77
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian
5.1.1. Desa Tamansari
Desa Taman sari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Taman sari kurang lebih
5.320 m
2
dengan kondisi geografis sebagian besar memiliki sumber daya alam yang sangat berpotensi secara ekonomi dan sosial yaitu dengan adanya gunung
kapur, hutan negara, sungai dan pesawahan. Adapun batas wilayah Desa Tamansari sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Taman Mekar Sebelah Selatan : Desa Cipta Sari
Sebelah Timur : Hutan Negara Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi
Jumlah penduduk Desa Tamansari adalah 6.203 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk sebagian besar lulus sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama.
Mata pencaharian sebagaian besar adalah buruh penambangan dan pengolahan batu kapur yang ada diwilayah Desa Tamansari yang sudah ada sejak puluhan
tahun lalu.
5.1.2. Profil Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari
Sejarah usaha pengolahan batu kapur di Desa Tamansari yang disebut dengan istilah “Lio” sudah ada sejak tahun 19 0-an. Sumber batu kapur berasal
dari gunung batu kapur yang menjadi milik negara yang menjadi batas wilayah sebelah timur desa taman sari. Kurang lebih luas pegunungan batu kapur
mencapai 4.500 m
2
. Aktivitas pengolahan batu kapur yang ada di Tamansari adalah sekala industri non formal yang masih jauh dari kemajuan teknologi,
pengelolaan lingkungan dan sumber daya manusia yang baik. Pertambangan dan pengolahan batu kapur sendiri masih menjadi aktivitas yang menjadi salah
satu penyumbang pendapatan daerah Kabupaten Karawang setiap tahunnya yang didapatkan dari hasil retribusi pemilik pengolahan batu kapur. Adapun
jumlah pemilik Lio yang ada di desa Tamansari adalah 18 orang, dengan jumlah total tungku Lio aktif sekitar 113 Lio.
Usaha pengolahan batu kapur ini tidak hanya menjadi mata pencaharian penduduk asli Desa Tamansari namun banyak juga penduduk luar daerah Kab.
Karawang seperti dari Kab. Garut dan Kab. Berebes. Masa kerja para buruh batu kapur juga cukup lama bertahan sebagai penghasilan sehari-harinya, rata-
rata pekerja ada yang sudah bekerja lebih dari 5-20 tahun. Para pekerja buruh yang cenderung untuk bertempat tinggal di area pembakaran batu kapur, karena
aktivitas pembakaran membutuhkan waktu 48 jam dan dilakukan pemantauan