Kerucut pada Gambar 2.1 merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang dikemukakan oleh Bruner
bahwasannya ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung
enactive, pengalaman
piktorialgambar iconic,
dan pengalaman abstrak symbolic.
26
Penjelasan dari ketiga tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Enactive Representation
Enactive representation berkaitan dengan cara yang digunakan dalam membangun kemampuan kognitif atau kemampuan berpikir melalui
pengalaman empirik atau pengalaman nyata. Misalnya anak akan mengerti nama suatu benda apabila benda tersebut ditunjukkan kepadanya dan
disebutkan namanya.
2. Iconic Representation
Iconic representation berkaitan dengan kemampuan manusia dalam menyimpan pengalaman empirik di dalam ingatannya. Anak yang sudah
mencapai kemampuan ini sudah mampu menyebutkan nama benda dan
26
Azhar Arsyad, op. cit. , h.7.
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale
peristiwa yang ditampilkan melalui gambar, atau untuk mengekspresikan pikirannya anak dapat menggunakan gambar.
3. Symbolic Representation
Symbolic representation berkaitan dengan kemampuan seeseorang dalam memahami konsep dan peristiwa yang disajikan melalui bahasa.
Dalam fase ini anak telah mampu berpikir secara abstrak.
27
c. Landasan Teknologis
Tidak dapat dipungkiri kehadiran produk-produk teknologi telah memberi dampak yang luar biasa terhadap peserta didik. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi komunikasi dan informasi sangat membantu para guru dan peserta didik dalam memperoleh informasi. Salah satunya
adalah media internet yang menyediakan materi pembelajaran yang tak terbatas dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun sesuai dengan
keperluan.
4. Memilih Media Pengajaran
Menurut Indriana, beberapa faktor yang sangat menentukan tepat atau tidaknya sesuatu dijadikan media pengajaran dan pembelajaran antara
lain adalah tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, modalitas belajar siswa Auidif, Visual, Kinestetik, lingkungan, ketersediaan fasilitas
pendukung, dan lain sebagainya.
28
Strauss dan Frost dalam Indriana mengidentifikasikan Sembilan faktor kunci yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih media
pengajaran. Kesembilan faktor kunci tersebut antara lain batasan sumber daya institutional, kesesuaian media dengan mata pelajaran yang
diajarkan, karakteristik siswa atau anak didik, perilaku pendidik dan tingkat keterampilannya, sasaran pembelajaran mata pelajaran, hubungan
27
Martini Jamaris, Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan, Jakarta: PNAMAS MURNI, 2010, h. 183-184.
28
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Yogjakarta: DIVA Press, 2011, Cet. I, h. 28.