Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang. Terima kasih, kemudian mohon Bapak Hatta Rajasa untuk menanggapi Terima kasih. Berikutnya, saya mohon Bapak Jusuf Kalla untuk menanggapi

164

M: Terima kasih, terima kasih. Untuk pertanyaan yang kedua, saya persilakan

Bapak Hatta Rajasa untuk bertanya kepada Bapak Jusuf Kalla, dalam waktu maksimum satu menit. Mulai sekarang. HR: Terima kasih. Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang saya hormati, pertanyaan saya ringan saja, Bapak. Orang sering menanyakan tentang daya saing bangsa kita. World Economics Forum mengeluarkan yang disebut dengan The Global Competitiveness Index . Ada tiga indikator utama yang dikeluarkan yang mempengaruhi indeks daya saing kita. Menurut Pak JK, indeks manakah yang paling perlu kita atasi, dan secepat mungkin bisa meningkatkan Global Competitiveness kita? Makasih, Pak JK.

M: Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang.

JK: Ya, indeks yang paling mudah ialah indeks kemudahan berusaha. Karena di Indonesia, kita tahu semua kita pernah kemudahan berusaha itu di atas 100, iya kan? Sekarang kita mau turunkan, waktu itu menjadi 60an untuk mendekati Malaysia yang kira-kira 30an. Jadi apabila kita ingin perbaikan daripada indeks itu, maka kemudahan berusaha Indonesia, sama dengan izin-izin, birokrasi perizinan, ataupun bagaimana mengatasi birokrasi di daerah, bagaimana mengatasi izin-izin di kota, itulah yang paling berat untuk indeks e… pengusaha ekonomi itu, yang menjadi bagian daripada kesulitan-kesulitan di Indonesia. Yang kedua juga, masalah perburuhan yang selalu menjadi masalah-masalah di Indonesia, dan itu menjadi bagian daripada upaya kita, tentu harus memperbaikinya. Jadi lebih masalahnya adalah masalah birokrasi dalam negeri, sehingga harus diperbaiki. Seperti itu.

M: Terima kasih, kemudian mohon Bapak Hatta Rajasa untuk menanggapi

jawaban tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. HR: Ya, saya kira apa yang disampaikan itu tidak sepenuhnya mengena, Pak JK. Karena izin business itu perlu, tapi menurut saya di Global Competitiveness yang paling penting adalah inovasi bangsa. Technological Readiness , kesiapan kita soal teknologi, dan menurut pandangan saya, yang paling fundamental adalah menyelesaikan infrastruktur dasar. Infrastruktur dasar inilah yang paling besar pengaruhnya kepada Global Competitiveness Index itu. Trima kasih, Pak JK, terima kasih.

M: Terima kasih. Berikutnya, saya mohon Bapak Jusuf Kalla untuk menanggapi

tanggapan tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya. Tadi memang karena meminta pendapat saya. Dan dalam pembahasan- pembahasan, juga, di pemerintahan, waktu saya masih di pemerintahan, itulah yang selalu menjadi bagian upaya yang harus diselesaikan. 165 Bahwa infrastruktur penting. Tentu pertanyaannya juga, apa yang terjadi dewasa ini? Karena pada waktu kita masih di pemerintahan, kita bikin listrik, kita bikin apa, sekarang Anda tidak bikin soalnya tadi masalahnya juga. Ya itu masalahnya juga kenapa tidak terjadi. Jadi bahwa infrastruktur penting tapi infrastruktur tidak hanya diucapkan, dilaksanakan, Pak Hatta. Jadi kalau kita bicara akan, semua semua di sini bicara akan, tapi bagaimana melaksanakannya itu yang penting. Jangan mati-mati lampu lah listrik kita baru selesai kita pidato begitu kan gitu yang terjadi di Jakarta ini. Jadi, saya setuju bahwa infrastruktur tapi tidak untuk dipidatokan tetapi dilaksanakan. Terima kasih.

M: Terima kasih. Terima kasih, berikutnya kita lanjutkan segmen keenam masih