Kegiatan inti 60 menit Kegiatan Akhir 5 menit

190

J. Media dan Sumber Belajar

1. Media 1. - Media - VCD Film Cerita Pendek Ulah Serigala, Semut dan Belalang, dan Kerbau dan Burung Gagak Hitam - Laptop - Speaker - LCD Proyektor - Papan Tulis - Lembar Soal Evaluasi 2. Sumber - Umri Nur’aini dan Indriyani . 2012. Bahasa Indonesia 5 untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. - Suyatno, dkk . 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

K. Penilaian

1. Penilaian a. Prosedur Teknik : Tes b. Jenis Tes : Tertulis c. Bentuk : Soal essay. d. Rubrik  Pedoman penilaian soal essay. Jumlah soal pilihan essay adalah 15, nilai maksimal pilihan essay =10 dan hasil akhir 100. 2. Kriteria Keberhasilan Siswa dianggap berhasil jika dalam setiap mata pelajaran siswa memperoleh nilai ≥ 70. Pembelajaran dianggap berhasil apabila 75 siswa mendapat nilai ≥ 75 dan aktif dalam proses pembelajaran. L. LAMPIRAN-LAMPIRAN - Materi Pembelajaran - Soal Evaluasi - Kunci Jawaban Evaluasi Mengetahui, Guru Kelas V Asriyati, S.Pd Purbalingga, 31 Mei 2014 Peneliti Sefi Mardianti 191 Materi Pembelajaran 1 Menyimak, memahami, mengevaluasi dan menanggapi cerita pendek yang ditayangkan menggunakan media VCD film berjudul: “ Ulah Serigala” Alkisah, sepasang sahabat sedang bermain di tengah hutan, Ia terlihat hidup sangat rukun, Ia bernama kambing dan kancil. Mereka berniat berkunjung ke rumah pak beruang untuk mengundang acara syukuran menyambut datangnya musim hujan tahun ini, tetapi sebelum sampai rumah pak beruang mereka dikejutkan dengan datangnya tuan serigala yang keliatannya sedang kelaparan dan akan memangsa mereka untuk santapannya. Kancil mencoba mengelabuhi tuan serigala untuk tidak memangsanya dengan membohongi kalau ada makanan lezat yang disimpan di semak-semak tepat di samping tuan serigala. Serigala tanpa pikir panjang langsung masuk ke semak-semak tersebut untuk mencari makanan lezat yang diceritakan kancil. Setelah masuk ke dalam semak- semak tersebut ternyata serigala tidak menemukan apa-apa, Ia baru sadar kalau kancil sudah mengalihkan pembicaraan untuk menunda mereka menjadi santapannya. Tibalah mereka di tempat pak beruang, mereka menceritakan kronologis ceritanya pada pak beruang. Pak beruang hanya tertawa dan memuji kecerdikan kancil. Pak beruang pun setuju dengan undangan tersebut, Ia meminta untuk berangkat bersama dengan kancil dan kambing. Ia khawatir kalau serigala masih mengincar dan menunggu kedatangan mereka di tengah hutan sebagai santapannya. Serigala pun bergumam dan kesal kepada kancil, saat ia sedang berjalan-jalan tiba-tiba ia mencium bau lezat makanan yang belum pernah ia makan selama ini. Ia pun mencari asal bau makanan tersebut sampai pada pohon besar yang ada di depannya. Ternyata makanan lezat tersebut ada di dalam lubang di pohon tersebut. Ia pun tanpa pikir panjang langsung masuk ke dalam lubang dan memakan makanannya sampai habis. Laparnya pun sudah hilang. Ketika Ia hendak keluar dari lubang tersebut, ia merasa kesusahan, ia baru sadar kalau perutnya buncit karena kekenyangan dan ia tidak dapat keluar dari lubang pohon tersebut. Sore hari pun tiba, pak beruang dan kambing serta kancil siap berangkat untuk acara yang sudah direncanakan sebelumnya. Belum sampai pada tempat acarannya, mereka terkejut melihat serigala yang masuk ke dalam lubang pohon. Mereka pun menghampiri serigala dan menanyakan perihal tersebut. “apa yang dilakukan serigala di lubang itu ya..” kata kambing. Kancil pun geram dan menanyakan makanan yang sudah disimpan dalam lubang itu. Makanan tersebut ternyata sudah dimakan semua oleh serigala. Pak beruang pun marah dan memberi peringatan pada serigala. Serigala malah balik meminta tolong pada pak beruang untuk mengeluarkan Ia dari lubang pohon tersebut. Mendengar permohonan serigala kancil, kambing dan pak beruang hanya tertawa. Kancil memberikan saran kalau hanya serigala saja yang bisa membantu dirinya sendiri, menurut kancil satu-satunya cara untuk mengeluarkan serigala dari lubang tersebut adalah ketika perut serigala sudah kembali kurus lagi. Mereka pun meninggalkan serigala untuk memberi pelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN.

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13

PenInGkATAn keTeRAMPIlAn MenYIMAk dOnGenG denGAn MedIA FIlM SISWA kelAS V Sd neGeRI WOnOlelO 1 SAWAnGAn MAGelAnG

0 1 7