67
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Pegandekan yang terletak di desa Pegandekan kecamatan Kemangkon kabupaten Purbalingga pada tahun ajaran
20132014. Adapun jumlah siswa kelas V adalah 26 siswa terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam ruangan kelas
V, tujuannya agar tidak mengganggu konsentrasi kelas lainnya. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan yaitu dari bulan
mei 2014 sampai juni 2014. Mata pelajaran yang diteliti adalah Bahasa Indonesia khususnya materi tentang cerita pendek. Hal ini dikarenakan guru belum
menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa karena kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses pembelajaran dan
guru masih kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini mengakibatkan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menjadi
berkurang sehingga siswa merasa bosan dan kebanyakan siswa masih kesulitan dalam memahami isi cerita pendek sehingga hasil belajar siswa dalam
keterampilan menyimak rendah.
C. Subjek dan Objek
Subjek penelitian yaitu siswa kelas V berjumlah 26 orang yang terdiri 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Penentuan subjek penelitian ini dilakukan dengan
alasan bahwa kebanyakan siswa kelas V SD N 1 Pegandekan tahun pelajaran 20132014 keterampilan menyimak siswa dalam materi cerita pendek masih
rendah. Objek penelitian yaitu peningkatan keterampilan menyimak cerita pendek
68 pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pegandekan, Purbalingga dengan menggunakan
media VCD film kartun.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan kelas PTK kolaborasi, yaitu penelitian yang dilakukan bersama-sama atau berpasangan
Suharsimi Arikunto, 2012: 22. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai observer,
sedangkan guru kelas V SD Negeri 1 Pegandekan, Asriyati, S. Pd. sebagai pengajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model Kemmis dan Mc
Taggart dalam Pardjono, dkk 2007: 22, yang masing-masing siklus terdiri dari beberapa komponen penelitian dalam setiap langkahnya, yaitu seperti yang
tampak dalam gambar berikut:
Gambar 1. Model Siklus PTK Kemmis Mc Taggart dalam Pardjono, dkk. 2007: 22
Keterangan: Siklus I:
1. Perencanaan I 2. Tindakan dan observasi I
3. Refleksi I Siklus II:
1. Perencanaan II 2. Tindakan dan observasi II
3. Refleksi II dan seterusnya
69 Rincian tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini, adalah
sebagai berikut. 1.
Perencanaan Pada tahap perencanaan tindakan dikembangkan berdasarkan hasil observasi
diawal yaitu guru sebagai pelaksana tindakan sedangkan peneliti sebagai pengamat. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rencana
tindakan. a.
Membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang materi cerita pendek dengan menggunakan media VCD film kartun
b. Membuat soal-soal evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh
keterampilan menyimak siswa dalam memahami isi cerita pendek yang disimak.
c. Menyiapkan materi cerita pendek yang akan diajarkan kepada siswa.
d. Menyiapkan sarana dan media pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan media VCD film kartun. e.
Menyiapkan alat-alat pemantauan perkembangan pengajaran seperti lembar observasi mengenai partisipasi siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media VCD film kartun.
2. Tindakan dan Observasi
a. Tindakan
Pada tahap tindakan ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti yang telah direncanakan. Tindakan ini, dilakukan sesuai dengan tahap