Manajemen Risiko Operasional Annual Report Bank Artha Graha 2015 final lowres

384 Annual Report PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk Informasi Bagi Pemegang Saham dan Investor Shareholders and Investors Information Report to Shareholders and Stakeholders Company Profile Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Perhitungan kebutuhan modal yang diperlukan Bank untuk mengcover risiko pasar menggunakan Pendekatan Standar Standardized Approach dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Umum. Sedangkan penilaian Profil Risiko Pasar dan Profil Risiko Likuiditas telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia dan telah disampaikan kepada Bank Indonesia secara tepat waktu bersamaan dengan profil risiko lainnya.

3. Manajemen Risiko Operasional

Risiko Operasional merupakan risiko akibat ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem danatau adanya kejadian- kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank termasuk di dalamnya pengelolaan atas 4 empat risiko lainnya yaitu risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Pencatatan data kerugian dan potensi kerugian berperan penting dalam pengelolaan dan penilaian risiko operasional. Divisi Manajemen Risiko telah melakukan pengelolaan pencatatan data kerugian dan potensi kerugian yang terjadi pada Satuan Kerja Operasional Risk Taking Unit secara periodik melalui aplikasi Tools Loss Event TLE dan Potential Loss Event PLE yang telah diimplementasikan secara on line di seluruh Cabang. Pengelolaan database kerugian tersebut sebagai salah satu data input dalam penilaian parameter Profil Risiko Operasional yang dipetakan sesuai frekuensi kejadian dan dampaknya, sehingga dapat dibuatkan skala prioritas tindakan penyelesaiannya. Pemantauan terhadap perkembangan Profil Risiko Operasional dilakukan melalui identifikasi faktor-faktor penyebab kerugian operasional yang terjadi dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja Operasional Risk Taking Unit terkait dalam memitigasi kejadian risiko tersebut di masa mendatang. Divisi Manajemen Risiko juga melakukan pemantauan terhadap kejadian-kejadian fraud yang terjadi di bank lain melalui berbagai media untuk dianalisa, dikaji dan dibuatkan mitigasi risikonya ke Divisi terkait, sehingga kejadian fraud di bank lain tersebut dapat diantisipasi agar tidak terjadi pada Bank. Selain itu, Divisi Manajemen Risiko melakukan analisa dan penilaian terhadap permohonan penyimpangan ketentuan operasi yang diajukan oleh Cabang Divisi terkait sesuai batasan yang ditetapkan oleh Direksi dan monitoring terhadap Risiko TI pada aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Teknologi dan Informasi secara periodik. The calculation of capital requirements required by the Bank to cover market risk applies Standardized Approach and is conducted in accordance with the applicable Bank Indonesia provisions on the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. While assessment of Market and Liquidity Risk Profile is carried out in accordance with Bank Indonesia rules and submitted to Bank Indonesia in time pricesely along with other risk profiles.

3. Operation Risk Management