Terima kasih, untuk selanjutnya saya persilakan Bapak Jusuf Kalla untuk Terima kasih, mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit mulai sekarang

160 JK: Ya, revolusi jangan Anda salah artikan seakan-akan suatu pemberontakan, tidak. Revolusi ialah bekerja cepat perubahan cepat, karena kita mengetahui semua bapak wap.. calon capres setiap hari mengatakan kebocoran, mental artinya kalau kita tidak cepat bagaimana kita bisa atasi itu? sa.. bagaimana masalah- masalah ee.. nasional kita yang akibatnya karena mental manusia bagaimana korupsi yang besar itu, bagaimana penyelewengan keras kalau ini kan asal usulnya daripada perilaku mental bangsa. Nah, kalau kita hanya evolusi butuh 20 tahun sudah habis negeri ini baru selesai. Jadi kita harus bekerja keras, bekerja bersama-sama ini tanggung jawab semuanya sehingga pendidikan harus cepat merata, pendidikan bermutu. Budi pekerti yang baik, itu tujuan- tujuan berbangsa kita, ini bukan eee… la… cepat tapi lambat karena kita sudah 60 merdeka sistem kita masih belum sempurna untuk mencapai tujuan-tujuan itu, jadi masalahnya ialah waktu yang mendesak dan semua apabila kita bekerja bersama-sama gotong royong dalam hal pendidikan seperti yang saya katakan tadi tidak semua harus dirubah tapi memasukkanya semua ke..apabila kita bicara termasuk Indonesia ya kita berikan budi pekerti itu, semangat itu dalam heroisme. Bukan hanya cerita tapi sisi heroisme-nya kita masukan apabila kita berbicara matematika, bagaimana kejujuran kita masukan kesitu sehingga angka-angka itu jangan dimanipulasi nanti pada waktu besar, contohnya. Itu semua akan menjadi bahagian sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama hal itu dapat kita jelaskan dan dengan biaya besar pendidikan kita besar eee.. guru harus diperbaiki dengan cepat ee.. tunjanganya harus diperbaiki dengan cepat, itu semua yang kita sebut suatu prosesi yang cepat, proses yang cepat itu kan namanya revolusi, terima kasih.

M: Terima kasih, untuk selanjutnya saya persilakan Bapak Jusuf Kalla untuk

mengajukan pertanyaan kepada Bapak Hatta Rajasa dalam waktu maksimum satu menit, satu menit mulai dari sekarang JK: Pak Hatta, selalu kita menyebut bonus demografi, apalagi bapak dan pemerintah selalu berbicara akan tadi pertumbuhan karena bonus demografi itu. Tapi kalau kita tidak hati-hati bo.. bonus demografi bisa menjadi bencana demografi, karena itu apa langkah-langkah menurut Pak Hatta untuk melaksanakan bahwa bonus demografi itu betul-betul bonus bukan musibah?

M: Terima kasih, mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit mulai sekarang

HR: Terima kasih, bonus demografi harus betul-betul kita manfaatkan karena hanya sekali dan tidak akan terulang kembali. Usia produktif ini harus kita jadikan tidak hanya usianya saja yang produktif tapi produktivitasnya harus kita tingkatkan. Tidak ada jalan lain, dua saja Pak JK, pertama pendidikan, pendidikan dan yang cepat adalah bagaimana upaya-upaya 161 kita faktor yang kita sebut dengan total factor productivity masuk ke dalam elemen pertumbuhan ekonomi kita dan itulah yang kita sebut dengan science and technology. Oleh sebab itu maka bonus demografi ini haruslah kita isi aaaa… masyarakat Indonesia dengan ilmu pengetahuan dan berkemampuan teknologi sehingga bonus demografi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan netto akibat dari bonus demografi tersebut, kira- kira lebih dari 10 perkiraan saya apabila kita betul aa… serius menangani dengan baik. Yang kedua, bonus demografi ini haruslah betul-betul kita manfaatkan di mana kesenjangan usia yang muda; jadi usia 0 sampai 15 tahun yang non produktif dan usia di atas 60 tahun yang tidak produktif, yang ini itu kita dekati dengan program-program socio protection sedangkan program-program yang produktif kita dorong untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan dua program yaitu employment dan kewirausahaan. Dengan demikian maka usia produktif bisa kita tingkatkan productivity-nya, makasih pak JK.

M: Terima kasih. Berikutnya, saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk