Mohon, mohon untuk menanggapi jawaban tersebut dalam waktu dua menit, Terima kasih, terima kasih. Untuk pertanyaan yang kedua, saya persilakan

163 HR: Terima kasih, terima kasih Pak JK pertanyaannya cukup bagus. Saya perlu menjelaskan. Pak Prabowo Subianto, capres kami, tidak menyatakan kebocoran itu bersumber seribu triliun dari APBN, bagaimana mungkin, APBN kita seribu delapan ratus triliun. Akan tetapi yang dimaksud adalah potential loss yang bisa terjadi di dalam perekonomian kita. Saya beri contoh Pak JK, yang dimaksud dengan potential loss . Misalkan, apabila kita hanya pandai menjual bahan mentah saja, maka kita tidak mendapatkan value added sama sekali. Atau kita tidak menjaga kekayaan alam kita yang dicuri, maka kita mengalami potential loss. Atau misalkan, kita menjual gas ataupun batu bara yang harga market-nya terlalu murah, dan kita tidak bisa melakukan re-negosiasi karena itu, maka ini adalahpotential loss. Potential loss ini bisa terjadi karena kelemahan management. Pemerintahan Pak SBY sudah melakukan perbaikan ke arah situ. Jadi tidak betul kalau seribu triliun itu kebocoran dari APBN. Ma kasih, Pak JK.

M: Mohon, mohon untuk menanggapi jawaban tersebut dalam waktu dua menit,

mulai sekarang. JK: Ya, kalau itu kebocoran tentu juga tercermin di KPK atau Kejaksaan. Apakah itu, begitu besarnya itu, termasuk karena mafia minyak, mafia daging, atau mafia pert… mafia bibit, atau mafia gula yang disebut di KPK, ataupun e.. penyelesaiannya bagaimana menurut Anda? Tadi belum dijawab. Apa usaha menyelesaikan itu apabila, katakanlah, Anda diberikan amanah? HR: Persoalan mafia, persoalan hukum disela oleh moderator serahkan kepada KPK. M: Mohon maaf, mohon maaf, mohon tanggapan ini ditanggapi dalam waktu dua menit mulai sekarang. HR: Terima kasih, hehaha tertawa ringan. Pak JK, apapun yang namanya mafia, mafia hukum, mafia minyak, mafia apapun, adalah tindak kejahatan. Serahkan kepada penegak hukum, KPK akan bertindak untuk itu. Akan tetapi kalau yang dimaksud adalah, mengapa kita mengimpor minyak? Pak JK kan bagian dari pemerintahan KIB I, tahu mengapa, mengapa kita mengimpor minyak. Bahkan, bahkan angka psikologis satu juta barel, turun ke angka sembilan ratus ribu, justru di zaman Pak JK. 12 declining, pemerintah sekarang, Pak SBY, menahan declining tersebut pada angka 3 sampai 5. Memang menurun, secara natural itu terjadi. Oleh sebab itu mengimpor minyak, bukan sebuah kejahatan. Akan tetapi apabila ada tindak kejahatan, maka KPK, polisi, kejaksaan, akan turun tangan melakukan tindakan hal seperti itu. Saya setuju bahwa kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan kita dengan baik, good governance, transparan, dan akuntabel. Ma kasih, Pak JK. 164

M: Terima kasih, terima kasih. Untuk pertanyaan yang kedua, saya persilakan

Bapak Hatta Rajasa untuk bertanya kepada Bapak Jusuf Kalla, dalam waktu maksimum satu menit. Mulai sekarang. HR: Terima kasih. Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang saya hormati, pertanyaan saya ringan saja, Bapak. Orang sering menanyakan tentang daya saing bangsa kita. World Economics Forum mengeluarkan yang disebut dengan The Global Competitiveness Index . Ada tiga indikator utama yang dikeluarkan yang mempengaruhi indeks daya saing kita. Menurut Pak JK, indeks manakah yang paling perlu kita atasi, dan secepat mungkin bisa meningkatkan Global Competitiveness kita? Makasih, Pak JK.

M: Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang.