ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN i
ABSTRAK ii
CURRICULUME VITAE iv
LEMBAR PENGESAHAN v
LEMBAR PERSETUJUAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR BAGAN xiii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 6
1.3. Pertanyaan Penelitian 7
1.4. Tujuan 8
1.5. Manfaat 9
1.6. Ruang Lingkup 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Fungsi Paru 12
2.2. Gangguan Fungsi Paru 13
2.3. Epidemiologi Gangguan Fungsi Paru 16
x
2.4. Pemeriksaan Kapasitas Fungsi Paru 17
2.5. Sistem Pernapasan 18
2.6. Patofisiologi Pernapasan 21
2.7. Spirometer sebagai Alat Pengukuran Kapasitas Paru 22
2.8. Aktivitas Penambangan dan Pengolahan Batu Kapur 24
2.9. Faktor Lingkungan sebagai Polutan Udara 27
2.10. Baku Mutu Udara Ambien 37
2.11. Faktor Karakteristik Individu yang Menyebabkan Gangguan Fungsi Paru
38 2.12. Faktor Meteorologi yang Mempengaruhi
Konsentrasi Udara Ambien 44
2.13. Manajemen Pengendalian Risiko Kesehatan Kerja 47
2.14. Patogenesi Penyakit Berbasis Lingkungan 48
2.15. Kerangka Teori 52
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep 55
3.2. Hipotesis 59
3.3. Definisi Operasional 61
BAB IV METODELOGI PENELITIAN
4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian 65
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 65
4.3. Populasi dan Sampel 66
xi
4.4. Metode Pengukuran Penelitian 68
4.5. Teknik Pengolahan Data 74
4.6. Analisis Data 75
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 5.1.1.Desa Tamansari
77 5.1.2. Profil Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari
78 5.2. Hasil Analisis Univariat
5.2.1. Gambaran Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari
82 5.2.2. Gambaran Faktor Karakteristik Individu Pekerja
Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari 83
5.2.3. Gambaran Lingkungan Udara Ambien di Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari
86 5.2.4. Gambaran Kandungan SiO
2
pada Batu Kapur 88
5.3. Hasil Analis Bivariat 5.3.1. Hubungan antara Karakteristik Individu terhadap
Gangguan Fungsi Paru 93
5.3.2. Hubungan antara Faktor Lingkungan terhadap Gangguan Fungsi Paru
95
xii
BAB VI PEMBAHASAN PENELITIAN
6.1. Keterbatasan Penelitian 97
6.2. Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Responden 98
6.3. Hubungan Karakteristik Individu terhadap 103
6.3.1. Hubungan Usia terhadap Gangguan Fungsi Paru 104
6.3.2. Hubungan Status Gizi terhadap Gangguan Fungsi Paru 108
6.3.3. Hubungan Konsumsi Merokok terhadap Gangguan Fungsi Paru
114 6.3.4. Hubungan Masa Kerja terhadap Gangguan Fungsi Paru 119
6.4. Hubungan Faktor Lingkungan terhadap Gangguan Fungsi Paru 6.4.1. Hubungan Kadar PM
10
Ambien 122
6.4.2. Hubungan Suhu terhadap Gangguan Fungsi Paru 129
6.4.3. Hubungan Kelembaban terhadap Gangguan Fungsi Paru 132
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN