Hubungan Antara Status Gizi dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja

2. Hubungan Antara Masa Kerja dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja

Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Tahun 2013 Rata-rata masa kerja pada kelompok responden mengalami gangguan adalah 10 tahun dengan standar deviasi 3,192. Sedangkan pada responden tidak ada gangguan, rata-rata masa kerja adalah 10 tahun dengan standar deviasi 9,167. Berdasarkan hasil uji t- test independen antara variabel masa kerja dan gangguan fungsi paru dari pekerja sebagai responden, didapatkan nilai pvalue sebesar 0,932. Maka dapat disimpulkan pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan gangguan fungsi paru pada pekerja batu kapur di Desa Tamansari. Hasil uji statistik tersebut tersaji dalam Tabel 5.7.

3. Hubungan Antara Konsumsi Rokok dengan Gangguan Fungsi Paru pada

Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Tahun 2013 Rata-rata konsumsi rokok pada kelompok responden yang mengalami gangguan adalah 15 batanghari dengan standar deviasi 5,85. Sedangkan pada kelompok responden yang tidak ada gangguan, rata-rata konsumsi rokok adalah 13 batanghari dengan standar deviasi 6,60. Berdasarkan hasil uji t- test independen antara variabel konsumsi rokok dan gangguan fungsi paru dari pekerja pengolahan batu kapurberdasarkan analisis uji bivariat didapatkan nilai pvalue sebesar 0,567. Maka dapat disimpulkan pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama paparan dengan gangguan fungsi paru pada pekerja batu kapur di Desa Tamansari. Hasil uji statistik tersebut tersaji dalam Tabel 5.7.

5.3.2. Hubungan antara Faktor Lingkungan terhadap Gangguan Fungsi Paru pada

Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Tahun 2013

1. Hubungan antara Kadar PM

10 Udara Ambien dengan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Tahun 2013 Rata-rata kadar PM 10 pada kelompok ada gangguan adalah 514 µgm 3 dengan standar deviasi 391,68. Sedangkan untuk responden yang tidak ada gangguan, rata-rata kadar PM10 adalah 572 µgm 3 dengan standar deviasi 490,95. Hasil uji statistik t- test independen didapatkan hasilnya Pvalue yang didapatkan dari hasil analisis antara suhu dengan gangguan fungsi paru adalah sebesar 0,783. Hal ini berarti pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar PM 10 dengan gangguan fungsi paru.

2. Hubungan antara Suhu Lingkungan Pengolahan dengan dengan Gangguan

Fungsi Paru pada Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Tahun 2013 Rata-rata suhu pada responden yang mengalami gangguan adalah 32 o C dengan standar deviasi 2,28. Sedangkan pada responden tidak ada gangguan, rata-rata suhu sama yaitu 32 o C dengan standar deviasi 2,245. Hasil uji statistik t-test independen analisis antara suhu dengan gangguan fungsi paru di dapatkan p value sebesar 0,287. Hal ini berarti pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara suhu lingkungan dengan gangguan fungsi paru.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI PARU DENGAN FUNGSI PARU PEKERJA PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER

0 19 17

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI PARU DENGAN FUNGSI PARU PEKERJA PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERENGOLAHAN BATU KAPUR

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI PARU DENGAN FUNGSI PARU PEKERJA PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERRachman Efendi

0 14 17

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di 5 Posyandu Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Karawang Tahun 2013

9 81 153

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Pembuat Batu Bata Di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Semarang Tahun 2015.

0 5 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA INFORMAL PENGOLAHAN KAPUK UD.TUYAMAN DESA SIDOMUKTI WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013.

0 4 15

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja di PT. Tonasa Line Kota Bitung | Anes | JIKMU 8490 16812 1 SM

0 0 8

View of FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PEMBUAT KASUR (STUDI KASUS DI DESA BANJARKERTA KARANGANYAR PURBALINGGA)

0 0 5

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PENGECATAN MOBIL DI LIGU SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10