Teknik Sampling Kualitas Udara Ambien
Gambar 4.1 . SKC EPAM-5000
Pengukuran EPAM memiliki tingkat sensitivitas tinggi, jenis partikel yang dapat ditangkap mulai
1µgm
3
sampai 2000 µgm
3
. Data akan tersimpan dalam interval waktu setiap 1 detik, 1 menit, 10 detik atau 30 menit, ini disesuaikan dengan
kebutuhan penggunanya.
Adapun tahapan pengukuran pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan
Tahap persiapan meliputi studi literatur awal terhadao objek yang akan dibahas, dilanjutkan dengan survey lokasi studi dan persiapan alat yang
digunakan 2. Penentuan titik lokasi sampling
Pengukuran konsentrasi PM
10
ditempatkan di titik lokasi aktivitas penambangan dan pengolahan batu kapur berdasarkan tahapan aktivitas
pekerjaannya sumbernya dan titik dimana pekerja berada pada posisi bekerja berkumpul, titk lokasi ini ditentukan dari hasil survei lokasi. Adapun titik sampel
pengambilan dilokasi pengolahan batu kapur yang dengan dua titik tempat sampel yang berbeda.
Keterangan : :Jarak sentra pengolahan batu kapur di Desa Taman Sari
4 km
2
: Titik lokasi pengambilan sampel udara ambien di tempat pengolahan batu kapur
Gambar 4.2. Peta Wilayah Desa Tamansari dan Titik Pengambilan Sampel udara
Ambien
Untuk mendapatkan datanilai harian 24 jam dilakukan pada salah satu interval waktu seperti dibawah ini. Masing-masing interval waktu diukur 1 satu
jam. Interval waktu pengukuran adalah : a. Pagi : interval waktu 06.00-10.00
b. Siang : interval waktu 10.00-14.00 c. Sore : interval waktu 14.00-18.00
Permen LH No. 12 Tahun 2010 Masing-masing pengambilan data dilakukan secara representatif dari standar
pengukuran udara ambien partikulat 24 jam. Adapun waktu pengukuran selama 1 jam pada masing-masing titik dengan pencatatan setiap 1 menit sekali pada data
yang tercatat oleh alat. Kemudian dilakukan pencatatan mean, median, lower dan upper data.