83 yang diterapkan KPK harus kita dukung. Yang pertama adalah pencegahan, ini
membangun sistem BUILDING yang baik, yang kedua monitor, sehingga seluruh institusi harus dapat dipertanggung jawabkan kinerjanya. waktu selesai
saya kira
Segmen 3
M: Terimakasih pak Prabowo dan pak Hatta.
Anda sudah mendengarkan paparan yang lugas yang jelas dari para kandidat, anda sudah dengarkan. Kita, kita lanjutkan ke sesi berikutnya nanti. sesi berikutnya itu
sesi dimana saya akan memebrikan pertanyaan yang berkaitan dengan tema, masing 1 dan masing akan menjawab dengan waktu yang ditentukan. Tentu ini
sangat anda nantikan tentunya jangan kemana mana kita kembali Debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden sesaat lagi.
Baik pemirsa kita kembali ke debat calon presdien dan calon wakil presiden Indonesia 2014, kita berada di segmen 3 kali ini. DI segmen ini kita akan, saya
akan melontarkan pertanyaan dalam kaitan dengan tema ini 1 pertanyaan yang akan dijawab berdua secara berurutan dan 1 lg pertanyaan yang akan dijawab
secara berurutan. Pertama karena tadi terkahir ke pak Jokowi maka pertanyaan ini akan saya sampaikan duluan ke pak prabowo subianto dan pak hatta rajasa.
Mohon di, karena pertanyaanya agak panjang jadi mohon barangkali bisa disimak. begitu juga untuk pak Joko widodo dan pak jusuff kala mohon disimak betul.
Pertanyaan pada segmen 3 ini, anda akan diberikan waktu 4 menit untuk menjawabnya. Begini; biaya pelaksaan demokrasi di Indonesia masih dirasakan
sangat mahal ini terlihat dari besarnya biaya pengelolaan organisasi parpol hingga biaya pencalonan dan pemilihan anggota parlemen. proses dmokrasi yang mahal
ini sering kali menjadi penyebab terjadinya perilaki koruptif dikalangan pengurus partai dan anggota parlemen. Kalau kita baca data Global Barometer Corruption
menyebutkan bahwa partai politik dan parlemen adalah pelaku tindak koruptif plg utama di begitu banyak negara, jadi bukan hanya sekedar Indonesia kasus ini.
Pada saat yang sam, anda sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden di sokong oleh partai yang tentu memiliki potensi mengidap masalah
ini. padahal bila anda kelak menjabat presiden dan wakil presiden dukungan kuat dari partai politik melalui koalisi di parlemen sangat anda perlukan agar
pemerintahan dpt berjalan scara stabil. Pertanyaannya, Bila anda terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nanti, apa langkah nyata yang akan anda lakukan
untuk menjadikan pemerintahan anda bersih, efektif serta stabil pada saat yang sama mampu menghindarkan diri dari kemungkingan rongan parpol yang telah
mendukung anda dengan meminta anada untuk balas budi dengan memberikan berbagai kemudahan mendapatkan uang? begitu pertanyaannya, saya persilahkan
pak prabowo dan pak hatta rajasa, 4 menit kita mulai dari sekarang.
84
PS: B aik memang ini adalah inti masalah yang kita hadapi sekarang tetapi saya
percaya dengan ada gium bahwa tidak ada pengikut yang jelek hanya ada pemimpin yang jelek. jadi apabila kita sebagai pemimpin kita tegas meyakinkan
para mitra kita, anggota kita bahwa kita bergabung dengan sayarat kita tidak akan merong anggaran negara APBN, APBD 1 sen pun. ini adalah syarat saya kepada
mitra saya dan disemua partai banyak kader yang baik disemua partai banyak patriot yang ingin bekerja untuk negara dan bangsa. nah inilah yang kita cari
untuk bergabung dan kita sepakat bahwa pada saat kita memimpin pemerintahan hanya pengabdian kepada rakyat dan bangsa itu menjadi motif utama kita jadi kita
sudah sepakat APBN dan APBD tidak boleh kita kurangi 1 sen pun. nah, bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan demokrasi yang membutuhkan
biaya dan ongkos politik. saya sangat percaya bahwa ekonomi kita sangat besar potensi kita sangat besar kekayaan kita sangat besar. kita harus mewujudkan
suasana masyarakat yang modern bahwa masyarakatlah yang harus merasa ingin menyumbang kepada partainya. ini strategi yang harus kita terapkan, kita harus
minta anggota kita untuk berkorban mendukung perjuangan partai. Saya kira itu salah 1 strategi yang bisa kita terapkan.
M:
Silahkan pak Hatta
HR : I
ya, saya menambahkan yang pertama presiden dipilih lsg oleh rakyat, oleh sebabitu presiden memegang mandat rakyat bertanggung jawab kepada rakyat
bukan kepada parpol. oleh sebab itu jangan pernah permisif dan jangan pernah dalam koalisi tunduk kepada apa yang dimaui oleh partai politik yang ada dalam
koalisi. oleh sebab itu tegas didalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang dikembangkan sesuai dengan RPJMN yang di kembangkan dan
sesuai pula dengan pembangunan jangka panjang sebagai
GUIDANCE kita. yang
kedua, yang paling penting dan ini sangat mendasaryaitu kita jangan menempatkan pemilihan SDM baik mentri maupun pejabat penting itu
didasarkan kepada alokasi kepada partai politik. ini harus tegas dan dijadika budaya siapa pun presidennya. oleh sebab itu, yang terpenting nantinya itu
memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik dalam bahasa yang lbih sederhana adalah kabinet ahli atau zaken kabinet. dan yang ketiga, yang paling
penting juga adalah didalam pembiayaan, tadi dikatakan demokrasi kita yang sangat mahal maka pemerintahan mendatang harus melakukan evaluasi kritis
terhadap cara kita melaksanakan pemilihan PILKADA pemilihan LEGISTALIF yang tadi dikatakan syarat dengan uang. oleh sebab itu kami bertekad nanti akan
menyempurnakan ini. Demokrasi harus sederhana, murah, dan tidak mmbebani rakyat dan demokrasi harus menghasilkan putra putri terbaik apakah ia akan ada
di legislatif, apakah dia akan menjadi bupati walikota gubernur atau menjadi presiden dan wakil presiden. jadi, demokrasi yang betul dari rakyat untuk rakyat
dan betul menuju kepada kemakmuran.
85
M:
Terimakasih pak Hatta Rajasa dan pak prabowo, Baik, terimakasih hadirin sekalian tadi jawaban dari pak prabowo dan pak Hatta Rajasa dengan waktu 4
menit dengan pertanyaan yang sama akan kita berikan kepada pak Joko Widodo dan Jusuf Kala. 4 menit kita mulai dari sekarang
JK:
Terimakasih, menurut kami yang paling penting parpol harus berani merombak. Ada pola
RECRUITMENT politik yang baru di parpol kita, sehingga
jelas siapa yang terbaik itulah yang di ajukan seperti yang ada di partai kami. saya bukan ketua partai, tapi saya dijadikan calon presiden karena ada rekam jejak dan
ada menurut saya ada prestasi. yang kedua, sejak awal sudah kami sampaikan, sejak awal sudah kami sampaikan bahwa kami ingin membangun sebuah koalisi,
sebuah kerja sama yang ramping. tidak usah banyak parpol yang bergabung banyak tidak apa tetapi yang plg penting adalah bahwa nantinya dalam bekerja
kita ingin mengedepakan kepentingan rakyat terlebih dahulu bukan membagi mentri di depan, bukan membagi kursi di depan, bukan membagi kue di depan
tetapi yg plg ptg adalah sejak awal kita sampaikan koalisi kerjasama kita adalah kerjasama ramping. ini untuk menghindari nantinya yang terjadi tidak hanya bagi
kursi. Kemudian yang ketiga, dalam melaksanakan kampanye kami juga ingin mendapatkan dukungan rakyat dari sisi pendanaan oleh sebab itu kami membuka
rekening gotong royong, sumbangan dari rakyat yang nantinya akan di audit oleh lembaga yang
CREDIBLE sehingga kami tidak bisa ditekan oleh siapapun
karena biaya kami akan kami buka secara transparan. kami mempunyai rekam jejak untuk itu. silahkan dilanjutkan pak JK.
M :
silahkan Pak Jusuf kala
JK:
Terimakasih, kita menyadari memang bahwa biaya politik kita mahal akibat begitu banyak PILKADA begitu banyak pemilu di tanah air ini maka tentu yang
harus kita perbaiki ialah sistem itu sendiri. Bagaimana pilkada disatukan lebih banyak sehingga efisiensi baik partai baik dan termasuk negara. kedua bagaimana
rekrutmen menjadi hal yang sangat penting bagaimana caranya tidak lagi seperti tahun lalu, seperti ini. Kedua ialah memang adalah filosofi berbeda barang kali
dari kami, kami bersyukur seperti yang dikatakan pak jokowi partai pendukung kami adalah keikhlasan, tidak ada janji berapa 78 menteri sehingga tiada ikatan,
tidak ada janji siapa menjabat apa menteri apa lebih tinggi kami tidak ada, ini keihklasan tidak ada beban sama sekali iya kan? itu yang menyebankan kami
biaya murah kalo biaya murah pasti tidak ada tekanan. kalau biaya mahal ada tekanan, gitu kan? kemudian tentu bahwa pengalaman kita semua kami bersyukur,
ini partai tidak banyak yakni berarti walaupun semua partai ikhlas makin kecil lagi tidak banyak jadi tidak pak moderartor apa yang diharapkan di sangkakan
bahwa kami akan terteka, tidak sama sekali. karena semua ikhlas jadi itulah, keikhlasanlah, ketujuanlah, yang akan membentengi semua akibat negatif apabila
86 akan terjadi dugaan ini. Insya Allah kami akan bebas, kami sampaikan keseluruh
rakyat kami akan bebas dari pada itu karna memang keikhlasan mendasari kita semuanya. terimakasih
M:
pak Joko Widodo dan, Pak Joko Widodo masih ada waktu 31 detik, silahkan kalau masih mau ditambahkan
JW:
iya tradisi yang baru, tradisi yang baru ini harus kita mulai bahwa yang menjadi capres tidak harus ketua umum partai seperti saya dan pak JK bukan
ketua umum partai. Ini tradisi baru yang harus kita mulai, dan saya kira dengan cara sperti ini nanti yang akan maju adalah yang terbaik bukan yang ketua partai.
Makasih M:
silahkan tepuk tangan, bapak, ibu ibu dan bapak sekalian lagi ibu dan bapak sekalian sya moho untuk tidak tepuk tangan, tidak bergumam, tidak
mengungkapkan sesuatu ketika belum saya persilahkan, lagi sederhana karna kita ingin menjaga agar perdebatan itu bsa didengarkan dengan baik. jadi mohon anda
tidak untuk bertepuk tangan sebelum saya mempersilahkan lagi begitu. saya igatkan sekali lagi ya. sekian, begitulah tadi apa pertanyaan pertama yang
kemudia sudah dijawab 4 menit oleh pasangan nomor urut 1 dan 4 menit oleh pasangan nomor urut 2. Kita pindah ke pertanyaan nomor 2 tapi skrg kita balik,
kita akan persilahkan dulu pak Joko Widodo dan pak Jussuf kala untuk menyimak dan saya ingatkan juga barangkali bsa disimak pertanyaannya saya akan bacakan,
negara Indonesia adalah negara yang dibangun dalam kerangka kebhineka tunggal ikaan. Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa yang sudah sejak dahulu
menjadi bagian dari cita para pendiri bangsa. Syangnya, saat ini kenyataan kadang berkata sebaliknya, ada pelanggaran hak asasi yang dilakukan kelompok
mayoritas atas minoritas juga ada gejala sukuisme dalam pemerintahan daerah dan berbagai gejala lainnya yang telat nyata merusak semboyan dan cita mengayomi
Bhineka Tunggal Ika, itu. pertanyaannya adalah, mohon disimak, kerangka hukum apa yang akan anda bangun, kerangka hukum apa yang akan anda bangun untuk
memperkuat terbangnnya masyarakat yang berpegang pada prinsip Bhineka Tunggal Ika? Yakinkan kepada rakyat Indonesia, saat ini yakinkan pada rakyat
Indonesia bagaimana anda akan menjaga prinsip Bhineka Tunggal Ika tersebut dari pihak manapun yang ingin merusaknya. Yakinkan pada kami bahwa anda
akan tegas, tanpa pandang bulu dalam berjuang dan melakukan penegakan prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam masyarakat Indonesia. 4 menit pak Joko
Widodo dan Pak Jussuf Kala, saya serahkan untuk anda, kita mulai dari sekarang JW:
Terimakasih, Bhinneka Tunggal Ika keberagaman kita ini saya kira sudah final kita tidak, sebetulnya kami sudah tidak ingin mengungkit itu lagi karena itu
sudah final. Sehingga waktu kita mengangkat, sya berikan contoh kongkrit waktu
87 mengangkat lurah Susan di Lenteng Agung yang sudah melalui sebuah seleksi
dan promosi terbuka baik kompetnsi, Managerial-nya kemudian management leadership, management administrasinya sudah dilalui semuanya. Kemudian ada
yang memprotes dan demo agar lurah itu diganti karena agama mayoritas yang ada di keluarahn itu adalah berbeda dengan agama yang dianut lurah itu saya
sampaikan bahwa itu sudah fin al dan tidak bisa diganggu gugat lagi sehingga sebetulnya saya tidak ingin bicara mengenai hal itu lagi karena juga, apa, banyak
hal contoh yang mungkin bisa saya sampaikan mengenai hal itu tetapi itu sdah final dan sudah tidak perlu di bicarakan yang paling penting adalah dilaksanakan
seperti yang tadi saya contohkan, mungkin pak JK silahkan dilanjutkan M:
pak Jusuf Kala silahkan, waktu masih ada 2 menit dan 35 detik.
JK:
Terimakasih, karena sodara moderator ingin keyakinan. kita itu hanya dapat meyakinkan
M:
Seluruh rakyat Indonesia pak yang ingin diyakinkan
JK: iya iya, artinya itu anak itu yakin kalau ada bukti. Kita bisa bikinkan orang
dengan pidato, jadi yang kita sampaikan tadi pak Jokowi bahwa negeri kita ini yang negara plurar sangat meyakinkan semua agama, semua suku menjadi
bahagia nian satu pada negeri ini Bhineka Tunggal Ika. Kami percaya dan kami yakin akan melaksanakan itu, tapi untuk lebih menekankan lagi keyakinan
berbangsa kita tidak hanya bicara ide, kita bicara pelaksanaan. Pada saat banyak bagian negeri ini yang terjadi pecah belah, banyak negeri ini yang tidak meyakini,
banyak negeri ini saling membunuh karena perbedaan agama, suku, alhamdulilah saya menyelesaikan banyak hal di poso, di ambon, di aceh. Saya tidak berbicara
tentang harapan, saya berbicara tentang keyakinan. Saya tidak bicara tentang pidato, tapi saya berbicara berdasarkan bahwa itu yang telah kita laksanakan.
Mudah-mudahan ini cukup karena meyakinkan kepada kita semua bahwa kami bukan hanya bicara, kami datang dari hati kami. Kami datang daripada pelaksana
kami. Kami datang kepada kesungguhan bahwa bangsa ini harus bersatu, bangsa yang berbeda-beda ini harus bersatu karena hanya kekuatan negeri ini hanya bisa
terjadi dengan persatuan itu. Kami percaya akan itu, kami laksanakan itu. Percayalah bahwa kami tidak pernah bergeser daripada keyakinan ini.
Terimakasih M:
Masih ada 1 menit pak
JK:
Cukup
88
M: Masih ada yang mau ditambahakan? Cukup? kita berikan tepuk tangan kalau