Media Sebagai Sumber Belajar Fungsi Semantik

pemahaman tentang perlunya menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan yang ada. Sementara itu, menurut Hamzah B.Uno dan Nina Lamatenggo beberapa fungsi media pembelajaran dalam bidang matematika, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Dengan adanya media pembelajaran, anak-anak akan lebih banyak mengikuti dengan gembira sehingga minatnya dalam mempelajari matematika semakin besar. Anak akan senang, terangsang, tertarik, dan bersikap positif terhadap pembelajaran matematika. 2. Dengan disajikannya konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti. 3. Media pembelajaran dapat membantu daya tilik ruang, karena anak tidak dapat membayangkan bentuk-bentuk geometri ruang sehingga gambar dan benda-benda nyata menjadi media pemahamannya tentang ruang. 4. Anak akan menyadari adanya hubungan antara pembelajaran dengan benda-benda yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam sekitar dan masyarakat. 5. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentuk model matematika dapat dijadikan objek penelitian dan dapat pula dijadikan alat untuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi baru. 32 Mengacu pada berbagai fungsi media yang telah dipaparkan di atas, Multimedia interkatif yang digunakan pada penelitian memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi fiksatif dan fungsi psikologis meliputi fungsi attention, afektif, motivasi dan kognitif. Fungsi-fungsi ini berkaitan dengan kemampuan media dalam menampilkan kembali materi yang telah dipelajari sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena pada hakikatnya tujuan 32 B.Uno, Hamzah dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Jakarta:Bumi Aksara,2010, h.141. dari pembuatan media ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa. Tidak hanya itu, multimedia interaktif ini dibuat sedemikian rupa dengan memadukan berbagai, gambar, video animasi, dan suara yang berfungsi untuk menarik dan memfokuskan perhatian siswa saat belajar matematika. Sehingga akan menimbulkan minat peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari.

6. Jenis Media Pembelajaran

Media dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu media visual, media audio, media audio-visual, dan multimedia.

a. Media Visual

Jenis media yang digunakan hanya mengandalkan penglihatan semata-mata dari peserta didik. Beberapa media visual antara lain: a media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, gambar dan poster; b model dan prototipe seperti globe bumi; dan c media realitas alam sekitar dan sebagainya.

b. Media Audio

Jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pesan dan informasi yang diterimanya adalah berupa pesan verbal seperti bahasa lisan, kata-kata dan lain-lain. Sedangkan pesan non-verbal adalah dalam bentuk bunyi- bunyian, musik, bunyi tiruan dan sebagainya.

c. Media Audio-Visual

Jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Contohnya film, video, program TV, dll.

d. Multimedia

Secara etimologis, multimedia berasal dari kata “multi” bahasa Latin, nouns yang berarti banyak, bermacam-macam, dan “medium” bahasa Latin yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau