149
Debat IV, 29 Juni 2014 M:
Moderator Dwikorita Karnawati MSc. PhD
JK: Jusuf Kalla
HR: Hatta Rajasa
Segmen 1 M:
Selamat malam Indonesia, selamat jumpa kembali dalam acara debat calon wakil presiden 2014. Debat malam ini merupakan putaran yang keempat dari
seluruh rangkaian Debat Pilpres 2014. Tema yang akan dibahas malam ini adalah: “Pembangunan Sumberdaya Manusia
d an Iptek”. Saya Dwikorita Karnawati moderator debat malam ini.
Baiklah hadirin segera saja kita persilakan kedua calon wakil presiden untuk hadir di atas panggung.
Calon… Calon nomor urut satu, Bapak Ir. H. Mohammad Hatta Rajasa kami persilakan… Dan calon nomor urut dua, Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla.
Hadirin sekalian, dimohon semua untuk berdiri, menyanyikan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya. Hadirin dimohon untuk duduk kembali. Kepada kedua kandidat saya persilakan untuk mengambil tempat masing-masing.
Baiklah hadirin, sebelum acara ini kita mulai, untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara debat, akan kami ingatkan sekali lagi aturan yang telah
ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum yang ditayangkan sebagai berikut: Baiklah hadirin sekalian, selain aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum, perlu saya tambahkan aturan tambahan. Aturan yang pertama, tepuk tangan dari para hadirin hanya diperkenankan setelah
para kandidat berbicara, selesai berbicara. Aturan yang kedua ditujukan kepada kedua calon; yntuk berbicara secara bergantian, tanpa saling memotong.
Demikianlah aturan yang harus kita tegakkan selama acara debat ini. Nah hadirin sekalian, untuk memberikan semangat kepada kedua kandidat kita,
saya persilakan untuk memberikan applause yang meriah Baiklah hadirin, terimakasih atas tepuk tangannya. Baiklah hadirin, kita mulai
segmen pertama, adalah pemaparan visi dan misi. Kesempatan pertama saya berikan kepada Bapak Jusuf Kalla. Terkait dengan tema
“Sumberdaya Manusia dan Iptek”, mohon bapak dapat menyampaikan visi dan misi bapak, dalam waktu empat menit, waktu empat menit mulai sekarang
JK: Bismillah hirahman nirahim, Assalamualaikum wr.wb.
M: Walaikumsalam wr.wb.
JK: Yang saya hormati Pak Hatta, ibu moderator, para hadirin, pimpinan, para
calon presiden, serta seluruh bangsa di tanah air.
150 Pertama marilah kita semua bersyukur kehadirat Allah SWT atas kesempatan ini,
dan marilah kita ucapkan selamat kepada seluruh Umat Muslim… Islam yang melak… melaksanakan Ibadah Ramadhan, mudah-mudahan ibadah kita diterima
Allah SWT.
Saudara sekalian, hari ini kita berbicara sumberdaya manusia dan iptek. Ini untuk melaksanakan konstitusi, konstitusi mengajarkan kepada kita bahwa tugas negara
mencerdaskan bangsa. Begitu juga Allah SWT telah menjanjikan dalam surat Al- Mujadillah: “Allah akan meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan
yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Artinya adalah: bahwa apapun yang kita bicarakan ini penting untuk dunia dan akhirat.
Saudara sekalian, apabila kita bicara tentang sumberdaya manusia, maka kita berbicara kepada bangsa. Kenapa? karena pembangunan itu sendiri objek dan
subjeknya adalah manusia, Bangsa Indonesia. Karena itulah, kita semua, Pak Jokowi selalu mengatakan bahwa yang pertama itu dilaksanakan adalah
meningkatkan derajat sumberdaya manusia kita. Sumberdaya manusia tentu ditingkatkan dengan pendidikan; pendidikan,
teknologi dan ilmu pengetahuan. Memang pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipisahkan, karena itulah adalah sumber dari pada ilmu itu
sendiri dan peningkatan itu sendiri. Tentulah, maka, kombinasi daripada sumberdaya manusia dan ilmu pengetahuan adalah ujungnya produktivitas bangsa
itu sendiri. Kita belajar dari bangsa-bangsa lain, dan kita belajar dari bangsa kita, bangsa
banyak yang maju karena ilmu pengetahuan, ada bangsa yang maju karena sumberdaya alam, karena itulah, kita, dengan punya sumberdaya alam, dan
kemudian dengan kekayaan sumberdaya manusia, dan upaya ilmu pengetahuan tentulah akan memberikan manfaat yang lebih besar bangsa ini.
Apa yang harus kita lakukan? banyak hal tentunya. Pendidikan kita, pendidikan kita, memang merupakan ada sistem pendidikan nasional, yang mengutamakan
kecerdasan, akhlak yang baik, budi pekerti, dan juga pengetahuan yang baik, adalah tugas untuk kita semua. Kita semua sudah mempunyai anggaran yang
sesuai dengan undang-undang dasar, dua puluh persen, merupakan hal yang tidak banyak diterapkan oleh bangsa-bangsa lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita mempunyai banyak lembaga. Ada BPPT, ada LIPI, ada BATAN dan sebagainya. Bagaimana lembaga-lembaga ini menjadi
tomb… ujung tombak kedepan untuk majukan teknologi ini. Begitu juga universitas, universitas begitu banyak yang harus dipersatukan kemampuannya
untuk memajukan ilmu pengetahuan bangsa ini. Karena dengan modal perguruan tinggi, modal pendidikan, modal dari pada
institusi swasta, yang harus maju bersama-sama, agar menjadi suatu kekuatan
151 besar untuk bangsa ini. Tentu dibutuhkan usaha, dibutuhkan kebersamaan bangsa
ini untuk maju secara bersama-sama. Mudah-mudahan dalam kesempatan ini, kita semua mendapatkan suatu
kesempatan yang sama, karena kemajuan itu kemajuan kita semua. Kemajuan itu adalah harapan kita semua. Pendidikan, ilmu pengetahuan, sumberdaya manusia,
merupakan suatu hal yang tidak bisa berdiri sendiri. Harapan kita semua, mudah- mudahan dalam pemerintahan ke depan, apapun caranya kita harus maju dengan
kemampuan itu. Terima kasih.
M: Bapak Jusuf Kalla, masih ada waktu, terima kasih.