Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Herliany. Analisis Budaya Kerja Pegawai pada Bagian Kebersihan Dinas Pasar dan Penataan Pedagang Kaki Lima PKL Kota Samarinda, Jurnal Imu Administrasi. Volume V, No. 4, 2008. http:beta.stialanbandung.ac.idimagesstoriesjurnal_administrasi408- 04herliany.pdf. diunduh pada tanggal 10 Maret 2013, pk.12:12. Hidayatullah, Priyanto,dkk. Animasi Pendidikan Menggunakan Flash. Bandung: INFORMATIKA, 2011. Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogjakarta: DIVA Press, 2011. Jamaris, Martini. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: PNAMAS MURNI, 2010. Masitoh Dewi, Laksmi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag, 2009. Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press, 2010. Munir. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta, 2010. Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2011. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Rosyada, Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kencana, 2004. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA, 2010. Samosir, Maryanto. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Indonesia: Macanan Jaya Cemerlang, 2008. Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2008. Sugianto, Mikael. Seri Belajar Cepat 3ds Max 2011. Yogyakarta:CV Andi Offset, 2010. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta, 2008. Suhendra,dkk. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007. Sumarmo, Utari. Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik, Bandung: FPMIPA UPI, 2010. Susilana, Rudi Riyana, Cepi. Media Pembelajaran. Bandung: CV WACANA PRIMA, 2009. Van de Wall, John A. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah: Pengembangan Pengajaran. Jakarta: Erlangga, 2007. W. Gulo. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT GRASINDO, 2010. Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Yuliardi, Ricki. Pengaruh Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Komputer Tipe Dril untuk Meningkatkan Kemampuan Spatial Sense Siswa SMP dalam Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung”.Skripsi, Bandung: UPI 2010. tidak dipublikasikan. Lampiran A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 242 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIII dua Alokasi Waktu : 2 jam Pelajaran 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya. 2. Memahami konsep himpunan bagian. 3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang selisih, dan komplemen pada himpunan. 4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn. 5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

1 Pertemuan Pertama a. Menyatakan masalah sehari- hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. b. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.

c. Menyatakan notasi himpunan. d. Menentukan banyaknya anggota suatu himpunan

2 Pertemuan kedua a. Menentukan himpunan berhingga dan tak berhingga

b. Menjelaskan himpunan kosong dan himpunan nol serta notasinya.

c. Menjelaskan pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya. 3 Pertemuan Ketiga a. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan. b. Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan. 4 Pertemuan Keempat

a. Menjelaskan pengertian irisan suatu himpunan. b. Menentukan irisan suatu himpunan

c. Menjelaskan pengertian gabungan suatu himpunan. d. Menentukan gabungan suatu himpunan.

5 Pertemuan Kelima a. Menjelaskan pengertian operasi kurang selisih pada himpunan. b. Menentukan selisih dari himpunan. c. Menjelaskan pengertian komplemen pada himpunan. d. Menentukan komplemen dari suatu himpunan. 6 Pertemuan Keenam a. Menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn. 7 Pertemuan Ketujuh a. Menyajikan operasi kurang selisih suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan diagram Venn.

b. Menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram venn. 8

Pertemuan Kedelapan a. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan D. Tujuan Pembelajaran 1 Pertemuan Pertama a. Peserta didik dapat menyatakan masalah sehari-hari kedalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. b. Peserta didik dapat menyebutkan atau mengklasifikasikan anggota dan bukan anggota dari suatu himpunan. c. Peserta didik dapat membuat notasi himpunan dari kasus yang diberikan. d. Peserta didik dapat menentukan banyaknya anggota dari suatu himpunan. 2 Pertemuan Kedua a. Peseta didik dapat membedakan antara himpunan berhingga dengan himpunan tak berhingga. b. Peseta didik dapat menjelaskan perbedaan antara himpunan kosong dengan himpunan nol. c. Peseta didik dapat memahami pengertian himpunan semesta dan mampu menyebutkan anggota dari sebuah himpunan semesta. 3 Pertemuan Ketiga a. Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan. b. Peseta didik dapat menghitung banyaknya himpunan bagian suatu himpunan. 4 Pertemuan Keempat a. Peserta didik dapat memahami konsep irisan suatu himpunan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. b. Peserta didik dapat memahami konsep gabungan suatu himpunan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5 Pertemuan Kelima a. Peserta didik dapat memahami operasi kurang selisih dari sebuah himpunan. b. Peserta didik dapat menentukan kurang selisih dari suatu himpunan. c. Peserta didik memahami komplemen dari suatu himpunan. d. Peserta didik menentukan komplemen dari suatu himpunan 6 Pertemuan Keenam a. Peserta didik dapat menyajikan gabungan atau irisan dua himpunan dengan diagram Venn. 7 Pertemuan Ketujuh a. Peserta didik dapat Menyajikan operasi kurang selisih suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan diagram Venn. b. Peserta didik dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram venn. 8 Pertemuan Kedelapan a. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari menggunakan diagram venn dan konsep himpunan.

E. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, penugasan

F. Materi Ajar

Pertemuan Pertama 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut. Contoh himpunan: a. Kumpulan hewan pemakan daging. b. Siswa SMP yang mengikuti latihan menari. Contoh bukan himpunan: a. Kumpulan warna yang menawan. b. Kelompok siswa yang berbadan tinggi. c. Kumpulan lukisan indah. 2. Anggota Himpunan Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen dari himpunan itu dan dinotasikan dengan . Adapun benda atau objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota himpunan dan dinotasikan dengan . Contoh: Kumpulan hewan pemakan daging, maka anggotanya adalah elang, harimau, singa, kucing, anjing, dll sedangkan kambing misalnya, bukan