Macam-Macam Media Pembelajaran Media Pembelajaran

52 bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinu. Berbeda dengan pendapat tersebut, Sudarwan Danim, 2010:19 menjelaskan bahwa film biasanya berfungsi untuk merekam suatu keadaan, kejadian-kejadian atau mengemukakan sesuatu. Film dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umum, yaitu mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan dan kenyataan. Film mempunyai nilai tertentu yakni, dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar, memancing inspirasi baru, menarik perhatian, penyajian lebih baik karena mengandung nilai-nilai rekreasi, dapat memperlihatkan perlakuan objek yang sebenarnya, menjelaskan hal-hal yang bersifat abstak. Dengan kemampuan film yang dapat melukiskan gambar hidup dan suara akan memberikan daya tarik tersendiri sehingga dapat mendorong dan memotivasi siswa untuk menyimak. Selain itu, VCD film dapat menyajiakan informasi, memaparkan proses, memperjelas konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat dan memperpanjang waktu, serta dapat mempengaruhi siswa. Sadiman, dkk 2003: 46 menjelaskan bahwa kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kemampuan menggunakan media VCD film kartun sangat baik yaitu selain untuk menerima informasi dan menarik perhatian juga dapat mempengaruhi sikap maupun tingkah laku. Selain itu, kartun lebih mengena, pesan yang besar bisa disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama di ingat. Akan tetapi, kelemahan kartun hanya bisa menangkap esensi pesan yang harus disampaikan 53 dan menuangkannya ke dalam gambar yang sederhana, tanpa detail dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media VCD film kartun merupakan media pembelajaran audio visual yang melukiskan gambar hidup dan suara, membentuk keadaan seperti sesungguhnya dengan menggunakan karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat serta dilengkapi dengan desain tampilan yang menarik perhatian penyimak sehingga dapat mempengruhi sikap dan tingkah laku. VCD film kartun yang digunakan dalam penelitian ini adalah film kartun yang telah dikemas dalam bentuk VCD Video Compact Disk yang dipindahkan pada disc melalui proses yang tepat dan dikemas dalam bentuk piringan hitam untuk menyimpan file audio visual tersebut. VCD film digunakan sebagai media dalam penelitian ini karena VCD film kartun merupakan jenis media audio visual gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Penggunaan media VCD film kartun dipilih karena kemampuannya sangat baik untuk menarik perhatian, mempengaruhi sikap maupun tingkah laku siswa. Penyajian media VCD film kartun isi cerita yang ditampilkan lebih mengena siswa, pesan yang besar dapat disajikan secara ringkas dan kesan cerita yang ditayangkan akan tahan lama di ingat siswa. Selain itu, isi cerita pendek yang disajikan menggunakan media VCD film kartun lebih banyak diperankan oleh 54 hewan karena anak usia SD adalah masa dimana mereka masih memiliki ketertarikan yang tinggi mengenai dunia hewan.

2. Langkah-langkah Pembelajaran menggunakan VCD

Pengguaan media VCD dalam kelas harus benar-benar dipersiapkan dengan seksama sehingga program yang akan dijadikan sebagai materi pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran, untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam menggunakan media VCD. Depdiknas 2008 mengemukakan bahwa langkah-langkah yang perlu diperhatikan seorang guru dalam menggunakan media pembelajaran menggunakan VCD adalah sebagaai berikut.

a. Persiapan

Sebelum memanfaatkan program video pembelajaran, guru hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut: 1 menyusun jadwal pemanfaatan disesuaikan dengan topik dan program belajar yang sudah dibuat. 2 memeriksa kelengkapan peralatan termasuk menyesuaikan tegangan peralatan dengan tegangan lisrik yang tersedia di sekolah. 3 mempelajari bahan penyerta. 4 mempelajari isi program sekaligus menandai bagian-bagian yang perlu atau tidak pertu disajikan dalam kegiatan pembelajaran. 5 memeriksa kesesuaian isi program video dengan judul yang tertera. 6 meminta siswa agar mempersiapkan buku, alat tulis, dan peralatan lain yang diperlukan. 55 7 mengatur tempat duduk siswa agar semua siswa dapat melihat dan mendengar dengan baik.

b. Pelaksanaan

Selama memanfaatkan program video pembelajaran, guru hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut: 1 sebelum menghidupkanmemulai program video pembelajaran mengajak siswa agar memperhatikan materi yang akan dipelajari dengan baik. 2 memberikan penjelasan terhadap materi yang diajarkan. 3 menjelaskan tujuan dan materi pokok dari program yang akan dimanfaatkan. 4 memberikan prasaratpersepsi pengetahuanpelajaran sebelumnya. 5 mengoperasikan program sesuai dengan petunjuk pemanfaatanpetunjuk teknis dan bahan penyerta. 6 mengamatimemantau kegiatan siswa selama mengikuti program. selama program diputar, guru tidak perlu maju ke depan menunjuk gambar di layar atau mondar-mandir berkeliling kelas. lebih baik guru mengajarkan hal : a menjaga agar suasana kelas tetap tertib. busahakan agar volume suara narasi jelas terdengar oleh seluruh siswa yang ada di ruangan. c mengatur kekontrasan dan kecerahan gambar pada pesawat televisi, sehingga gambar terlihat jelas oleh siswa. 7 memberi penguatanpenegasanpengayaan terhadap tayangan program.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN.

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13

PenInGkATAn keTeRAMPIlAn MenYIMAk dOnGenG denGAn MedIA FIlM SISWA kelAS V Sd neGeRI WOnOlelO 1 SAWAnGAn MAGelAnG

0 1 7