paru tetapi rata-rata telah memberikan suatu perubahan yang besar terhadap volume paru. Hal ini sesuai dengan konsep paru yang elastisitas.
Pada penelitian Yulaekah 2007, menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paparan debu terhirup dengan gangguan fungsi paru pada
kelompok umur 31-40 tahun. Sedangkan pada kelompok umur 20-30 tahun tidak ada hubungan antara paparan debu dengan gangguan fungsi paru.
b. Jenis Kelamin
Menurut Wikipedia, jenis kelamin dikaitkan pula dengan aspek gender, karena terjadi diferensiasi peran sosial yang dilekatkan pada masing-masing
jenis kelamin. Berdasarkan laporan National Center for Health StatisticNCHS 2003 dalam Sucipto 2007 jumlah wanita yang mengalami serangan asma
lebih banyak daripada lelaki Selain itu dalam Sucipto 2007 penyakit paru dapat menjadi perhatian
utama bagi perempuan. Jumlah perempuan yang diidentifikasi memiliki penyakit paru-paru meningkat. Lebih banyak perempuan juga meninggal akibat
penyakit paru-paru. Ada 3 jenis penyakit paru-paru yang sangat umum pada wanita: asma, penyakit paru obstruktif kronik PPOK, dan kanker paru-paru.
Perempuan memiliki variabilitas nilai arus puncak ekspirasi lebih rendah daripada laki-laki menurut H.M Boezen dkk 1994 dalam Sucipto 2007.
Kecenderungan bahwa asma lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria mungkin disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon, demikian sebuah laporan
yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American College of Allergy, Asthma and Immunology, di Anaheim, Calif. Menurut seorang peneliti dari
University of California and the Allergy Asthma Medical Group and Research Center di San Diego, wanita berusia antara 20-50 tahun ternyata 3
kali lebih sering dibanding pria untuk dirawat di Rumah Sakit akibat asma.
c. Masa Keja
Masa kerja adalah jangka waktu orang sudah bekerja pada suatu kantor, badan dan sebagainya KBBI, 2001. Menurut
Suma’mur, 199 masa kerja adalah lamanya seorang tenaga kerja dalam tahun dalam satu lingkungan
perusahaan, dihitung mulai saat bekerja sampai penelitian berlangsung. Semakin lama seseorang dalam bekerja maka semakin banyak dia telah terpapar
bahaya yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja tersebut. Pada penelitian Yulaekah 2007, menunjukan bahwa pada kelompok
kerja 5-10 tahun ada hubungan yang bermakna antara paparan debu terhirup dengan gangguan fungsi paru.
d. Lama Paparan