Terima kasih waktu masih dua detik. Berikutnya kesempatan kami sampaikan

156 Ada suatu jalan keluar yang sama tetapi seperti itu mereka harus dihargai para profesional itu sesuai profesinya bukan hanya sesuai pangkatnya tapi sesuai profesinya sehingga mendapat penghargaan yang cukup dan mereka mau kerja kembali ke dalam negeri. Terima kasih.

M: Terima kasih waktu masih dua detik. Berikutnya kesempatan kami sampaikan

kepada Bapak Hatta Rajasa. Saya ulang pertanyaanya: menyadari adanya kesenjangan yang lebar dalam kualitas sumber daya manusia dan penyebaranya di berbagai daerah di Indonesia, serta daya saing sdm kita yang relatif masih rendah di pasar global. Maka, bagaimanakah kebijakan bapak untuk mengatasi hal tersebut? sementara itu disisi lain sebagian dari sdm kita yang unggul memilih berkarya di luar negeri, bagaimanakah upaya yang akan bapak lakukan untuk mencegah hal tersebut? waktu tiga menit, tiga menit mulai sekarang HR: Terima kasih ibu moderator. Dari 125 juta angkatan kerja kita memang 46 persen masih tamatan SD. Oleh sebab itu, struktur tenaga kerja seperti ini tidak ideal. Mengapa? karena hanya delapan persen lulusan perguruan tinggi yang masuk ke pasar kerja.Tidak bisa, tidak kita harus meningkatkan APK perguruan tinggi adalah sampai 2019 setidaknya 40 persen. Sehingga aliran masuk adalah mereka yang skill dan memiliki knowledge. Persaat… per.. persoalanya bagaimana yang 46 persen yang sudah ada di pasar? agar mereka productivity-nya meningkat? jangka pendek, tidak ada lain kecuali meningkatkan balai-balai latihan dengan meminta kepada seluruh daerah-daerah otonomi untuk merevitalisasi dengan bantuan pemerintah pusat merevitalisasi balai-balai latihan agar kesenjangan mereka dapat kita atasi dengan meningkatkan skill karena ini sangat penting. Jangka panjang tidak ada lain adalah pendidikan, pendidikan ini menjadi kata kunci untuk menghilangkan, mengurangi kesenjangan. Yang kedua yang paling penting adalah menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan baru. Tidak boleh pertumbuhan hanya terjadi di pulau Jawa. Oleh sebab itu kami mengembangkan ketika saya Menko Perekonomian master plan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan baru berbasiskan pada kekayaan lokal. Dengan demikian maka dibarengi dengan pusat-pusat keunggulan The Center of Excelence maka putra-putra daerah ditempat tersebut akan masuk kedalam ep..ep.. pusat pertumbuhan tersebut bekerja sambil mereka juga menikmati pendidikan kejuruan yang disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Terhadap adanya tenaga kerja kita yang diluar, ada dua pendekatan. Yang pertama kita bisa melihat dari satu sisi yaitu strategi pembangunan kita yang membuat 157 mereka tidak mendapatkan kesempatan di sini contoh yang paling kongkrit, apabila kita mengedepankan menjual bahan mentah saja maka para engineer dan skill tidak akan bisa bekerja dengan mengembangkan value added industry, maka mereka akan tertarik pulang ke Indonesia, strategi ini harus kita jalankan. Yang kedua adalah bisa saja kita dalam waktu yang sementara ini adalah pendekatan India mereka mengembangkan karirnya di luar akan tetapi membuka market membuka pasar, mengakseskan ke Indonesia dan pada saat yang tepat mereka akan pulang krena pembangunan ekonomi kita terus meningkat. Terima kasih.

M: Terima kasih, baiklah kita lanjutkan dengan pertanyaan yang kedua. Dimulai