172
M: Terima kasih. Berikutnya saya mohon Bapak Jusuf Kalla untuk memberikan
tanggapan terhadap tanggapan tadi dalam waktu dua menit, mulai sekarang.
JK: Ya, saya ingin tegaskan bahwa kita Jokowi-JK sangat setuju dan mendorong
sekolah gratis sejak lama. Yang saya arahkan ada kerja sama antara sekolah yang mempunyai fasilitas lengkap karena itu membayar, sehingga sekolah-sekolah
sekitarnya ada kerja sama dapat memakai fasilitas sekolah-sekolah itu, untuk justru pemerataan lingkungannya.
Jadi sekolah-sekolah yang bayar mahal, satu murid dua juta tiga juta per hari, fasilitas lengkap, ada lapangan bolanya, dan sebagainya. Mungkin dibutuhkan
kerja sama-kerja sama itu sekolah sekitarnya, sehingga dapat orang yang membayar itu juga memberikan share kepada orang yang sekolah gratis, yang
tidak mempunyai fasilitas yang cukup. Itu yang saya maksud bahwa harus ada cross-subsidi antara sekolah yang mahal
dan sekolah yang gratis, sehingga terjamin suatu korelasi, tidak menimbulkan gep-gep di antara masyarakat sekitarnya. Seperti itu.
Closing Statement M:
Terimakasih, hadirin sekalian, demikianlah seluruh acara debat, namun kita lanjutkan dengan pemberian… er… dengan penyampaian closing statement.
Untuk closing statement ini saya persilahkan bapak-bapak untuk berdiri, kemudian closing statement yang pertama akan disampaikan oleh Bapak Hatta
Rajasa dalam waktu dua menit, mulai sekarang.
HR: Assalamualaikum Wr.wb. Rakyat Indonesia yang saya cintai di manapun
berada, para ibu-ibu, para pedagang asongan, para nelayan, para buruh, para dokter, para perawat, para teknisi, semua yang ada di seluruh tanah air.
Mari sejenak kita bayangkan, mimpi kita adalah bagaimana masa depan anak- anak kita lebih baik, lebih cerah, dan ibu-ibu tidak mengkhawatirkan masa depan
anak-anaknya. Oleh sebab itu, kita harus bekerja keras membangun bangsa ini, sungguh menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Mari sejenak kita bayangkan seandainya sumber daya alam
kita depleted habis karena non renewable, pasti habis. Pertanyaan kritis kita, apakah negara kita akan kolaps, apakah kita akan divided,
apakah kita akan tersisih, jawabannya tidak, karena Prabowo Hatta mengedepankan konsep pembangunan meletakkan sumberdaya manusia dan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama membangun bangsa yang kita cintai ini.
Energi kita bisa habis, tapi kecerdasan anak-anak, ibu-ibu, yang kita didik akan melahirkan generasi-generasi tangguh yang akan menjawab tantangan pada
zamannya. Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang maju, negara yang
173 sejahtera, negara yang disegani, macan di Asia, dan disegani di dunia. Ibu-
ibu… terima kasih kepada isteri saya, kepada keluarga saya, dan kepada sahabat saya,
terima kasih semuanya, wassalamualaikum Wr.wb.
M:
Terima kasih. Mohon… mohon kemudian kita lanjutkan dengan closing statement
yang kedua dari Bapak Jusuf Kalla, saya persilahkan dalam waktu dua menit, mulai sekarang
JK: Terima kasih. Sumber daya manusia dan iptek, menghasilkan produktivitas
yang baik untuk bangsa ini. Itulah menjadi suatu tujuan upaya kita untuk memakmurkan bangsa ini. Kalau kita bicara pendidikan tentu tanggung jawab kita
semuanya.Tanggung jawab negara, tanggung jawab komunitas, tanggung jawab keluarga yang utama.
Keluarga adalah sumber inspirasi, sumber pendidikan yang terbaik, sumber budi pekerti dari pada anak didik kita. Karena itulah maka keluarga harus menjadi
tulang punggung pendidikan itu sendiri. Kedua, ibu-ibu kita, perempuan yang sebenarnya paling banyak tanggung jawab
ke pendidikan keluarga anak-anak kita semua, harus mendapatkan penghargaan, dan harus mendapatkan bimbingan. Begitu juga masyarakat yang… yang
disabled, yang tidak mampu, itu juga harus diberikan perhatian yang besar, karena
mereka bag ian dari bangsa ini sendiri untuk mendapatkan pepe… pendidikan
yang baik, yang wajar, yang gratis kepada semuanya. Dari semua itulah, dari keluarga, dari anak, maka pendidikan akan menjadi bagian
yang begitu penting untuk kemajuan bangsa ini. Mulai dari PAUD, PAUD adalah pembinaan karakter awal bangsa ini, karena umur tiga sampai lima tahunlah
karakter bangsa itu bisa dibentuk, PSD- nya, yang sampai sembil… er… dua belas
tahun yang harus kita bina sebaiknya. Begitu juga perguruan tinggi yang harus kita jalan
kan seba… sebaiknya dan anggaran yang besar patut diberikan seperti itu.
Lepas dari itu semua adalah teknologi yang menjadi bagian dari pada kemajuan bangsa haruslah menjadi bagian yang integral dari sistem nasional kita, untuk
menjadikan hal itu semua. Teknologi adalah urusan pengusaha, urusan negara dan urusan kita semuanya.
Terakhir… M:
Terimakasih, waktu sudah habis.
JK: Terimakasih.
M:
Hadirin… hadirin… hadirin… hadirin, demikianlah rangkaian acara debat calon wakil presiden malam ini dan debat putarannya berikutnya akan
dilaksanakan 5 Juli 2014. Semoga debat ini dapat memberikan pencerahan dan memantapkan pilihan anda pada tanggal 9juli mendatang, untuk memilih.
174
APPENDIX F
Debat V, 5 Juli 2014
175
Debat V, 5 Juli 2014 M:
Moderator Prof. Sudharto P. Hadi, PhD
PS:
Prabowo Subianto
HR: Hatta Rajasa
JW: Joko Widodo
JK: Jusuf Kalla
Segmen 1 M:
Salam sejahtera dan selamat malam. Selamat datang di debat calon presiden dan wakil presiden 2014. Debat final pada malam hari ini mengambil tema
Pangan, Energi, dan Lingkungan hidup. Telah hadir di tengah-tengah kita, dua pasang calon.
Akan segera kita undang pasangan calon nomor urut satu, Bapak H Prabowo Subianto dan Ir H Muhammad Hatta Rajasa. Boleh saya sebut pasangan Prabowo-
Hatta? Terima kasih. Di sini pak, iya. Pak Prabowo di samping saya, pak Prabowo di
sini. Bapak
di sini,
bapak di
sini. Inilah pasangan Prabowo-Hatta.
Selanjutnya kami undang pasangan calon nomor urut dua, Bapak Ir Joko Widodo dan Bapak Drs H Muhammad Jusuf Kalla. Pak Jokowi di samping kiri saya, baik.
Boleh saya menyebut pasangan Jokowi-JK? Baik. Marilah bersama-sama kita menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kami persilakan berdiri.
jeda lagu Indonesia Raya
M: Terima kasih, kami persilakan duduk kembali. Kami persilakan para calon,