Tabel 4.2 Uji Normalitas Skor Posttest Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas
Kolmogorov-Smirnov Statistik
Dk Sig
Posttest Eksperimen
0.098 34
0.200 Kontrol
0.088 34
0.200 Tabel 4.2 di atas menunjukkan perolehan nilai signifikansi sig. sebesar 0.200
dan 0.200 masing-masing untuk skor posttest pemahaman konsep matematika pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pada taraf signifikansi α = 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis nol yang menyatakan sampel berdistribusi normal diterima. Artinya, kedua kelompok data skor posttest pemahaman konsep berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas Data Posttest Pemahaman Konsep
Setelah dilakukan uji Normalitas data skor posttest, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Untuk menguji homogenitas varians kedua kelas data posttest
pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji Homogenity of Variances Levene Statistic. Hipotesis uji homogenitas skor posttest
kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:
H : varians pemahaman konsep kedua kelas homogen
H
1
: varians pemahaman konsep kedua kelas tidak homogen Kriteria uji
pada taraf signifikansi α =0,05, yaitu tolak H jika p-value
signifikansi lebih kecil dari α. Sebaliknya terima H
jika p-value signifikansi lebih besar dari
α. Hasil uji homogenitas disajikan pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3
Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Posttest Pemahaman Konsep Siswa Levenes Test for Equality of Variances
F Sig
Posttest 1.491
0.226
Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat nilai Levene Statistic F adalah sebesar 1.491 dengan nilai signifikansi sebesar 0.226. Nilai signifikansi tersebut lebih
besar dari taraf signifikansi α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H hipotesis nol yang menyatakan varians populasi kedua kelas data adalah
homogen, diterima. Artinya, kedua kelas data skor posttest pemahaman konsep
matematika siswa ini memiliki varians yang homogen.
3. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Posttest Pemahaman Konsep
Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas yang telah dilakukan terhadap data skor posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, dinyatakan
bahwa kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen, maka untuk mengetahui signifikansi
perbedaan rerata kedua kelas data digunakan uji statistik Compare Mean Independent Samples Test. Rumusan hipotesis uji perbedaan rerata posttest
kemampuan pemahaman konsep adalah sebagai berikut: H
: Tidak terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif 3D Studio
Max dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional H
1
: Terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif 3D Studio Max dengan
siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional Kriteria uji pada taraf signifikansi α =0,05,yaitu:
1. Jika p-valuenilai signifikansi sig α
0,05
, maka H diterima, sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif 3D
Studio Max dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2. Jika p-valuenilai signifikansi sig
α
0,05
, maka maka H
1
diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa Terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep
siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif 3D Studio Max dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Hasil analisis uji perbedaan dua rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen disajikan pada Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4
Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
t-test t
dk Sig.2-tailed
Sig.1-tailed Mean
difference
Posttest 4.811
66 0.000
0.000 19.38235
Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa nilai p-valuesignifikansi dua arah 2-tailed sebesar 0.000, maka untuk signifikansi satu arah 1-tailed sebesar
0,0002 = 0,000. Artinya nilai p-valuesignifikansi 0,05. Karena nilai p- valuesignifikansi 0,05
,
maka H
1
diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep antara kelas kontrol dengan
kelas eksperimen.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian berikut adalah berdasarkan analisis data yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut ini akan dipaparkan temuan positif yang bisa
dijadikan rekomendasi bagi pendidik untuk menggunakan media dalam proses pembelajaran.
1. Pemahaman Konsep Matematik Siswa
Setelah peneliti memberikan perlakuan sebanyak delapan kali pada kelas eksperimen, kemudian peneliti memberikan posttest kepada siswa untuk
mengukur pemahaman konsep mereka. Secara kasap mata nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil ini diperkuat dengan
adanya pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata diperoleh nilai signifikansi 0.000. Jika dibandingkan
dengan 0,05, maka nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil. Artinya adalah terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep antara kelas kontrol dengan kelas
eksperimen. Sehingga dapat ditarik sebuah keimpulan bahwa pembelajaran pemahaman konsep matematik siswa yang menggunakan multimedia interaktif
3D Studio Max lebih tinggi dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran