The Supervision of Board of Commissioners and Board of Directors. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.
375
PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview Business Support Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Untuk mencapai tujuan usaha, Bank perlu menyeimbangkan secara optimal antara bisnis, operasional dan manajemen
risiko. Bank perlu memiliki unit bisnis yang berorientasi risiko dan mempunyai unit manajemen risiko yang berorientasi
bisnis. Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi risiko, Bank melaksanakan penerapan manajemen risiko yang efektif
dengan mempertimbangkan segala aspek sesuai dengan rencana kerja Bank dan prinsip kehati-hatian prudential
principles serta sesuai dengan ketentuan regulator.
Kerangka dasar manajemen risiko Bank Artha Graha Internasional direview secara periodik dan jika diperlukan
dapat direvisi sesuai dengan perkembangan kompleksitas usaha dan risiko Bank, ketentuan Bank Indonesia danatau
berdasarkan “best practices” terkini. Kerangka manajemen risiko Bank Artha Graha Internasional mencakup keseluruhan
lingkup aktivitas usaha, transaksi dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas baru berdasarkan pada prinsip-prinsip
dasar pengelolaan risiko yang berlaku dengan menjaga keseimbangan antara fungsi pengendalian usaha yang
efektif serta kebijakan yang jelas dalam pengelolaan risiko. Kerangka dasar dan penerapan manajemen risiko Bank Artha
Graha Internasional merupakan bagian integral dari proses manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional
Bank yang meliputi: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank serta
memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko
Bank. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi, maka Direksi membentuk Komite Manajemen Risiko, Asset and Liability Committee, Komite Pemantau
Teknologi Informasi TI, dan Komite Kredit. Sedangkan, untuk pengendalian intern, Direksi membentuk Satuan
Kerja Audit Intern SKAI, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan, dan Divisi Kontrol
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengendalian risiko dilakukan dengan konsisten dan
didukung dengan pelaksanaan fungsi dari unit kerja pengelolaan risiko yaitu Divisi Manajemen Risiko yang
independen dari unit kerja operasional, Divisi Kontrol, Divisi Kepatuhan, dan SKAI. Divisi Manajemen Risiko juga turut
mendukung pelaksanaan susunan tugas dan tanggung jawab beberapa komite yang terkait dengan pengelolaan
risiko, seperti Komite Manajemen Risiko pada tingkat operasional Direksi dan Komite Pemantau Risiko pada
tingkat pengawasan Dewan Komisaris. To achieve its business objectives, the Bank requires to optimally
balance business, operational and risk management. Bank should establish risk-oriented business units and business-
oriented risk management unit. In executing risk-oriented business, the Bank implements effective risk management by
considering all aspects in accordance with Bank work plan and prudential principles as well as in accordance with regulatory
provisions.
The basic framework of Bank Artha Graha Internasional risk management is periodically reviewed and if necessary may be
revised in accordance with the development of the complexity of Bank business and risks, Bank Indonesia provision andor based
on the current ”best practices”. Bank Artha Graha Internasional risk management framework covers the entire scope of the
bank business activities, transactions and products including new product or activity in accordance with the applicable basic
principles of risk management by maintaining balance between effective business control functions and a clear policy in risk
management. The basic framework and risk management of Bank Artha Graha Internasional plays an integral part of the risk
management process in the management of Bank business and operations including: