Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
76 Selain aktivitas siswa, aktivitas guru juga mempengaruhi berhasil atau
tidaknya suatu proses pembelajaran. Berikut ini adalah lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati guru dalam proses pembelajaran.
Tabel 2. Kisi-kisi lembar observasi guru
No. Aspek yang
diamati Indikator
Jumlah Item
Nomor Item Pernyataan
1. Persiapan
1. Menyiapkan sekenario pembelajaran RPP
3 1, 2, 3
2. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam pembelajaran 3.
Memeriksa kesiapan siswa 2.
Pelaksanaan 1.
Melakukan salam, do’a, dan presensi
14 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17
2. Mengajak siswa untuk memperhatikan materi
3. Melakukan apersepsi
4. Memberitahu kompetensi yang harus dicapai
5. Penyampaian materi pembelajaran
6. Mengarahkan siswa untuk menyimak cerita
pendek yang diperdengarkan dengan seksama
7. Memutar cerita pendek dengan VCD film
kartun 8.
Memantau jalannya proses pembelajaran 9.
Memberikan kesempatan untuk mencatat hal- hal penting terkait isi cerita yang
diperdengarkan 10.
Melakukan tanya jawab terkait isi cerita yang disimak
11. Menjelaskan terkait materi yang dipelajari
12. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya terkait materi yang belum jelas 13.
Memberikan kesimpulan terkait cerita yang dipelajari
14. Memberikan soal evaluasi terkait cerita yang
ditayangkan 3.
Tindak lanjut 1.
Memberikan tugas terkait cerita yang disimak
4 18, 19, 20, 21,
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan tanggapan dan penilaian terkait unsur-unsur intrinsik cerita pendek yang
telah disimak 3.
Memberikan pesan moral terkait cerita yang telah ditayangkan
4. Memberikan penguatan untuk memotivasi
siswa dalam belajar dan menutup pelajaran
Dalam penelitian ini, skala Likert digunakan karena skala tersebut dapat menilai dan mengukur sikap siswa saat mengikuti proses pembelajaran menggunakan
media VCD film kartun. Hal ini sesuai dengan pendapat Wijaya Kusuma dan
77 Dedi Dwitagama 2012: 79 mengatakan bahwa skala jenis ini merupakan
sejumlah pertanyaan positif dan negatif mengenai suatu sikap objek sikap. Aspek-aspek yang dinilai adalah aktivitas keterlibatan siswa dan guru selama
proses pembelajaran menyimak cerita pendek menggunakan media VCD film kartun. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan observasi
langkah-langkah pembelajaran menggunakan media VCD film kartun yang didalamnya terdiri dari tahap-tahap dalam keterampilan menyimak yang harus
diamati. Observasi dalam penelitian ini disertai dengan skala penilaian menggunakan skala Likert guna menilai dan mengukur aktivitas guru dan siswa
pada pengisian lembar observasi, dengan cara memberikan checklist √ pada
kolom saat melakukan pengamatan. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pedoman observasi yang dikembangkan sendiri oleh
peneliti. Pedoman observasi penelitian yang dilakukan ini, secara garis besar adalah
sebagai berikut:
a kesesuaian
antara langkah-langkah
pembelajaran menggunakan media VCD film kartun dengan tahap-tahap menyimak dalam
proses pembelajaran, b respon siswa terhadap media VCD film kartun, c keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan media VCD film kartun.
Langkah pertama peneliti menyusun kisi-kisi lembar observasi berdasarkan langkah-langkah pembelajaran menggunakan media VCD film kartun yang
dimodifikasi dengan tahap-tahap dalam menyimak. Selanjutnya peneliti menyusun lembar aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran sesuai
dengan kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya. Lembar observasi pengamatan
78 aktivitas siswa dan guru kemudian dikonsultasikan pada dosen pembimbing.
Untuk menguji validitas lembar observasi, peneliti melakukan expert judgement atau pendapat ahli. Dalam instrumen ini peneliti melakukan expert judgement
untuk mengetahui butir pernyataan terhadap aktivitas siswa dan guru yang telah dibuat sudah relevan atau kurang relevan.
2. Soal Tes Uraian
Burhan Nurgiantoro 2012: 117 menjelaskan bahwa bentuk tes uraian atau tes esai adalah suatu bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban peserta didik
dalam bentuk uraian dengan mempergunakan bahasa sendiri. Dalam bentuk tes uraian ini peserta didik dituntut berpikir tentang dan mempergunakan apa yang
diketahui yang berkenaan dengan pertanyaan yang harus dijawab terkait materi cerita pendek yang telah disimak. Soal uraian digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menyimak, siswa diberikan evaluasi terhadap kemampuan mereka dalam menjawab tokoh, penokohan, latar atau setting, alur,
dan pesan atau amanat dari cerita pendek yang telah disimak
.
Soal uraian dibuat berdasarkan unsur-unsur dalam cerita pendek akan tetapi unsur-unsur tersebut
disesuikan dengan pemahaman siswa kelas V SD yaitu unsur tokoh dan penokohan, latar, alur dan pesan atau amanat. Adapun kisi-kisi dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Kisi-kisi instrumen penilaian keterampian menyimak cerita pendek berupa soal essay
. KD
: 5.1 Mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, dan amanat