peristiwa yang ditampilkan melalui gambar, atau untuk mengekspresikan pikirannya anak dapat menggunakan gambar.
3. Symbolic Representation
Symbolic representation berkaitan dengan kemampuan seeseorang dalam memahami konsep dan peristiwa yang disajikan melalui bahasa.
Dalam fase ini anak telah mampu berpikir secara abstrak.
27
c. Landasan Teknologis
Tidak dapat dipungkiri kehadiran produk-produk teknologi telah memberi dampak yang luar biasa terhadap peserta didik. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi komunikasi dan informasi sangat membantu para guru dan peserta didik dalam memperoleh informasi. Salah satunya
adalah media internet yang menyediakan materi pembelajaran yang tak terbatas dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun sesuai dengan
keperluan.
4. Memilih Media Pengajaran
Menurut Indriana, beberapa faktor yang sangat menentukan tepat atau tidaknya sesuatu dijadikan media pengajaran dan pembelajaran antara
lain adalah tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, modalitas belajar siswa Auidif, Visual, Kinestetik, lingkungan, ketersediaan fasilitas
pendukung, dan lain sebagainya.
28
Strauss dan Frost dalam Indriana mengidentifikasikan Sembilan faktor kunci yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih media
pengajaran. Kesembilan faktor kunci tersebut antara lain batasan sumber daya institutional, kesesuaian media dengan mata pelajaran yang
diajarkan, karakteristik siswa atau anak didik, perilaku pendidik dan tingkat keterampilannya, sasaran pembelajaran mata pelajaran, hubungan
27
Martini Jamaris, Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan, Jakarta: PNAMAS MURNI, 2010, h. 183-184.
28
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Yogjakarta: DIVA Press, 2011, Cet. I, h. 28.
pembelajaran, lokasi
pembelajaran, waktu
kesinkronan versus
ketidaksinkronan, dan tingkat keragaman media.
29
Sementara itu, Raiser dan Dick menyaring sembilan faktor di atas kedalam tiga kriteria utama dalam menyeleksi media pengajaran, yaitu
sebagai berikut: 1 Kepraktisan, yaitu berkaitan dengan mudah atau tidaknya media
digunakan oleh pengajar. 2 Kelayakan siswa, yaitu layak atau tidaknya media bagi tingkat
perkembangan dan pengalaman para siswa. 3 Kelayakan pengajar, yaitu layak atau tidaknya media dengan strategi
pengajaran yang sudah direncanakan. Akankah media tersebut memberikan presentasi terhadap pelajaran yang diajukan dalam suatu
cara yang efisien dan efektif. Akankah media tersebut memfasilitasi kemahiran siswa terhadap berbagai sasaran atau tujuan pembelajaran
yang spesifik.
30
5. Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, media memiliki beberapa fungsi, yaitu
31
:
a. Media Sebagai Sumber Belajar
Melalui media peserta didik memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan baru pada diri siswa. Dalam batas
tertentu, media dapat menggantikan fungsi guru sebagai sumber informasipengetahuan bagi peserta didik.
b. Fungsi Semantik
Semantik berkaitan dengan kata “meaning” atau arti dari suatu kata, istilah, tanda, atau simbol. Ketika belajar matematika, maka akan
ditemukan banyak simbol, rumus, dan persamaan matematis. Simbol, rumus, dan persamaan tersebut biasanya dimaksudkan sebagai simplifikasi
dalam mempresentasikan suatu keadaan atau benda. Seringkali, peserta
29
Ibid., h. 32.
30
Ibid., h. 34.
31
Rayandra Asyhar, op. cit., h. 30-40.
didik memiliki pemahaman yang berbeda mengenai satu simbol, kata atau istilah tertentu. Disinilah perlunya peran media pembelajaran, yaitu untuk
memberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik.
c. Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif adalah kemampuan media dalam menampilkan kembali suatu bendaperistiwa dengan berbagai cara, sesuai kondisi,
situasi, tujuan, dan sasarannya. Manipulasi ini seringkali dibutuhkan oleh pendidik untuk menggambarkan suatu benda yang terlalu besar, terlalu
kecil, atau terlalu berbahaya serta sulit diakses mungkin karena letak dan posisinya yang jauh atau prosesnya terlalu lama untuk diobservasi dalam
waktu yang terbatas.
d. Fungsi Fiksatif
Fungsi fiksasif adalah fungsi yang berkenaan dengan kemampuan suatu media untuk menangkap, menyimpan, menampilkan kembali suatu
objek atau kejadian yang sudah lama terjadi. Artinya fungsi fiksasif ini terkait dengan kemampuan merekam record media pada suatu peristiwa
atau objek dan menyimpannya dalam waktu yang tak terbatas sehingga sewaktu-waktu dapat diputar kembali ketika diperlukan.
e. Fungsi Distributif
Fungsi distributif media pembelajaran berarti bahwa dalam sekali penggunaan satu materi, objek atau kejadian, dapat diikuti oleh peserta
didik dalam jumlah besar tak terbatas dan dalam jangkauan yang sangat luas sehingga dapat meningkatkan efisiensi baik waktu maupun biaya.
f. Fungsi Psikologis
Dari segi psikologis, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi seperti fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif dan
fungsi motivasi.
1. Fungsi Attention
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan mengkonsentrasikan pikiran peserta
didik dalam mempelajari materi.