36
5. Penilaian Sastra Anak dalam Cerita Pendek
Sastra anak merupakan karya imajinatif yang secara khusus dipahami oleh anak-anak yang bertumpu dan bermula pada penyajian nilai dan imbauan tertentu
yang dianggap sebagai pedoman tingkahlaku dalam kehidupan. Fungsi sastra anak selain sebagai media pendidikan dan hiburan juga untuk membantu membentuk
kepribadian anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas serta memberi pengetahuan. Jenis sastra anak biasanya meliputi prosa, puisi, drama dan cerita.
Dari jenis tersebut salah satunya adalah cerita pendek. Cerita pendek dalam penelitian ini peneliti membatasi pada cerita pendek anak. Penilaian sastra anak
khususnya pada cerita pendek anak merupakan penilaian yang harus dipahami dalam kaitannya dengan tujuan pemilihan bacaan bagi anak sesuai dengan
perkembangan kesendiriannya. Burhan Nurgiantoro 2010: 68, Penilaian ketepatan terhadap sebuah bacaan cerita anak haruslah mencangkup keseluruhan
aspek. a.
Alur Cerita Alur berkaitan dengan masalah urutan penyajian cerita, tetapi bukan hanya
masalah saja yang menjadi persoalan alur. Namun, alur akan melibatkan masalah peristiwa dan aksi yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita. Dalam
sebuah alur cerita terkandung unsur apa yang dikisahkan isi cerita dan bagaimana urutan pengisahan.
1 Isi cerita
Dalam bacaan sastra anak sesuatu yang dikisahkan itu tentulah berkaitan dengan dunia anak dan bagaimana anak memandang sesuatu tersebut.
37 Permasalahan yang diangkat dalam cerita anak dapat berkaitan dengan
masalah konflik antara manusia dengan alam atau lingkungan, manusia dengan masyarakat, manusia dengan diri sendiri, dan manusia dengan
Tuhan. Permasalahan dan konflik yang dikisahkan dalam cerita haruslah berada dalam jangkauan nalar, intelektual, dan emosiaonal anak yang
kesemuanya akan tergantung pada usia dan tingkat perkembangan kejiwaannya. Melalui keriteria tersebut anak dapat mempertimbangkan
peristiwa, aksi, pikiran, cara berpikir, perasaan dan cara merasakan, cara merespon sesuatu, dan lain-lain.
2 Urutan penyajian
Urutan penyajian merupakan urutan peristiwa dan aksi dalam sebuah urutan yang linear dengan memperhitungkan hubungan sebab akibat
sehingga membentuk sebuah cerita yang utuh. Urutan penyajian biasa disebut sebagai alur, plot, atau jalan cerita. Jadi, dapat dibalik alur
merupakan urutan kejadian dan aksi yang dikaitkan berdasarkan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita anak haruslah alur yang
termasuk dalam kriteria sederhana. Artinya, kesederhanaan dan kejelasan hubungan antar peristiwa dalam alur akan menentukan kemudahan
pemahaman terhadap cerita yang dikisahkan. b.
Penokohan Istilah penokohan dapat menunjukkan pada tokoh dan perwatakan tokoh.
Tokoh adalah pelaku cerita lewat berbagai aksi yang dilakukan dan peristiwa serta aksi tokoh lain yang dipertimbangkan kepadanya. Tokoh