : a Siswa sudah dapat dengan mudah menggunakan metode pembelajaran Sosiodrama, meskipun awalnya masih sedikit membingungkan untuk beberapa orang siswa, tetapi siswa merasa senang karena ada metode belajar baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. b Sebagian besar siswa senang dengan alat peraga yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan materi. c Seluruh siswa sudah aktif dalam tanya jawab pada saat diskusi, semua siswa banyak yang bertanya dan berkomentar tentang simulasi tersebut. Dan beberapa siswa pemeran pun mampu menjawabnya dengan lugas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada 6 orang siswa sebagai sampel, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mulai terbiasa dan menyukai metode pembelajaran Sosiodrama. Dengan metode tersebut siswa termotivasi untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan mampu mengasah keberaniannya dalam berbicara dikelas. Ini sangat baik untuk mereka kedepannya kelak.

3. Hasil Belajar .

Berdasarkan hasil test Pre Test dan Post Test yang diperoleh pada siklus II, dengan membahas materi pokok peristiwa sekitar Kemerdekaan Indonesia, Proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang dalam satu kelas dengan menggunakan Sosiodrama. Data nilai Pre Test , diperoleh dari hasil test sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya metode pembelajaran Sosiodrama, serta nilai Post Test diperoleh 62 dari hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Sosiodrama. Data nilai Pre Test dan Post Test tersebut sebagai berikut : Tabel 4.2 Nilai N-Gain Siklus II No Nama Pre Test Post Test N-Gain Kategori 1 S1 60 70 0,25 Rendah 2 S2 70 100 1,00 Tinggi 3 S3 60 80 0,50 Sedang 4 S4 60 70 0,25 Rendah 5 S5 70 80 0,33 Sedang 6 S6 50 70 0,40 Sedang 7 S7 50 70 0,40 Sedang 8 S8 60 70 0,25 Rendah 9 S9 70 80 0,33 Sedang 10 S10 60 80 0,50 Sedang 11 S11 50 80 0,60 Sedang 12 S12 50 70 0,50 Sedang 13 S13 60 100 1,00 Tinggi 14 S14 70 100 1,00 Tinggi 15 S15 50 100 1,00 Tinggi 16 S16 50 90 0,80 Tinggi 17 S17 50 70 0,40 Sedang 18 S18 50 90 0,80 Tinggi 19 S19 50 80 0,33 Sedang 20 S20 70 100 1,00 Tinggi 21 S21 60 80 0,50 Sedang 22 S22 60 80 0,50 Sedang 23 S23 50 90 0,80 Tinggi 24 S24 50 100 1,00 Tinggi 25 S25 70 80 0,33 Sedang 63 26 S26 70 80 0,33 Sedang 27 S27 70 90 0,66 Sedang 28 S28 50 70 0,40 Sedang 29 S29 60 70 0,25 Rendah 30 S30 40 70 0,40 Sedang 31 S31 60 80 0,50 Sedang 32 S32 70 80 0,33 Sedang 33 S33 70 80 0,33 Sedang 34 S34 70 80 0,33 Sedang 35 S35 70 80 0,33 Sedang 36 S36 60 80 0,50 Sedang 37 S37 50 70 0,40 Sedang 38 S38 60 90 0,70 Tinggi 39 S39 60 70 0,25 Rendah 40 S40 50 70 0,40 Sedang Terkecil 40 70 Terbesar 70 100 0,52 Sedang Jumlah 2360 3240 Rata-rata 59 81 0,52 Sedang Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil belajar Pre Test, nilai terbesar adalah 80, dan nilai terkecil adalah 40 dengan jumlah 2360, dan rata-rata 59. Sedangkan Post Test, nilai terbesar adalah 100, dan nilai terkecil adalah 70 dengan jumlah 3240, dan rata-rata sebesar 81. Dengan begitu ketuntasan hasil belajar dapat di lihat dari hasil Post Test diatas nilai KKM yaitu 66 yang diperoleh pada siklus II adalah 81 yang menunjukkan, bahwa pembelajaran dengan metode pembelajaran Sosiodrama ini meningkat. Jika dihitung menggunakan N-Gain kemampuan siswa sebesar 0,52 dengan kategori sedang. Yang semula nilai rata- rata post test sebesar 67 menjadi 81.