Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan Tindakan Kelas Pra Siklus

89 telah ditayangkan, guru menayangkan cerita pendek dengan menggunakan media VCD film kartun, serta siswa mengerjakan soal evaluasi terkait cerita yang ditayangkan. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014, guru mengulas kembali materi tentang unsur-unsur cerita pendek seperti tokoh dan penokohan latar, alur, tema, dan pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita pendek terkait cerita yang telah ditayangkan, guru menayangkan cerita pendek dengan menggunakan media VCD film kartun, serta siswa mengerjakan soal evaluasi terkait cerita yang ditayangkan. Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: 1 tahap perencanaan, 2 tahap tindakan dan observasi, dan 3 tahap refleksi. Berikut penjabaran dari tahapan-tahapan tersebut. 1 Tahap Perencanaan Tahap perencanaan merupakan tahap dimana peneliti membuat desain pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP untuk materi cerita pendek mengunakan media VCD film kartun sesuai dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi, yang kemudian dikonsultasikan kepada dosen ahli expert judgment dan kepada guru kelas V SD N 1 Pegandekan, Purbalingga. Pelaksanaan rencana pembelajaran terdiri dari 3 kali pertemuan. Hal-hal yang direncanakan dalam pertemuan pertama, kedua, dan ketiga secara umum hampir sama yaitu membahas materi tentang unsur-unsur intrinsik cerita pendek tokoh dan penokohan, tempat, alur, dan pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita yang ditayangkan. 90 Perencanaan selanjutnya yang dilakukan pada siklus I adalah menyiapkan cerita dan menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran menyimak. Cerita yang digunakan adalah jenis cerita pendek yang disesuaikan dengan perkembangan siswa kelas V SD Negeri 1 Pegandekan, Purbalingga. Media VCD film kartun ini diambil dari skripsi yang sudah jadi dan telah divalidasi oleh ahli media dan dicopy ke dalam nootbook yang akan ditayangkan melalui bantuan layar LCD dan speaker. Perlengkapan media yang digunakan dalam proses pembelajaran menyimak cerita pendek yaitu: LCD, Speaker dan nootbook. Media tersebut sebelumnya telah disepakati oleh guru kelas V dan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Pegandekan, Purbalingga sebagai media pengkap dalam proses pembelajaran menyimak cerita pendek. Tahap perencanaan selanjutnya adalah pembuatan soal-soal evaluasi dan mempersiapkan soal tes evaluasi siklus 1. Evaluasi diberikan pada setiap akhir pertemuan dengan tujuan untuk memperoleh data sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Soal-soal evaluasi yang sudah dibuat, disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dosen ahli expert judgment dan guru kelas V SD 1 N Pegandekan, Purbalingga untuk mengetahui kesesuaian soal yang telah dibuat dengan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu peneliti juga menyusun dan menyiapkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang digunakan untuk memonitoring atau mengetahui proses pembelajaran pada materi ceita pendek dengan menggunakan media VCD film kartun. Lembar observasi ini terdiri dari lembar observasi 91 terhadap siswa dan lembar observasi terhadap guru. Lembar observasi dibuat oleh peneliti dengan dikonsultasikan kepada dosen ahli expert judgment. 2 Tahap Tindakan dan Observasi Pada tahap ini peneliti dan guru melaksanakan tahap yang telah direncanakan. Hal-hal yang dilakukan oleh peneliti pada tahap tindakan dan observasi siklus I adalah sebagai berikut. a Tahap Tindakan Deskripsi langkah-langkah tahap tindakan siklus 1 pertemuan pertama, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut. 1 Pertemuan Pertama 31 Mei 2014 Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari sabtu, 31 Mei 2014 pukul 07.00 - 08.45 WIB. Dalam pelaksanaan tindakan tersebut siswa mempelajari materi cerita pendek tentang unsur-unsur intrinsik cerita pendek tokoh dan penokohan, tempat, alur, dan pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita. Penyajian pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media VCD film kartun. Deskripsi langkah-langkah pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan I adalah sebagai berikut. Pada kegiatan awal, sebelum dimulai pembelajaran guru menyiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam prose pembelajaran seperti: LCD, laptop, speaker dan VCD film kartun yang akan digunakan untuk menyimak cerita pendek. Dalam kegiatan ini guru masih belum tampak untuk mempersiapkan siswa untuk menerima pembelajaran sehingga siswa masih terlihat ramai sendiri 92 selain itu, siswa juga belum terlihat menyiapkan alat tulis yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting terkait unsur cerita yang disimak dan sebagian besar siswa juga belum tampak mengatur tempat duduk masing-masing sehingga terlihat kurang rapi. Selanjutnya guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam , berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelas dan melakukan apersepsi. Dalam kegiatan ini guru belum mengajak siswa untuk memperhatikan materi yang akan diajarkan terkait cerita pendek dan unsur-unsur cerita sehingga pada saat guru menjelaskan pengertian cerita pendek dan unsur-unsur yang terkait dalam cerita pendek siswa masih ramai. Kemudian dilanjutkan guru melakukan apersepsi dengan cara memberi pertanyaan kepada siswa tentang siapa yang sudah pernah mendengarkan atau membaca sebuah cerita? Cerita tentang apa yang pernah kalian dengar atau kalian b aca?”. Tujuannya untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang cerita pendek. Beberapa orang siswa mengacungkan tangannya kemudian menjawab Kancil Mencuri Timun, Malin Kundang, Sangkuriang, Bawang Merah dan Bawang Putih. Kemudian guru meminta siswa menyebutkan nama dan watak tokoh dari cerita yang telah disebutkan, tetapi siswa masih banyak yang tidak menjawab karena merasa malu. Hanya beberapa siswa yang menjawab secara singkat. Kegiatan apersepsi ini dilakukan dengan baik oleh guru karena sesuai dengan materi yang akan dipelajari walaupun siswa masih merasa malu-malu untuk berbicara. Kemudian, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Dalam kegiantan ini, guru menyampaikan dengan baik, siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN.

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13

PenInGkATAn keTeRAMPIlAn MenYIMAk dOnGenG denGAn MedIA FIlM SISWA kelAS V Sd neGeRI WOnOlelO 1 SAWAnGAn MAGelAnG

0 1 7