kelas  audio  visual,  dan  proses  yang  saling  mempengaruhi  mencapai tujuan pembelajaran.
17
3. Media Pembelajaran
Menurut  Munadi,  media  pembelajaran  merupakan  penyalur  atau penghubung  pesan  ajar  yang  diadakan  dan  atau  diciptakan  secara
terencana oleh para guru atau pendidik.
18
Sementara itu, menurut Indriana media  pembelajaran  adalah  semua  bahan  dan  alat  fisik  yang  mungkin
digunakan  untuk  mengimplementasikan  pengajaran  dan  memfasilitasi prestasi  siswa  terhadap  sasaran  atau  tujuan  pengajaran.
19
Berdasarkan kedua  pendapat  yang  dipaparkan,  maka  dapatlah  ditarik  sebuah
kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau  pelengkap  yang  digunakan  oleh  guru,  dalam  rangka  berkomunikasi
dengan  siswa  dalam  proses  pembelajaran  guna  mencapai  tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Media merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembelajaran  dan  dapat  dipandang  sebagai  salah  satu  alternatif  yang
efektif  dalam  membantu  pencapaian  tujuan  pembelajaran.  Berikut  akan diuraikan  beberapa  landasan  penggunaan  media  dalam  pembelajaran,
yaitu:
a. Landasan Empiris
Hasil  penelitian  Collins  et  al  dalam  Asyhar  menunjukkan  bahwa penggunaan media audio dan video berpengaruh terhadap hasil dan proses
belajar peserta didik.
20
Hasil penelitian lain yang dilaporkan oleh Remus et al  juga  menunjukkan  pengaruh  media  terhadap  pengambilan  keputusan
siswa.  Sejalan  dengan  kedua  hasil  penelitian  tersebut  Felton  et  al  dalam Asyhar  juga  melaporkan  bahwa  penggunaan  media  audio  visual  video
17
Masitoh  dan  Laksmi  Dewi,  Strategi  Pembelajaran,  Jakarta:  Direktorat  Jenderal Pendidikan Islam Depag, 2009, Cet. 1, h. 7.
18
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, h. 5.
19
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Jogjakarta: DIVA Press, 2011, h. 16.
20
Rayandra Asyhar, op. cit., h. 19.
pada  mahasiswa  kesehatan  lebih  efektif  bila  dibandingkan  dengan  media visual teks dan tanpa media.
21
McLaughlin menyatakan: ”A class acquires knowledge and skills as the  results  of  assimilation  of  responses  elicited  by  those  stimuli  which
create sensory impressions. The concept of teaching which is based on the teacher relying solely on his voice and personality steems from the belief
that  communication  is  best  achieved  through  the  medium  of  sound.  The use  of  AVA  media  in  a  lesson  is  based  on  the  consideration  of
communication  as  related  to  all  the  senses  of  the  talk  of  teacher  in providing the appropriate stimuli for desider responses can be facilitated
by him to engage the students’ senses of hearing, seeing, touching, etc”.
22
Dari pernyataan tersebut dapatlah diperoleh sebuah informasi bahwa siswa
memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil asimilasi respon yang  ditimbulkan  oleh  stimulus-stimulus  yang  menciptakan  kesan
sensorik.  Penggunaan  media  dalam  pembelajaran  pada  dasarnya digunakan untuk  memfasilitasi keragaman alat  indera  yang terlibat dalam
proses  pembelajaran  misalnya  indera  pendengaran,  penglihatan,  peraba, dan sebagainya.
Disinilah  perlunya  memanfaatkan  media.  Siswa  akan  lebih  dapat memahami pelajaran dengan  bantuan visual  berupa gambar dibandingkan
hanya sekedar penjelasan dari guru.
b. Landasan Psikologis
Menurut  Midun  dalam  Asyhar,  landasan  psikologis  penggunaan media  pembelajaran  adalah  alasan  atau  rasionalitas  penggunaan  media
pembelajaran ditinjau dari kondisi belajar dan bagaimana proses belajar itu terjadi.
23
Berdasarkan  teori  kognitif  Piaget  taahap-tahap  perkembangan kognitif,  maka  beberapa  implikasi  yang  dapat  diambil  dalam  praktek
pendidikanpembelajaran  antara  lain:  1  Setiap  individu  peserta  didik
21
Ibid.
22
Ibid.
23
Ibid., h. 20.